Ketahui Apa Hukumnya Sikat Gigi Saat Puasa Yuk!

ALFATIHAH.COMMenjaga kebersihan sangat dianjurkan dalam Islam, menyikat gigi menjadi salah satunya. Akan tetapi jika menyikat gigi ini dilakukan saat berpuasa bagaimana? Lantas apa hukumnya sikat gigi saat puasa jika dilakukan?

Karena saat berpuasa, seseorang dilarang makan dan minum sampai waktu berbuka. Hal itu akan menyebabkan mulut menjadi bau dan membuat ingin sikat gigi. Untuk mengetahui detailnya, baca artikel ini hingga tuntas ya!

Batalkah Jika Sikat Gigi Saat Puasa Dilakukan Siang Hari?

Siapa yang tidak tergoda untuk sikat gigi di siang hari saat sedang berpuasa. Selain membuat mulut lebih segar, nafas lebih wangi, seseorang juga jadi lebih percaya diri. Namun terdapat pro kontra mengenai aktivitas satu ini.

Terlebih saat dilakukan di siang hari, ketika waktu berbuka belum tiba. Supaya tidak ada keragu – raguan lagi, artikel ini akan mengupasnya dengan jelas. Simak dua pendapat ulama berikut, mengenai sikat gigi ketika berpuasa.

1.   Hukumnya Sunnah dalam Kondisi Apapun

Pendapat yang pertama ini menyebutkan bahwa hal tersebut sunnah dilakukan. Kala itu dalilnya dikisahkan jika Amir bin Rabi’ah sempat melihat Rasulullah sikat gigi atau bersiwak. Sementara saat itu beliau sedang dalam keadaan berpuasa (HR. Tirmidzi).

2.   Hukumnya Makruh

Pendapat kedua menyebutkan jika sikat gigi saat puasa hukumnya makruh. Didasari dari sabda Rasulullah yang diriwayatkan  Bukhari dan Muslim.

Dari hadits tersebut, bisa menyimpulkan jika mempertahankan bau mulut saat puasa. Lebih baik daripada menghilangkannya dengan sikat gigi. Bahkan diibaratkan sebagai orang yang meninggal dalam kondisi syahid.

Tips Menjaga Kebersihan Mulut Saat Puasa

Setelah membaca kedua deskripsi di atas, tidak ada satu pun yang mengatakan. Jika menyikat gigi saat puasa merupakan hal yang haram dan membatalkan puasa. Akan tetapi hanya makruh saja untuk dilakukan saat puasa.

Jadi menjaga kebersihan mulut saat puasa tetap hal yang wajib ya! Hal ini dilakukan supaya kesehatan tetap terjaga, dan orang di sekitar tetap nyaman. Untuk itu lakukan beberapa hal ini supaya lebih membantu :

1.   Rajin Membersihkan Lidah

Meski menggosok gigi merupakan rutinitas harian yang tidak pernah lupa dilakukan. Namun jangan salah, lidah seringkali terlewat dibersihkan. Padahal lidah merupakan tempat berkumpulnya bakteri di mulut.

Sehingga ketika membersihkan gigi, bersihkan juga lidahnya. Jika tidak dikhawatirkan bakteri yang bersarang di lidah. Nantinya akan berpindah ke gigi yang sudah bersih dan menimbulkan bau tidak sedap.

Bakteri sendiri pasalnya tidak terlihat oleh mata telanjang. Jadi jangan salahkan jika ternyata lidah memiliki banyak bakteri berbahaya. Yaitu bakteri yang menyebabkan mulut seseorang menimbulkan aroma tak sedap.

2.   Menggunakan Obat Kumur

Menggunakan obat kumur memang tidak wajib digunakan, gunakanlah sesekali untuk berkumur. Obat kumur cukup membantu membunuh dan mencegah bakteri berkembang biak. Serta mencegah munculnya plak hitam beserta karang gigi.

Akan tetapi perlu diketahui juga, jika terlalu sering menggunakannya. Tidak baik juga untuk kondisi kesehatan mulut, mengingat obat kumur mengandung bahan kimia. Sehingga dapat mengganggu tingkat keasaman mulut seseorang.

Carilah obat kumur yang tidak menimbulkan efek samping jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang tidak baik bagi kesehatan mulut. Jadi harus tetap berhati-hati dalam menjaga kesehatan dengan baik.

3.   Jaga Rutinitas Menggosok Gigi

Selain langkah – langkah di atas, hal utama yang harus dan tetap dilakukan yaitu menggosok gigi. Waktu yang tepat yaitu setelah santap sahur dan sebelum tidur malam. Lakukan sikat gigi rutin di waktu ini sebagai upaya membunuh bakteri penyebab bau mulut.

Dua waktu ini direkomendasikan untuk menggosok gigi sebab menjadi waktu penghujung. Saat pagi setelah sahur seseorang siap melakukan aktivitas pagi hari. Saat hendak tidur juga, merupakan waktu penutup dimana aktivitas berakhir. 

4.   Perbanyak Konsumsi Air Putih

Cukupi asupan air putih di tubuh, sebab hal ini menjadi salah satu pengaruh juga. Minum cukup air saat tiba waktu berbuka puasa, agar tidak mengganggu mulut. Konsumsi minimal delapan gelas air putih setiap harinya.

Dengan demikian rongga mulut tidak akan kering dan tetap terjaga. Kondisi mulut yang kering dapat memicu mau mulut yang tidak sedap. Pasalnya lambung dalam keadaan kosong, ditambah mulut kering kekurangan cairan.

Itu dia hal yang dapat diketahui mengenai apa hukumnya sikat gigi saat puasa. selain itu membaca juga dapat mengetahui mengenai cara menjaga kebersihan mulut. Utamanya saat sedang melakukan aktivitas ibadah puasa.

Semoga tips ini juga dapat diimplementasikan saat sudah tidak berpuasa ya. Toh tipsnya dapat digunakan secara umum, hanya waktu saja yang membedakan. Selamat mencoba dan bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami