Wajib Diketahui! Inilah 3 Tingkatan Ikhlas Pada Seorang Hamba

Alfatihah.com – Ikhlas merupakan amalan yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia, amalan tak kasat mata ini menjadi penentu diterima segala amalan yang dilakukan oleh raga manusia. Tak heran, banyak orang yang berusaha keras agar bisa mengamalkan amal mulia yang berhubungan dengan hati ini. Syekh Nawawi Al-Bantani membagi derajat ikhlas menjadi 3 tingkatan. Pendapatnya ini dipaparkan dalam kitab Nurudh Dholam halaman 44 yang diterbitkan di Kediri. Berikut 3 tingkatan ikhlas yang wajib diketahui seorang hamba.

3 Tingkatan Ikhlas Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani

  1. Ikhlas Karena Allah 

Tingkatan ikhlas yang pertama sekaligus tingkatan ikhlas yang paling tinggi adalah mengerjakan segala amal ibadah semata-mata karena Allah Swt . Orang yang berhasil menggapai tingkatan ikhlas ini sudah tidak mempedulikan pendapat makhluk yang melihat amalannya. Ia tidak takut dicela, dan tidak  tinggi hati ketika dipuji, karena seluruh amalan yang ia lakukan hanya didedikasikan untuk meraih ridha Allah Swt. 

Melansir dari laman Kemenag Syekh Nawawi memaparkan bahwa ikhlas karena Allah Swt bermakna bahwa seorang hamba menjalankan segala perintah dan meninggalkan hal-hal yang dilarang demi keridhaan Allah Swt. Orang tersebut sama sekali tidak mengharapkan surga atau takut dimasukkan ke neraka demi menjalankan amalan tersebut. Ia hanya menjalankan ibadah demi mendapat ridha dari penguasa langit dan bumi Allah Swt.

  1. Ikhlas Karena Akhirat

Tingkatan ikhlas selanjutnya adalah mengerjakan sebuah amalan dan meninggalkan sebagian larangan Allah Swt karena mengharapkan pahala dan sebagai mekanisme untuk melindungi diri dari siksa neraka. Pahala yang diharapkan pun ditujukan untuk menggapai pintu surga yang hanya bisa digapai dengan pundi-pundi pahala yang berlimpah.

Melansir dari laman Kemenag, Syekh Nawawi mengkategorikan tingkatan ikhlas ini di tingkat menengah dibawah  tingkatan yang pertama.  Orang yang mengamalkan ikhlas di tingkatan ke-2 ini menjalankan ibadah dan beramal shaleh karena mengharapkan pahala untuk mencapai surga, dan mekanisme perlindungan diri dari siksa neraka di akhirat kelal.

  1. Ikhlas Karena Dunia

Tingkatan ikhlas terakhir menurut Syekh Nawawi yang terakhir ialah ikhlas karena alasan-alasan yang menyangkut urusan duniawi. Ikhlas jenis ini digolongkan sebagai tingkatan ikhlas yang paling rendah. Contoh dari ikhlas ini misalnya seorang hamba membaca surah Al-Waqi’ah demi mendapat rezeki yang dilipatgandakan oleh Allah Swt, ia tidak mengharapkan pahala akhirat secara spesifik dalam amal ibadah yang ia lakukan.

Tak hanya sebatas membaca surah Al-Waqi’ah, ikhlas jenis ini juga meliputi orang-orang yang mengerjakan shalat duha dan menyedekahkan hartanya demi mendapat balasan berupa harta maupun rezeki yang dilipatgandakan jumlahnya oleh Allah Swt. Orang-orang ini tidak meniatkan amal dan ibadahnya untuk mendapat pahala yang mampu mengantarnya ke surga maupun mengumpulkan pundi-pundi pahala untuk menyelamatkannya dari api neraka.

Itu dia 3 tingkatan ikhlas menurut Syekh Nawawi yang ada pada setiap hamba. Ada niat yang semata-mata untuk mendapat keridhaan Allah semata, ada pula niat yang bertujuan untuk menggapai surga dan melindungi diri dari neraka. Namun tingkatan ikhlas yang paling rendah ialah amalan yang diniatkan untuk mendapat keuntungan duniawi, tanpa memperhatikan kehidupan di akhirat kelak. Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang senantiasa mengerjakan amalan dan ibadah demi meraih ridha Allah semata, sehingga kita menduduki posisi ikhlas yang paling tinggi dalam mengamalkan ajaran islam.

Baca Juga : 5 Manfaat Istighfar Bagi Seorang Hamba, Tak Hanya Mendapat Ampunan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp