Kapan Seseorang yang Berpuasa Bisa Berdoa dengan Mustajab?

Alfatihah.com – Kapan seseorang yang berpuasa bisa berdoa dengan mustajab? Berdoa di bulan Ramadan adalah ibadah paling dasar yang selalu diingatkan banyak orang untuk sesamanya. Banyaknya waktu mustajab selama Ramadan pun menjadi pemantik yang biasa disampaikan untuk memicu semangat beribadah di bulan suci. Lalu, di antara berkahnya seluruh waktu saat Ramadan dan waktu mustajab di luar Ramadan, kapan seseorang yang berpuasa bisa berdoa dengan mustajab? Simak ulasannya berikut ini!

Konsep doa

Sebelum membahas tentang kapan seseorang yang berpuasa bisa berdoa dengan mustajab, mari awali dulu dengan konsep doa dalam Islam. Doa dalam Islam adalah ibadha yang bisa dilakukan dengan melafalkan bacaan yang berisi pengahrapan pada Allah. Konsep sederhana ini bisa dimaknai dan diketahui dari bagaimana konsep doa yang secara umum berkembang di masyarakat.

Allah pun memberi penegasan pada umat Islam bahwa siapa yang berdoa maka Allah akan kabulkan. Allah menjanjikan pada siapa yang dari kaum muslimin yang ingin berdoa niscaya akan Dia kabulkan dan hal ini dijelaskan dalam surat Ghafir ayat 60.

ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺴْﺘَﻜْﺒِﺮُﻭﻥَ ﻋَﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻲ ﺳَﻴَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺩَﺍﺧِﺮِﻳﻦَ

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Ghafir: 60)

Ayat tersebut menjadi sebuah perintah sekaligus pernyataan bahwa Allah akan mendengarkan dan mengabulakan dos setiap orang beriman yang mengharap pertolongan Allah. Tak heran jika di bulan suci Ramadan ini, semakin banyak orang yang megingatkan satu sama lain untuk berdoa dengan sungguh-sungguh dan hanya mengharap pada Allah Subhanahu Wata’ala.

Kapan seseorang yang berpuasa bisa berdoa dengan musjatab?

Setelah tahu bahwa Allah memerintahkan hambaNYA untuk berdoa dan doanya pasti akan didengar olehNYA. Kamu harus tahu kapan seseorang yang berpuasa bisa berdoa dengan mustajab.

Sebenarnya ada sejumlah waktu mustajab yang umum diketahui oleh kaum muslimin untuk berdoa dan memohon ampun. Dalam sebuah hadis yang diriwaytkan oleh At Timidzi disebutkan bahwa salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah saat berbuka puasa. “Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzalimi.” (H.R. Tirmidzi No. 2528, Ibnu Majah No. 1752, Ibnu Hibban No. 2405, disahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

Hadis tersebut menjadi salah satu landasan bahwa ada sebuah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa bagi umat Islam saat bulan Ramadan. Selain saat berbuka puasa, ada sejumlah waktu lainnya yang bisa kamu maksimalkan untuk berdoa di bulan puasa yang sejatinya msutajab juga untuk dilakukan di bulan lainnya.

Waktu-waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan yang harus kamu tahu, yaitu ketika sahur, ketika sepertiga malam terakhir, ketika berbuka puasa, ketika malam lailatul qadar, di antara azan dan iqamah, ketika sujud saat salat, ketika sebelum salam pada salat wajib, ketika hari Jumat, ketika turun hujan, dan ketika minum air Zam-Zam.

Itu dia ulasan singkat mengenai kapan seseorang yang berpuasa bisa berdoa dengan mustajab. Dari seluruh waktu mustajab yang bisa kamu maksimalkan untuk berdoa, kamu bisa menggunakan semua waktu untuk berdoa ya. Sebab, dalam sebuah hadis riwayat An Nawawi.

ﻳﺴﺘﺤﺐّ ﻟﻠﺼﺎﺋﻢ ﺃﻥ ﻳﺪﻋﻮ ﻓﻲ ﺣَﺎﻝِ ﺻَﻮْﻣِﻪِ ﺑِﻤُﻬِﻤَّﺎﺕِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟَﻪُ ﻭَﻟِﻤَﻦْ ﻳُﺤِﺐُّ ﻭَﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦ

“Dianjurkan bagi orang yang berpuada untuk berdoa sepanjang waktu puasanya (selama ia berpuasa) dengan doa-doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin.”

Semoga ulasan tentang kapan seseorang yang berpuasa bisa berdoa dengan mustajab, baik di bulan Ramadan maupun di luar bulan tersebut bermanfaat. Barakallahufikum. 

Baca Juga: 7 Tipe Orang yang Dikabulkan Doanya