Motaz Azaiza Pejuang Informasi dari Gaza yang Memilih Evakuasi 

Alfatihah.com – Motaz Azaiza pejuang informasi dari Gaza yang sejak awal agresi brutal Israel pada Gaza 7 oktober 2023 menjadi corong informasi aktual untuk dunia. Bukan hanya karena ia adalah seorang reporter, tetapi juga karena dia adalah orang yang ada di garis depan untuk memberikan kabar tentang kondisi yang terjadi di Gaza saat terjadi hal yang mengerikan. Siapakah sebenarnya Motaz Azaiza pejuang informasi dari Gaza? Simak kisah hidupnya berikut ini!

Kisah Hidup Motaz Azaiza sejak 7 Oktober 2023

Banyak hal yang telah dilalui Motaz Azaiza, seorang jurnalis yang telah tinggal di Gaza sejak kecil. Tanah airnya yang kini tinggal puing-puing itu telah menjadi tanah duka yang sampai saat ini belum kering air matanya.

Dinobatkan sebagai Man of The Year 2023 oleh majalah GQ Middle East, ia dianggap sebagai pusat informasi bagi masyarakat dunia yang tidak tahu apa-apa tentang Palestina. Foto-fotonya yang sangat emosional dan perjuangannya meliput kondisi-kondisi yang mengerikan membuatnya mendapat apresiasi yang tinggi.

Meski begitu, pencapaiannya ini tidak membuatnya puas dan bangga sebab ia tahu kondisi ketidakjelasan untuk warga Gaza semakin parah, bahkan hingga saat ini. Kondisi menyakitkan pun harus ia hadapi saat mengetahui belum adanya titik terang untuk warga Gaza dijajah sejak puluhan tahun lalu.

Proses Evakuasinya ke Qatar

Keputusan Motaz Azaiza pejuang informasi dari Gaza untuk mengevakuasi dirinya keluar Gaza terjadi pada tanggal 23 Januari 2024 membuat semua orang sempat terkejut sekaligus lega. Ia memutuskan mengevakuasi diri ke Qatar untuk melihat apa ada yang salah dengan dunia sehingga tidak menolong warga Gaza. Pernyataan itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi yang biasa menyiarkan berita. 

Liputannya yang sering memperlihatkan kondisi anak-anak, keluarga, dan korban luka akibat reruntuhan membuat salah satu fotonya mendapat penghargaan. Foto yang semula ia beri judul Seeing Her Through My Camera dinobatkan sebagai 10 foto terbaik 2023 veris majalah Time. 

Meski mendapat penghargaan yang sangat ia inginkan, Motaz Azaiza pejuang informasi dari Gaza mengaku tidak terlalu bahagia dengan pencapaiannya selama saudara-saudaranya di Gaza masih menderita. Dilansir dari akun Instagram so.informed yang bisa menyajikan informasi geopolitik terutama soal Palestina, sudah lebih dari 30.000 orang syahid di Gaza sejak 7 Oktober. Angka yang masih akan terus bertambah apabila penjajah Isreal tak segera dihentikkan.

Motaz Azaiza pejuang informasi dari Gaza adalah satu dari sejumlah jurnalis yang ada di Gaza dan meliput berbagai kondisi yang dihadapi warga Gaza hingga sata ini. Setelah evakuasinya ke Qatar, Motaz masih sering dan konsisten berbagi kabar tentang kondisi Gaza saat ini. Teman-teman jurnalisnya pun menjadi sumber informasi yang bisa ia akses meski dirinya sednag berada di Qatar.

Evakuasinya ini ternyata menjadi semacam bentuk diplomasi yang dia lakukan untuk menyuarakan bagaimana kondisi Gaza yang dihadapinya sejak 7 Oktober 2023 yang lalu. Kisah hidupnya yang berjuang mati-matian untuk meliput berbagai kondisi yang ada di Gaza akibat serangan Israel telah menjadikannya pahlawan baru dan idol baru bagi anak-anak di Gaza untuk menjadi jurnalis dan untuk siapa saja yang ingin terus berdiri pada sisi kebenaran dan kemanusiaan.

Baca Juga: Yuk Berkenalan dengan Baitul Maqdis!