4 Teladan Uwais Al Qarni yang Bisa Kamu Contoh di Masa Sekarang

Kisah pemuda yang sangat berbakti pada ibunya yaitu Uwais Al Qarni telah banyak diketahui oleh umat Islam. Kisahnya yang identik dengan kepopuleran dirinya di arsy Allah, diantara penduduk langit, atau perumpamaan “tak terkenal di bumi, tapi terkenal di langit” adalah beberapa contoh luar biasanya kisah teladan Uwais Al Qarni dalam berbakti pada ibunya. Lalu, adakah hal-hal lain yang bisa diteladani dari kisahnya dan kepribadiannya yang bisa dijalankan di masa sekarang? Ini dia 4 teladan uwais Al Qarni yang bisa kamu contoh di masa sekarang!

Penyayang

Kisah teladan Uwais Al Qarni dibuka dengan sifatnya yang sangat penyayang. Kisah Uwais Al Qarni memang sangat terkenal karena kesabarannya dan bentuk baktinya pada orang tua. Meski hanya tinggal berdua demgan ibunya karena ia seorang yatim, Uwais tetap sabar dan menyayangi ibunya sepenuh hati. Bukti cinta dan kasih sayangnya terlihat dalam sebuah momen dalam hidupnya yang sangat terkenal, yaitu saat ia dengan sabar mewujudkan keinginan ibunya untuk pergi ke Mekah. Ia menggendong ibunya dari rumah menuju Mekah dengan bekal seadanya dan terus berjalan hingga sakit kakinya. 

Kisah heroiknya inilah yang membuatnya terkenal di langit dan di bumi karena kasih sayang dan baktinya yang luar biasa pada ibunya. Sungguh contoh luar biasa bagi seluruh anak di masa sekarang.

Pekerja keras

Uwais memang terlahir dari keluarga yang kekurangan, tetapi kondisinya ini tidak membuatnya berhenti untuk berusaha dan bekerja keras. Dia berusaha seorang diri untuk menghidupi dirinya dan ibunya. Uwais bekerja menggembala domba milik orang lain dan hasilnya akan dia berikan pada ibunya. Hal yang akan tetap relevan dijadikan contoh seluruh anak di berbagai zaman untuk senantiasa memuliakan ibunya.

Membantu orang lain

Pekerjaannya sebagai penggembala domba milik orang lain dengan hasil yang cukup untuk diirnya dan ibunya di rumah, ternyata tak melalaikan Uwais untuk menyisihkan sebagian dari hartanya untuk diberikan pada orang lain yang kesusahan. Tak hanya berjuang untuk dirinya sendiri dan memikirkan nasib keluarganya, dia juga dengan tulus berbagi pada tetangga dan orang yang kesusahan dengan uang hasil kerjanya yang berlebih. Salah satu contoh dari kisah teladan Uwais Al Qarni, bahwa kesulitan hidup harusnya tak melalaikan kita dari mengingat saudara yang lebih susah daripada diri sendiri.

Berbakti pada orang tua

Kisah terkenalnya yang menggendong ibunya hingga Mekah adalah bukti bahwa Uwais memiliki sifat bakti yang luar biasa. Saat ibunya yang menyampaikan keinginan untuk pergi ke Mekah, Uwais sadar bahwa ia belum memiliki kendaraan dan bekal yang cukup. Memperkirakan perjalanan dari Yaman ke Mekah yang sangat jauh Uwais akhirnya membeli seekor lembu kecil yang kandangnya ia buat di atas bukit. Setiap hari ia menggendongnya hingga lembu itu besar dan otot Uwais pun membesar karena aktivitas itu. Ternyata, upayanya untuk menggendong lembu itu tadi yang dia jadikan latihan untuk menggendong ibunya ketika melakukan ibadah Haji di Mekah. Sungguh, bakti luar biasa seorang anak pada ibunya.

Itu dia ulasan 4 teladan Uwais Al Qarni yang bisa kamu contoh di masa sekarang dan masa yang akan datang. Keteladanan yang menyejarah dan tak akan bosan didengar berbagai generasi ini semoga menjadi inspirasi pendiidkan anak maupun perbaikan akhlak. Itu dia kisah teladan Uwais Al Qarni yang tak terkenal di bumi, tapi terkenal di langit.