4 Ayat Quran Tentang Puasa Ramadhan

Alfatihah.com – Puasa di bulan suci ramadhan adalah kewajiban untuk seluruh umat muslim. Kewajiban tersebut ada dasarnya yaitu banyak tercantum dalam ayat surat di al-qur’an. Ayat yang terdapat pada surat-surat al-qur’an tersebut menjelaskan tentang kewajiban berpuasa dan ketentuannya. Agar lebih paham terkait ketentuan dan hal lainnya tentang puasa ramadhan maka perlunya memahami ayat-ayat didalam surat di al-qur’an yang menjelaskan tentang puasa ramadhan. Terdapat 4 ayat quran tentang puasa ramadhan, mulai dari kewajiban puasa ramadhan hingga larangan yang harus diketahui ketika berpuasa di bulan ramadhan. Simak artikel ini untuk lebih tau terkait ayat quran tentang puasa ramadhan.

4 Ayat Quran Tentang Puasa Ramadhan

Terdapat 4 ayat quran tentang puasa ramadhan. 4 ayat tersebut terdapat pada QS. Al-Baqarah ayat 183, 184, 185, dan 187. Berikut penjabarannya : 

  1. QS. Al-Baqarah ayat 183

  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. 

Secara umum, ayat tersebut menjelaskan tentang diwajibkannya berpuasa ramadhan bagi seluruh umat. Adanya surat ini sudah jelas bahwa hukum dari puasa ramadhan adalah diwajibkan bagi seluruh umat muslim. 

  1. QS. Al-Baqarah Ayat 184 

Ayat quran tentang puasa ramadhan yang selanjutnya adalah QS. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi :

     اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ۝١٨٤  

Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”   

Dalam tafsir Imam Al-Maraghi menjelaskan yang dimaksud dengan hari tertentu pada ayat tersebut adalah hari-hari pada bulan ramadhan. Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah tidak mewajibkan puasa bagi mereka yang disebutkan dalam ayat diatas karena pasti akan menyusahkan hamba-Nya. Dengan adanya ketentuan ini adalah sebagai bukti bahwa agama islam adalah agama yang penuh rahmat. Bukti lain terkait islam adalah agama yang penuh rahmat dicontohkan juga di ayat ini dengan adanya keringanan yang diberikan kepada orang sakit dan musafir untuk tidak berpuasa dengan catatan jika dipaksakan puasa maka sakitnya akan lebih parah dan untuk musafir dengan ketentuan jarak tempuh yang dilalui memenuhi syarat diperbolehkannya sholat qashar. (Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, [Kairo, Musthafa al-Babi Al-Halbi: 1946], halaman 71)   

  1. QS. Al-Baqarah Ayat 185   

 شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥   

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”     

ayat quran tentang puasa ramadhan yang selanjutnya adalah terdapat di surat al-baqarah ayat 185 yang menyebutkan beberapa keistimewaan bulan Ramadhan salah satunya adalah bulan yang dipilih langsung oleh Allah kapan Al-Quran diturunkan. Saat hari diturunkannya al-qur’an Allah akan memberikan kemudahan bagi siapa saja yang berpuasa di bulan ramadhan dan mempermudah kehidupannya. 

  1.  Al-Baqarah ayat 187   

 اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ ۝١٨٧    

Artinya: “Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.”   

ayat quran tentang puasa ramadhan yang terakhir adalah tentang beberapa hal yang boleh dilakukan dan dilarang untuk dilakukan saat berpuasa. Salah satunya yang dilarang adalah menggauli istri di siang hari dan yang diperbolehkan adalah menggauli istri di malam hari setelah berbuka. Lalu makan dan minum yang dilarang setelah fajar sampai matahari tenggelam dan diperbolehkan untuk makan minum di malam harinya. 

Penjelasan diatas telah disebutkan terkait 4 ayat quran tentang puasa ramadhan yang semoga dapat kita pahami dan membuat kita lebih mengerti terkait kewajiban dan beberapa larangan yang ada di bulan ramadhan melalui ayat quran tentang puasa ramadhan. 

Baca Juga : 3 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Salah Satu Pertanda Malaikat Turun ke Bumi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp