Inilah 5 Keutamaan Ibadah Haji yang Bisa Diraih Seorang Muslim

Alfatihah.com – Sejumlah keutamaan ibadah Haji penting untuk diketahui oleh seorang muslim, agar ia bisa lebih semangat untuk mewujudkan impiannya ke tanah suci. Selain bisa melengkapi rukun islam ke-5, ibadah haji juga bisa membuat seorang muslim meraih keistimewaan yang belum tentu didapatkan apabila menjalankan ibadah-ibadah yang lain. Allah SWT berfirman:

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib ber-fidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban.  Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barang siapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya.” (QS. Al-Baqarah : 196)

Berikut 5 Keutamaan Ibadah Haji yang Bisa Diraih Oleh Seorang Muslim

1. Dianggap Sebagai Tamu Allah SWT

Mengutip dari laman Dalamislam, keutamaan ibadah haji yang pertama ialah seorang hamba akan dianggap sebagai tamu Allah SWT. Bukankan tamu memiliki kedudukan yang mulia? Mengingat manusia yang memiliki segudang dosa masih diterima sebagai tamu oleh Allah SWT. Tak hanya itu, mereka yang berhasil melaksanakan ibadah haji akan dikabulkan permintaannya oleh Allah SWT, karena ia telah memenuhi panggilan Allah untuk berhaji

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah no 2893)

2. Mendapat Pahala Setara Jihad

Keutamaan ibadah haji selanjutnya ialah memungkinkan seorang hamba mendapat pahala jihad tanpa terjun langsung dalam medan perang. Pahala jihad ini akan didapatkan oleh seorang haji mabrur yang 

berhasil menjalankan haji sesuai tuntunan Rasulullah SAW dengan ikhlas. Tak hanya ibu, seorang haji yang mabrur juga dianggap sebagai jihad yang paling utama.

“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)

3. Tidak Akan Miskin

Keutamaan ibadah haji selanjutnya ialah dijauhkan dari kemiskinan. Hal ini lebih dari cukup untuk mengganti biaya haji yang telah dikeluarkan oleh seorang hamba, karena Allah SWT akan mengganti biaya haji yang telah dikeluarkannya. Adapun keutamaan ibadah haji juga disebut dalam Q.S Al-Hajj ayat 27-28.

“Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. Al-Hajj : 27)

“Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang sengsara dan fakir.” (QS. Al-Hajj : 28)

4.  Doa-Doanya Terkabul

Keutamaan ibadah haji terakhir adalah doa-doa yang dipanjatkan oleh hamba tersebut lebih mudah dikabulkan oleh Allh SWT. Hal ini sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah, sehingga umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa yang banyak dalam kurun waktu satu bulan penuh. Jangan sampai ia menyia-nyiakan waktu dengan tidak memanjatkan doa sama sekali. 

Itu dia 4 keutamaan ibadah haji yang pahalanya sangat luar biasa. Oleh sebab itu, sebagai seorang muslim menjadi tugas kita untuk berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan ibadah tersebut. Terlepas dari semahal apa pun biaya yang harus dikeluarkan, jika kita berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh, maka Allah SWT pun akan memberikan kemudahan.

Baca Juga : Makna Mendalam Ibadah Haji, Bukan Sekedar Perjalanan Menuju Tanah Suci