Alfatihah.com – Aisyah RA merupakan istri Rasulullah Saw yang terkenal dengan kecerdasan di atas rata-rata, ia menguasai berbagai hukum Islam dan memahami hukum-hukum fiqih melebihi pemahaman mayoritas sahabat yang hidup di zaman tersebut. Berikut rangkuman profil Aisyah RA yang bersumber dari laman website Nu Online
Profil Aisyah RA sebagai wanita mulia diawali dari kualitas ilmu agama orang tua yang tidak bisa diremehkan, karena berhasil mendidik putrinya menjadi wanita yang cerdas dan pandai ilmu agama. Aisyah diketahui merupakan putri dari sahabat dekat Rasulullah Saw yang bernama Abu Bakar. Ibunya sendiri bernama Ummu Rumman yang merupakan istri ke-2 Abu Bakar.
Melansir dari laman website Nu Jatim, Aisyah RA merupakan satu-satunya istri Rasulullah yang dinikahi saat masih gadis. Aisyah sendiri dinikahi Rasulullah di usia yang masih belia, dan ia terbukti memiliki kecerdasan dan daya ingat yang lebih tinggi daripada istri-istri Rasulullah yang lain. Kecerdasan Aisyah ini digadang-gadang melebihi kecerdasan sahabat laki-laki yang hidup pada masa tersebut, sehingga wajar kalau ia menjadi rujukan untuk para sahabat dan ulama dalam bertanya seputar hukum islam.
Berdasarkan informasi yang ada dalam laman website Nu Online, kecerdasan Aisyah RA bahkan melampaui sahabat lelaki yang bernama Abu Bakar Al-Asy-’Ari. Hal ini sebagaimana dipaparkan dalam sebuah hadist riwayat dari Ath-Tirmidzi yang artinya: Tidaklah terjadi sebuah problem (kemusykilan) di tengah kami, sahabat rasul, perihal sebuah hadits kecuali kami menanyakannya kepada Sayyidah Aisyah RA dan kami menemukan ilmu baru darinya.
Saking terkenalnya keilmuan Aisyah RA, tak hanya satu atau dua orang yang bersaksi dan memaparkan kecerdasannya, melainkan banyak sahabat yang bersaksi dan mendapatkan manfaat. Tak heran profil Aisyah RA tidak pernah habis untuk dikupas hingga saat ini. Abu Duha meriwayatkan dari Masruq yang mengatakan: Aku melihat orang-orang tua di kalangan sahabat bertanya banyak hal kepada Sayyidah Aisyah.
Kepiawaian Aisyah dalam memahami dan menjelaskan hukum islam juga dipaparkan oleh Urwah bin Zubair. Urwah merupakan putra Zubair bin Awwam sekaligus kemenakan Aisyah. Urwah mengatakan:Aku tidak pernah melihat perempuan yang lebih cerdas dalam bidang kedokteran, fiqih, dan syair selain Sayyidah Aisyah RA.
Berdasarkan riwayat-riwayat tersebut, dapat kita ketahui bahwa ilmu Aisyah RA teramat luas, bahkan mencangkup ilmu umum seperti kedokteran. Ia merupakan wanita mulia yang memiliki daya ingat menakjubkan dengan meriwayatkan hadist paling banya dikalangan sahabat wanita. Ia juga masuk urutan ke-3 setelah Abu Hurairah dan Abdullah bin Ummar RA dalam meriwayatkan hadist.
Profil Aisyah RA digadang-gadang merupakan istri Rasulullah yang amat pencemburu, namun di saat bersamaan ia merupakan istri yang amat disayang oleh Rasulullah Saw. Meski demikian, Rasulullah Saw selalu memperlakukan istri-istrinya dengan adil dan tidak pernah berbuat dzalim kepada salah satunya.
Melansir dari laman website Nu Online, kecenderungan Rasulullah Saw pada Aisyah menggambar dari suara hatinya saat membagi giliran malam diantara istri-istrinya. Ya Allah, ini pembagian (giliran bermalam) yang aku mampu. Janganlah kau menyiksaku pada soal (kecenderungan hati) yang aku tidak mampu.
Selain itu, kisah Aisyah yang amat disayangi oleh Rasulullah juga terpapar saat turunnya ayat takhyir (pilihan) bagi istri-istri nabi melalui surah Al-Ahzab ayat 28. Ayat tersebut menjelaskan sebuah pilihan antara tetap bertahan dengan Rasulullah atau mengambil kehidupan duniawi plus perceraian.
Dalam menyampaikan kabar ini, Rasulullah Saw pun memulai dari Aisyah RA. “Aku akan menyebutkan sesuatu kepadamu.Janganlah kamu tergesa-gesa dan meminta pertimbangan kedua orang-tuamu.” ucap Rasulullah Saw.
Rasullullah lantas membacakan Surah Al-Ahzab ayat 28:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ إِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلًا
Artinya: Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, ‘Jika kalian menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, maka mendekatlah niscaya kuberikan (itu) kepada kalian dan kuceraikan kalian dengan perceraian yang baik. (Surat Al-Ahzab ayat 28).
Selesai mendengar ayat yang dibacakan oleh Rasulullah Saw, Aisyah RA pun menjawab. “Apakah karena masalah ini aku meminta izin kepada orang tuaku? Aku hanya menginginkan Allah, Rasull-Nya dan kehidupan akhirat.”
Itu dia profil Aisyah RA yang terkenal dengan kecerdasan diatas istri-istri Rasulullah yang lain. Kiprahnya dalam meriwayatkan hadist, tempat menyalurkan pertanyaan kaum wanita, penyelesai kasus-kasus yang sukar dipecahkan, telah menempatkan tingkat keilmuannya diatas sejumlah ulama lelaki pada masa itu.
Baca Juga : Miliardernya Sahabat, Inilah Profil Abdurrahman bin Auf yang Amat Mengagumkan