5 Keajaiban Sedekah Anak Yatim

Jelas firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 254 yang disebutkan bahwa sedekah merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَا عَةٌ ۗ وَا لْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.” (QS Al Baqarah 2 ayat 254).

Dengan istimewanya itu, tidak heran jika Rasulullah menganjurkan kepada kita semua untuk memperbanyak sedekah terutama terhadap anak yatim, Rasulullah SAW pun mengatakan bahwa ada tiga amalan yang pahalanya tidak akan terputus meski seseorang telah meninggal dunia yakni sedekah jariyah, doa anak yang shaleh, serta ilmu yang bermanfaat.

Lalu Apa Saja Keajaiban Bersedekah Kepada Anak Yatim?

Yuk simak  beberapa keajaiban bersedekah kepada anak yatim :

  1. Di Doakan Malaikat
    Orang orang yang suka bersedekah akan didoakan oleh malaikat. Malaikat akan berdoa dan meminta kepada Allah untuk memberikan ganti atas apa yang mereka sedekah atau infaq kan. Hal ini telah dijelaskan dalam salah satu hadits, Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010).
  2. Hartanya Akan Diganti oleh Allah SWT
    Jangan takut kehabisan harta karena bersedekah, sebab Allah tidak pernah ingkar dengan apa yang telah dijanjikannya.  “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).
  3. Ditempatkan di Dekat Rasulullah SAW
    Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR al-Bukhari (no. 4998 dan 5659, Shahih).
  4. Tidak Termasuk Golongan yang Ingkar Atas Hari Pembalasan
     “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya’  dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al Maa’uun: 1-7).
  5. Dinaungi Allah SWT
    Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tujuh golongan orang yang akan diberi naungan oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan dari-Nya. Seorang pemimpin yang adil. Seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ‘azza wa jalla. Seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid-masjid. Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah, mereka berdua bertemu dan berpisah karena-Nya. Seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan yang memiliki kedudukan dan kecantikan lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’. Seorang lelaki yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. Dan seorang lelaki yang mengingat Allah dalam kesendirian lalu mengalirlah air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Wahai sahabat setiap hartamu adalah rezeki yang Allah titipan untuk saudara-saudara kita yang kesulitan menjalani hidupnya. Jangan pernah takut ketika mengeluarkan Sebagian harta kita dijalan Allah. Karena teori matematika Allah, memberi sekecil apapun akan diganti dengan berlipat ganda. Selagi Allah memberi kita kesempatan untuk menghirup udara segar, belum terlambat untuk memuliakan anak yatim.

Maka dari itu yayasan Alfatihah mempunyai program santunan anak yatim secara online, program ini dibuat untuk memudahkanmu agar dapat memberikan santunan dari mana saja dan kapan saja. Selain itu para donatur maupun orang baik  bisa mengakses langsung data anak-anak yatim yang diberikan bantuan. Segala transaksi dipastikan mudah, cepat dan pastinya Amanah.

Mari teladani Rasulullah dengan gemar menyantuni dan memuliakan anak yatim.

Untuk informasi lebih lanjut klik link dibawah ini :

Santunan Anak Yatim

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp