Tata Cara Berwudhu yang Benar dan Keutamaannya

ALFATIHAH.COM – Shalat merupakan sebuah ibadah yang berhukum wajib untuk semua umat muslim. Diketahui, sebelum melaksanakan shalat, seorang muslim hendaknya mengambil wudhu untuk mensucikan diri. Ada tata cara berwudhu yang benar yang mana harus diikuti agar shalat menjadi sah.

Sebagai syarat sah shalat, berwudhu tidak bisa dilakukan secara asal. Meskipun mungkin sebagian besar muslim mengetahui urutan wudhu dengan tepat, namun wudhu juga harus dilakukan sesuai dengan tata caranya.

Urutan dan juga Tata Cara Melaksanakan Wudhu yang Benar

Berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai urutan berwudhu serta tata pelaksanaannya yang benar. Urutan melakukan wudhu dengan benar ini dibagi dalam sebelas langkah. Mau tahu apa saja langkah selengkapnya? Silahkan simak poin-poin berikut ini:

• Melafalkan niat, sama seperti sebagian besar ibadah muslim lainnya, wudhu juga memiliki pelafalan niat. Hukum membaca niat wudhu sendiri adalah sunah. Memang tidak harus dilakukan, namun dengan membacanya maka wudhu akan jadi lebih afdal.
• Membasuh kedua telapak tangan, ini merupakan gerakan tata cara berwudhu yang benar pertama setelah niat. Batas telapak tangan yang dibasuh adalah sampai pergelangan tangan, lakaukan tiga kali.
• Berkumur dan membersihkan mulut, masukkan air sebanyak yang bisa ditampung telapak tangan untuk berkumur. Basahi rongga mulut kemudian buang airnya, lakukan sampai hitungan tiga kali.
• Basuh lubang hidung, masukkan air ke lubang hidung secara merata sebanyak tiga kali juga.
• Selanjutnya, usap wajah dengan air secara merata. Basahi semuanya, mulai dari kening menyentuh pangkal rambut, sampai ke dagu. Lakukan juga sebanyak 3 kali hitungan.
• Kemudian, gerakan selanjutnya adalah membasuh lengan sampai siku-siku. Jangan salah dan jangan dibalik. Posisikan tangan dengan telapak di atas sehingga air mengalir ke siku-siku. Bukan arah sebaliknya. Usap tangan sebanyak tiga kali masing-masing tangan.
• Mengusap kepala, bukan mengusap rambut. Basahi kepala dengan air juga sebanyak tiga kali.
• Basuh telinga kiri dan kanan secara sempurna, masing-masing dihitung tiga kali.
• Basuh kaki sampai ke mata kaki dengan teliti, tiga kali hitungan juga.
• Membaca doa sesudah wudhu. Sama halnya mengawali wudhu dengan niat, maka alangkah baiknya jika tata cara berwudhu yang benar juga ditutup dengan doa.

Keutamaan Berwudhu

Selayaknya ibadah yang lain, apabila tata cara berwudhu yang benar dikerjakan sebaik mungkin, maka wudhu pun bisa mendatangkan keutamaan. Maksudnya, orang yang berwudhu bisa memiliki nilai-nilai manfaat dari wudhu itu sendiri di luar dari sempurnanya syarat sah sholat. Ingin tahu apa saja keutamaan dari berwudhu? Silakan simak selengkapnya di bawah ini:

1. Menghapus Dosa -Dosa Kecil

Berwudhu merupakan kegiatan yang membasuh beberapa anggota badan tertentu dari najis dan kotor. Mungkin hal ini merupakan hal yang terlihat dari fisiknya saja. Selain membasuh kotoran kecil, wudhu juga memiliki fungsi untuk menghapus dosa kecil.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwasannya Nabi Muhammad saw. mengatakan bahwa wudhu dapat menghapus dosa. Setiap sapuan air yang melewati kulit, akan luruh dosa seorang hamba bersamaan dengan air yang jatuh. Sungguh menakjubkan.

2. Menjadi Bagian dari Iman

Tata cara berwudhu yang  benar apabila dikerjakan dengan baik akan membuat seseorang yang berwudhu menjadi bersih. Sedangkan, semua dari muslim mengetahui bahwa kebersihan merupakan bagian dari keimanan.

Jadi, dalam beberapa bagian tersebut, bersuci atau berwudhu yang merupakan kegiatan membersihkan itu termasuk dalam bagian dari iman. Hal ini disetujui oleh Nabi Muhammad SAW sendiri.  

3. Meningkatkan Derajat

Selain dari kedua keutamaan di atas, berwudhu juga dapat dijadikan sebagai peningkat derajat. Di dalam ajaran muslim, ada beberapa aktivitas lainnya yang apabila dilakukan bisa menaikkan derajat hamba tersebut di mata Allah swt.

Selain dengan berwudhu, naiknya derajat seorang hamba bisa juga dari kegiatan lain. Misalnya, berjalan ke masjid, menunggu waktu shalat ke shalat lainnya dengan tenang.

4. Menjadi Jalan ke Surga dan Menjadi Cahaya di Hari Kiamat

Hal ini berpengaruh kepada orang-orang muslim yang menjalani wudhu dengan benar, kemudian dengan sepenuh hati menjaga wudhu tersebut. Nantinya, wudhu tersebut dapat menjadi cahaya yang amat terang di hari akhir yang gelap.

Selain itu, berwudhu pun dapat menjadi sebuah petunjuk jalan ke surga. Ini benar-benar merupakan kebesaran Allah yang menjadikan semuanya terjadi.

5. Melepaskan Ikatan Setan

Terakhir, berwudhu bisa dijadikan sebagai alat untuk melepaskan ikatan setan. di dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa ketika seorang manusia tertidur, setan mengikatkan tiga ikatan di kepalanya. setan berbisik untuk membuat tidur manusia tersebut jadi panjang dan nyenyak.

Kemudian disebutkan, apabila manusia tersebut bangun dikarenakan mengingat Allah, maka ikatannya akan lepas satu. Apabila ia berlanjut wudhu, ikatan kedua akan raib. Seterusnya, apabila manusia tersebut shalat, maka semua ikatannya akan terlepas.

Melihat melalui poin-poin keutamaan tersebut, maka memang benar bahwa alangkah baiknya jika tata cara berwudhu yang benar ini dipraktikkan. Dengan begitu, shalat juga akan terverifikasi sah dan bisa bermanfaat menjadi hal lain juga.