Inilah 5 Keutamaan Anak Yatim dalam Pandangan Islam

Alfatihah.com – Sejumlah keutamaan anak yatim dalam Pandangan Islam banyak dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadits. Oleh sebab itu, penting sekali bagi seorang muslim untuk mengetahui apa saja keutamaan yang melekat pada anak yatim tersebut. Agar nantinya, seorang muslim bisa mengambil kesempatan untuk menyantuni dan memenuhi kebutuhan mereka. Berikut sejumlah keistimewaan anak yatim dalam pandangan Islam.

Inilah 5 Keutamaan Anak Yatim dalam Pandangan Islam

Mengutip dari laman Islampos.com, anak yatim didefinisikan sebagai anak yang belum mencapai usia baligh, namun sudah ditinggal oleh orang tua kandungnya.Tentunya keadaan ini sangatlah pedih, terlebih lagi anak yatim belum bisa menghidupi dirinya sendiri. Oleh sebab itu, agama Islam sangat mengistimewakan anak yatim. Berikut sejumlah keutamaan anak yatim yang penting untuk kita ketahui

  1. Wasilah Berbuat Amal Shaleh

Keutamaan anak yatim dalam pandangan Islam yang pertama ialah bisa dijadikan wasilah bagi seorang hamba dalam menjalankan amal shalih. Khususnya bagi seorang hamba yang bersedia memberi anak yatim santunan. Adapun pemberian santunan kepada anak yatim termasuk salah satu amal mulia yang bisa mendatangkan banyak pahala dan menyalurkan banyak manfaat untuk orang lain. Allah SWT menjelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 220;

فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْيَتٰمٰىۗ قُلْ اِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۗ وَاِنْ تُخَالِطُوْهُمْ فَاِخْوَانُكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَاَعْنَتَكُمْ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ .

Artinya: Tentang dunia dan akhirat. Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!” Dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Dan jika Allah menghendaki, niscaya Dia datangkan kesulitan kepadamu. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. Al-Baqarah: 220)

  1. Wasilah Dicintai Allah dengan Berbagi

Keutamaan anak yatim dalam pandangan Islam selanjutnya ialah menjadi wasilah bagi seorang hamba agar mendapatkan cinta dari Allah SWT. Hal ini tentunya sejalan saat hati kita merasa tersentuh dengan keadaan dan nasib anak-anak yatim, lalu menyisihkan sejumlah harta demi memperbaiki nasib anak-anak yatim. Dengan demikian hamba tersebut bisa disebut sebagai orang yang dermawan, dan Allah SWT menyukai perilaku tersebut. Sehingga secara tidak langsung anak yatim menjadi pintu yang mengantarkan seseorang pada kecintaan Allah SWT.

يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ۗ قُلْ مَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

Artinya: Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 215)

  1. Wasilah Seorang Hamba Masuk Surga

Keutamaan anak yatim dalam pandangan Islam selanjutnya ialah bisa menjadi wasilah agar seorang muslim lebih mudah masuk surga. Hal ini terjadi karena Allah SWT memberikan perhatian yang sangat besar bagi anak-anak yatim. Oleh sebab itu, membelanjakan harta untuk memenuhi kebutuhan hidup anak yatim adalah hal yang sangat mulia dan bisa menjadi sebuah amalan yang mendekatkan seorang hamba dengan surga.

“Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,’. Kemudian Rasulullah ﷺ mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR Bukhari).

  1. Dijauhkan Dari Azab Allah SWT

Keutamaan anak yatim dalam pandangan Islam selanjutnya ialah bisa menjadi wasilah dijauhkannya seorang hamba dari Adzab Allah SWT. Mengasihi dan mendahulukan kebutuhan anak yatim bisa menjadi amalan yang melindungi seorang hamba dari adzab Allah SWT. Hal ini senada dengan hadits Rasulullah SAW:

“Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah SWT tidak akan mengadzab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya serta manis tutur katanya. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya.” (HR Thabrani).

  1. Terpenuhinya Kebutuhan Hidup

Keutamaan anak yatim dalam pandangan Islam yang terakhir ialah menjadi wasilah agar kebutuhan hidup seorang hamba dipenuhi oleh Allah SWT. Selain itu, pahala melimpah bagi muslim yang mengurus anak yatim juga menjadi keutamaan yang sangat menjanjikan. Bahkan mereka yang menginfakkan sebagian hartanya untuk memenuhi kebutuhan anak yatim dianggap seperti berinfak di jalan Allah SWT.

“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib).”

Itu dia keutamaan anak yatim dalam pandangan Islam yang penting untuk diketahui. Semoga dengan mengetahuinya bisa membuat seorang muslim lebih bersemangat dalam menebar kebermanfaatan dan menjalankan amal shalih.

Baca Juga : 5 Keajaiban Sedekah Anak Yatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami