Menarik! Mukjizat Rasulullah Mampu Sembuhkan Sahabat yang Buta!

Banyak mukjizat Rasulullah SAW yang diperlihatkan kepada orang-orang kafir sebagai bukti dan penguat atas kebenaran ajarannya. Tak hanya kepada orang kafir, sahabat-sahabat yang beriman pun turut menyaksikan berbagai kejadian istimewa yang ada pada diri Rasulullah. Salah satu mukjizat istimewa milik Rasulullah ialah mukjizat Rasulullah mampu sembuhkan sahabat yang buta.

Melansir dari laman nu.or.id, Mukjizat merupakan kemampuan istimewa yang diberikan Allah SWT kepada Rasul yang diutusnya. Kemampuan tersebut biasanya menghasilkan kejadian-kejadian luar biasa yang berada di luar akal manusia. Pemberian mukjizat sendiri bertujuan sebagai penguat atas ajaran yang didakwahkan seorang Nabi dan Rasul, bahwa ajaran tersebut benar-benar datang dari tuhan semesta alam dan wajib diimani.

Mukjizat Rasulullah Mampu Sembuhkan Sahabat yang Buta

Layaknya Nabi dan Rasul yang diutus sebelumnya, Nabi Muhammad juga diberikan sejumlah mukjizat untuk ditunjukkan pada umatnya. Deretan mukjizat tersebut meliputi: Alquran, Isra’ Mi’raj, memancarnya air dari sela-sela jari, hingga kemampuannya menyembuhkan sahabat yang buta.

Sahabat tunanetra yang berhasil disembuhkan Rasulullah SAW ialah Hubaib bin Fudaik. Sahabat Hubaib ini merupakan orang tua yang mengalami kebutaan karena sengatan ular saat ia tengah melatih kudanya.

    عَنْ حُبِيب بْنُ فُدَيْكٍ أَنَّ أَبَاهُ خَرَجَ بِهِ إلَى رَسُولِ اللهِ وَعَيْنَاهُ مُبْيَضَّتَانِ لاَ يُبْصِرُ بِهِمَا شَيْئًا، فَسَأَلَهُ: مَا أَصَابَهُ؟ قَالَ: كُنْتُ أُمَرِّنُ جَمَلِيْ فَوَضَعَتْ رِجْلِي عَلَى بَيْضِ حَيَّةٍ فَأُصِيبَ بَصَرِي، فَنَفَثَ رَسُولُ اللهِ فِي عَيْنَيْهِ فَأَبْصَرَ. فَرَأَيْتُهُ يُدْخِلُ الْخَيْطَ فِي الإِبْرَةِ وَإِنَّهُ لاَبْنُ ثَمَانِينَ سَنَةً وَإِنَّ عَيْنَيْهِ لَمُبْيَضَّتَانِ

Artinya: “Dari Hubaib bin Fudaik, bahwa suatu ketika dia bersama ayahnya pergi mendatangi Rasulullah dan kedua mata ayahnya berwarna putih sehingga ia tidak bisa melihat apa pun. Kemudian nabi bertanya:  ‘Apa yang telah menimpanya?’ Ia menjawab: ‘Suatu ketika aku melatih kudaku, dan tanpa sengaja kakiku menginjak telur ular, lantas ular tersebut menyengat mataku.’ Kemudian Rasulullah meniup kedua matanya, dan dia langsung bisa melihat. Kemudian aku melihat dia bisa memasukkan benang pada jarum pada usia 80 tahun dan kedua matanya tetap berwarna putih.”(Hadist Riwayat: Imam-Ath-Thabrani)

Selain Hubaib bin Fudaik, Rasulullah juga pernah menyembuhkan satu sahabat yang mengalami kebutaan, nama sahabat tersebut ialah Abu Dzarrin. Mukjizat Rasulullah mampu sembuhkan sahabat yang buta lagi-lagi terjadi dan telah menolong seorang sahabat yang kehilangan penglihatannya untuk mendapatkan penglihatan itu kembali.

Kisah ini diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Harits dari Abu Ya’la al-Mushili yang artinya: “Telah berkata Abu Ya’la al-Mushili: Telah meriwayatkan kepada kita Abdurrahman bin Imran dari Abdurrahman bin Harits bin Ubaid dari kakeknya, ia berkata: Suatu ketika mata Abu Dzar terluka pada saat perang Uhud, kemudian nabi meludahinya, maka mata yang terluka tadi menjadi mata yang paling sehat.

Mukjizat Rasulullah mampu sembuhkan sahabat yang buta juga disaksikan Abu Qatadah. Abu Qatadah merupakan mujahid yang berjuang habis-habisan dalam perang Badar, matanya terluka oleh serangan brutal kaum kafir hingga mengalami kebutaan, saking parahnya salah satu mata Abu Qatadah diriwayatkan telah mencapai kondisi yang amat memprihatinkan. Namun, berkat izin Allah ia bisa melihat lagi melalui perantara Rasulullah SAW.

 Dalam riwayat Abu Ya’la al-Mushili, dari Qatadah bin Nu’man, ia berkata:

قَالَ أَبُو يَعْلَى الْمَوْصِلِيُّ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ عَاصِمِ عَنْ قَتَادَةَ بْنَ النُّعْمَانِ أَنَّهُ أُصِيبَتْ عَيْنُهُ يَوْمَ بَدْرٍ، فَسَالَتْ حَدَقَتُهُ عَلَى وَجْنَتِهِ، فَأَرَادُوا أَنْ يَقْطَعُوهَا فَسَأَلَ النَّبِيَّ، فَقَالَ: لاَ فَدَعَا بِهِ، فَغَمَزَ حَدَقَتَهُ بِرَاحَتِهِ، فَكَانَ لاَ يَدْرِي أَيّ عَيْنَيْهِ أُصِيبَتْ

Artinya:  “Telah berkata Abu Ya’la al-Mushili: Telah meriwayatkan kepada kita Abdurrahman dari Ashim dari Qatadah bin Nu’man, bahwa suatu ketika matanya terkena senjata saat perang Badar hingga bola matanya bergelantungan di pipinya. Semula para sahabat hendak memotongnya, namun mereka menanyakan terlebih dahulu kepada nabi. Kemudian Nabi berkata: Jangan dipotong. Lalu Nabi memanggilnya dan mengembalikan bola matanya dengan telapak tangan nabi, bahkan sampai-sampai Qatadah pun tidak tahu mata mana yang sebelumnya terluka.”

Itu dia mukjizat Rasulullah mampu sembuhkan sahabat yang buta yang berhasil menyembuhkan sahabat-sahabatnya yang mengalami kebutaan hingga bisa melihat lagi. Selain mukjizat tersebut, masih banyak mukjizat Rasulullah yang bisa kita ambil hikmah saat mempelajarinya pun dengan teladan sahabat maupun orang-orang salih zaman dahulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp