Alfatihah.com – Sejumlah keutamaan sifat jujur dalam pandangan Islam penting untuk kita ketahui, mengingat sifat jujur merupakan akhlak mulia yang mampu membantu seorang hamba memasuki surga. Tak hanya itu, perilaku jujur juga menandakan apakah seorang hamba patuh dan taat kepada Allah SWT. Mengutip dari laman Islampos, ada 7 keutamaan sifat jujur dalam islam, apa saja keutamaan tersebut? Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya.
Sifat jujur kerap diidentikkan dengan kemuliaan, dimana orang yang senantiasa memegang teguh nilai-nilai ini akan memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. Dengan kejujuran tersebut, seorang muslim bisa menggapai keberkahan baik di dunia dan di akhirat kelak. Berikut sejumlah keutamaan sifat jujur yang penting untuk diketahui:
Keutamaan sifat jujur dalam pandangan Islam yang pertama ialah mampu menghindarkan seorang hamba dari bahaya. Meski di awal terasa berat, namun di ujung kesabaran akan memberikan berkah yang berlimpah bagi hamba yang senantiasa memegang teguh nilai-nilai kejujuran. Tak hanya itu, seorang hamba yang selalu jujur akan ditolong dan diselamatkan Allah SWT dari berbagai macam mara bahaya yang mengincarnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:
“Berperangailah selalu dengan kejujuran! Jika engkau melihatnya jujur itu mencelakakan maka pada hakikatnya ia merupakan keselamatan” (HR Ibnu Abi Ad Dunya dari riwayat Manshur bin Mu’tamir)
Keutamaan sifat jujur dalam pandangan Islam selanjutnya ialah dimudahkan oleh Allah SWT memasuki surga. Allah SWT senantiasa menyukai dan mencintai hamba yang memegang teguh nilai-nilai kejujuran. Tak heran, manfaat dari sifat jujur ini tak hanya sebatas di dunia saja, namun bisa dirasakan hingga alam akhirat kelak. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan mengantarkan ke surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kezaliman, dan kezaliman itu akan mengantarkan ke arah neraka.” (HR Bukhari muslim)
Keutamaan sifat jujur dalam pandangan Islam selanjutnya ialah menjadi wasilah bagi seorang hamba untuk meraih derajat tinggi di sisi Allah SWT. Tak peduli sekaya atau setidak punya apa pun seorang hamba, Allah SWT akan menilai derajat seseorang berdasarkan ketakwaannya.
“Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai, mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Nya, itulah kemenangan yang agung.” (QS Al Maidah 119)
Keutamaan sifat jujur dalam pandangan Islam selanjutnya adalah mendapatkan cinta dari Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hal ini terjadi karena jujur kerap diidentikkan dengan sesuatu yang bersih, maka seorang hamba yang memiliki perilaku jujur merupakan orang-orang yang memiliki nurani bersih. Dengan hati dan nurani yang bersih, hamba tersebut bisa sangat mudah mendapat cinta dari Allah SWT beserta Rasulullah SAW:
“Jika engkau ingin dicintai oleh Allah dan rasul Nya maka tunaikanlah jika diberi amanah, jujurlah jika engkau bicara, dan berbuat baiklah terhadap orang orang di sekelilingmu.” (HR Ath Thabrani).
Keutamaan sifat jujur dalam pandangan Islam selanjutnya ialah menjadi wasilah untuk dekat dengan para nabi. Tak hanya para nabi, orang yang senantiasa bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari juga akan dikumpulkan bersama para syuhada dan sekumpulan orang-orang shalih. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam Q.S An-Nisa ayat 69-70:
“Dan barang siapa yang mentaati Allah dan rasul Nya, mereka itu akan dikumpulkan bersama dengan orang orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiiqiin, orang orang yang mati syahid, dan orang orang yang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.”(QS An Nisaa 69-70).
Itu dia keutamaan sifat jujur dalam pandangan Islam yang penting untuk diketahui. Semoga dengan mengetahuinya, kita bisa lebih termotivasi untuk senantiasa menerapkan sifat jujur dalam kehidupan sehari-hari.