Ini Dia 4 Keistimewaan Bulan Syaban Dan Amalan Nisfu Syaban!

Inilah 4 keistimewaan bulan Syaban dan amalan Nisfu Syaban yang perlu kamu ketahui! Sebagai bulan yang identik dengan amalan yang pahalanya dilipatgandakan sejumlah keistimewaannya perlu kamu ketahui. Pada bulan Syaban juga terdapat sebuah malam yang penting bagi umat muslim, malam tersebut adalah malam Nisfu Syaban.

Bulan Syaban merupakan bulan ke 8 dalam kalender Hijriyah, yang berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, lalu apa saja keitimewaan bulan Syaban dan amalan Nisfu Syaban?

Keistimewaan Pertama

Perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW diturunkan pada bulan Syaban, dalam Surah Al-Ahzab ayat 56

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, salawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

Pada ayat tersebut terdapat kata يُصَلُّونَ (yushalluna) yang menggunakan fi’il mudhari. Dalam ilmu sharaf, fi’il mudhari menunjukkan kesenantiasaan, tidak berhenti, tidak pernah terputus, sehingga jika diartikan secara lengkap maka sesungguhnya Allah SWT dan malaikat-malaikat-Nya tidak akan berhenti bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk itulah Allah SWT juga memerintahkan seluruh umat Islam agar senantiasa bersholawat kepada Rasulullah sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta.

Keistimewaan Kedua

Bulan Syaban adalah bulan dimana Allah SWT menurunkan perintah untuk berpuasa Ramadhan, dalam surah Al-Baqarah ayat 183

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Keistimewaan Ketiga

Pindahnya arah kiblat yang semula mengarah ke Masidil Aqsa menjadi ke arah Ka’bah di Masjidil Haram. Bergantinya arah kiblat merupakan peristiwa besar yang sangat ditunggu-tunggu oleh Rasulullah SAW sebab dahulu umat Yahudi sering mengolok-olok umat muslim karena beribadah menghadap arah yang sama dengan mereka. Pada saat kiblat berpindah itulah Rasulullah bergembira karena dapat menyelisihi umat Yahudi.

Keistimewaan Keempat

Adanya malam istimewa yaitu malam Nisfu Syaban yang berlangsung pada pertengahan bulan atau tanggal 15 memiliki banyak keutamaan. Pada bulan Syaban juga terjadi suatu peristiwa yang langka yaitu dinaikkannya amalan manusia. Hal tersebut diriwayatkan dalam sebuah hadis

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan Sya’ban bulan antara Rajab dan Ramadhan adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dalam hadis diatas Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berpuasa dikala amalan kita dinaikkan. Selain itu amalan Nisfu Syaban yang lainnya juga dianjurkan untuk memperbanyak sholawat, berdzikir, dan berdoa, khususnya memanjatkan doa malam Nisfu Syaban. Pada malam tesebut perbanyaklah memohon ampun kepada Allah SWT sebab pada malam Nisfu Syaban merupakan malam dikabulkannya setiap doa.

Mari kita amalkan keistimewaan bulan Syaban dan amalan Nisfu Syaban semaksimal mungkin. Perbanyak amal kebaikan untuk bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadan salah satunya adalah dengan bersedekah.

Berbagi bukan tentang seberapa banyak namun perihal seberapa sering dan tulus kita untuk membantu serta peduli terhadap sesama. Berbagi kini bisa lebih mudah melalui sedekahrumahtahfidz.com membuat kebaikan bisa dilakukan dari manasaja dan kapan saja.

Segera tentukan pilihan sedekah terbaikmu dan berbagi sekarang!