Cara Membayar Fidyah Ibu Menyusui Dengan Uang, Wajib Tahu!

Pengertian fidyah secara singkat berarti menebus. Fidyah diartikan sebagai denda yang harus dibayarkan ketika meninggalkan ibadah, diantaranya ibadah shalat, puasa dan haji. Lalu bagaimana cara membayar fidyah ibu menyusui dengan uang? Ini dia penjelasannya.

Ibu menyusui tidak wajib berpuasa saat bulan Ramadhan, dikarenakan takut mendapatkan masalah kesehatan bagi ibu dan bayinya. Maka, untuk menggantinya, ibu menyusui di harus mengqadha puasa dan juga membayar fidyah, dan bila tidak membayarnya akan mendapatkan dosa.

Pengertian Fidyah Secara Luas

Saat mendengar kata fidyah, banyak orang yang beranggapan fidyah adalah denda yang harus dibayarkan ketika meninggalkan puasa di bulan Ramadhan karena alasan tertentu. Padahal sebenarnya arti dari fidyah lebih luas dari itu.

Padahal tidak hanya meninggalkan ibadah puasa saja yang diwajibkan untuk membayar fidyah, namun berlaku juga bila meninggalkan ibadah shalat dan haji. Namun, untuk membayar fidyah terdapat beberapa syarat yang wajib berlaku.

Hanya orang-orang dengan keadaan tertentu yang boleh meninggalkan kewajiban beribadah ini dan diharuskan membayar fidyah. Namun, bukan berarti seseorang bisa bebas meninggalkan ibadah. Bila masih bisa di lakukan, sebaiknya lakukan ibadah dengan benar.

Untuk ibadah puasa, orang-orang yang diperbolehkan untuk meninggalkan ibadah ini adalah orang tua lanjut usia yang sudah tidak sanggup puasa. Kemudian orang yang sedang sakit parah, serta ibu hamil dan ibu menyusui.

Sedangkan pada ibadah haji, bila seseorang melanggar larangan yang ada pada saat ibadah haji, maka wajib untuk membayar fidyah. Larangan tersebut berupa larangan memakai pakaian berjahit, memakai wewangian, serta menutup wajah.

Pada ibadah shalat, bila seseorang yang telah meninggal ternyata masih memiliki hutang shalat, maka keluarga bisa membantu melunaskan. Caranya yaitu dengan mengqadha shalatnya dan juga bisa dengan cara membayar fidyah.

Dengan adanya fidyah bukan berarti seseorang diperbolehkan meninggalkan ibadah. Namun, fidyah ialah keringanan yang diberikan kepada seseorang dengan keadaan tertentu. Fidyah bukan berarti menghapus kewajiban seseorang dalam beribadah.

Besaran Fidyah yang Harus Dibayarkan

Untuk membayar fidyah, dihitung dari berapa banyak puasa yang ditinggalkan. Per satu hari meninggalkan puasa, maka harus membayar fidyah sebesar 1 mud makanan pokok, atau setara dengan 675 gram beras.

Maka tinggal kalikan berapa hari puasa yang ditinggalkan dengan besaran beras per hari. Fidyah juga bisa dibayarkan dalam bentuk uang. Hal ini ditunjukkan agar fakir miskin yang diberikan fidyah, bisa memenuhi kebutuhan lainnya dari uang tersebut.

Besaran fidyah dalam bentuk uang ialah sekiranya disesuaikan dengan harga makanan pokok ataupun harga makanan jadi. Maka tinggal kalikan jumlah puasa yang ditinggalkan dengan besaran harga yang sesuai dengan lingkungan sekitar.

Hukum Membayar Fidyah Bagi Ibu Menyusui

Sebenarnya tidak hanya ibu menyusui, namun ibu hamil juga diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Ibu menyusui dan ibu hamil dapat membayar puasa yang ditinggalkan dengan mengqadha puasa ataupun membayar fidyah.

Ibu hamil serta ibu yang menyusui diperbolehkan meninggalkan puasa di bulan Ramadhan, karena ditakutkan terdapat masalah kesehatan pada ibu dan bayinya. Hukum membayar fidyah bagi Ibu yang hamil serta ibu menyusui pun wajib dibayarkan.

Maka bila ibu hamil dan menyusui tidak mengqadha puasa dan membayar fidyah, akan mendapatkan dosa besar. Karena membayar fidyah saat meninggalkan puasa hukumnya adalah wajib sama seperti hukum wajib berpuasa di bulan Ramadhan.

Cara Membayar Fidyah Ibu Menyusui Bila Diganti Dengan Uang

Lalu sebenarnya bagaimana tata cara membayar fidyah ibu menyusui dengan uang? Bila pengguna akan membayarkan fidyah, terdapat tata caranya yang harus di lakukan. Berikut cara untuk membayarkan fidyah ibu yang menyusui dengan uang:

1. Hitung Jumlah Puasa Yang Ditinggalkan

Tahap yang pertama untuk membayar fidyah ialah ketahui dahulu jumlah puasa yang ditinggalkan. Jika tidak tahu, maka pengguna tidak akan bisa menghitung jumlah besaran fidyah yang harus dikeluarkan. Maka dari itu, catat jumlah puasa yang ditinggalkan.

2. Datangi Tempat Yang Menerima Pembayaran Fidyah

Kemudian pengguna bisa mendatangi tempat yang menerima pembayaran fidyah. Pengguna bisa mendatangi kantor pengelola zakat di daerah setempat, ataupun bisa juga mendatangi masjid.  Biasanya di setiap masjid juga menerima pembayaran fidyah.

3. Ikuti Tahapan Membayar Fidyah Yang Ada

Terakhir ikuti tahapan membayar fidyah yang di nantinya instruksikan oleh panitia yang ada. Mulai dari membaca niat, menyerahkan uang, serta membaca doa untuk membayar fidyah. Tak perlu khawatir kebingungan, karena panitia pasti akan menginstruksikan tahapannya.

Untuk mengetahui cara membayar fidyah ibu menyusui dengan uang, pengguna juga harus mengetahui pengertian, hukum, dan syarat membayar fidyah. Karena bukan sembarang orang yang diperbolehkan meninggalkan kewajiban ibadah dan membayar fidyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp