Ibadah Puasa Batal Karena 5 Hal Ini, Apa Saja?

ALFATIHAH.COM – Menurut Islam ibadah puasa sangatlah penting dilakukan. Pasalnya ibadah ini merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan. Dengan demikian, menjalankan puasa berarti ia telah menjalankan rukun Islam.

Puasa dalam bahasa Arab ialah ash-shiyam yang artinya menahan diri. Maksud ash-shiyam dalam pembahasan ini ialah menahan diri dari lapar dan haus mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa dalam Islam terbagi-bagi hukumnya ada yang halal, mubah, makruh, Sunnah, bahkan sampai haram. Kewajiban berpuasa dalam Islam dibagi menjadi 3, yaitu puasa ramadhan, puasa nadzar, dan puasa kafarat.

Pada puasa Ramadhan kita harus menghindari khususnya pada hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.

Puasa yang diwajibkan semua umat Islam ialah puasa ramadhan. Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah yang berbunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ( البقرة ١٨٤ )

Artinya “Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. (Berpuasa) agar kamu bertakwa.” (Al Baqarah ayat 183)

Ketika seseorang melakukan ibadah puasa pastinya bertujuan untuk mendapatkan pahala dan ridhonya meskipun definisi puasa seperti yang dijelaskan di atas. Ada beberapa hal yang dapat membatalkan pahala puasa seseorang, Rasulullah SAW bersabda :

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش

Artinya “Berapa banyak orang yang berpuasa, tetapi ia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga (haus)” (HR An-Nasa’i).

Diantara hal-hal yang membatalkan pahala ibadah puasa ialah :

Berbohong
Ghibah atau membicarakan orang lain
An-namimah (Mengadu Domba)
Sumpah Palsu
Melihat dengan Syahwat

Seorang muslim dalam menjalankan ibadah puasa haruslah menghindari dari 5 hal di atas. Kita sudah sangat kesulitan menahan lapar dan haus mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Karena sebab 5 hal tersebut kita tidak mendapat apa-apa kecuali rasa lapar dan haus saja, yang artinya membatalkan pahala puasa.

Oleh karena itulah, ibadah puasa selain menahan lapar dan haus juga menahan nafsu kita sehingga manfaat dari berpuasa akan berdampak sangat besar bagi kita baik dalam segi spritual maupun kesehatan.