
Alfatihah.com – Tips umroh untuk lansia ini bisa jadi panduan untuk kamu yang ingin memberangkatkan orang tua ke tanah suci. Beribadah ke Tanah Suci adalah impian mulia yang diidamkan banyak umat Muslim.
Namun, bagi para lansia, perjalanan spiritual ini sering kali menjadi tantangan tersendiri. Kesehatan yang tidak lagi prima, stamina yang menurun, hingga rasa khawatir akan kemampuan fisik sering menjadi hambatan.
Salah satu solusi untuk memastikan kenyamanan perjalanan adalah memilih layanan travel terpercaya seperti Rawda Umroh Plus Turki. Dengan fasilitas ramah lansia, jadwal yang tidak terburu-buru, dan dukungan profesional, Rawda Umroh Plus Turki memastikan setiap jamaah, termasuk lansia, dapat fokus menjalani ibadah tanpa rasa cemas.
Melalui panduan ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis dan tips penting untuk membantu lansia menghadapi tantangan perjalanan umroh, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan di Tanah Suci. Berikut panduanya :
Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah memastikan kondisi kesehatan. Lansia disarankan untuk menjalani pemeriksaan medis menyeluruh, termasuk tes jantung, tekanan darah, dan gula darah. Dokter juga dapat memberikan saran terkait obat-obatan yang perlu dibawa selama perjalanan.
Tips: Buat catatan obat-obatan yang harus dikonsumsi dan siapkan dalam kotak obat khusus yang mudah diakses.
Pastikan memilih agen travel yang memiliki pengalaman dalam menangani jamaah lansia. Travel umroh ramah lansia biasanya menyediakan fasilitas tambahan, seperti kursi roda, pemandu khusus, dan jadwal perjalanan yang tidak terlalu padat.
Rekomendasi: Pastikan agen travel menyediakan fasilitas medis darurat di Mekkah dan Madinah.
Lansia membutuhkan perlengkapan tambahan untuk kenyamanan selama perjalanan. Beberapa di antaranya adalah:
Perjalanan udara menuju Arab Saudi memakan waktu cukup lama, sehingga penting untuk memperhatikan kenyamanan selama penerbangan.
Jika memungkinkan, pilih kursi di dekat lorong agar memudahkan akses ke toilet. Jangan ragu meminta bantuan awak kabin untuk keperluan khusus.
Selama penerbangan, lansia disarankan untuk melakukan peregangan sederhana setiap 1-2 jam guna mencegah Deep Vein Thrombosis (DVT) atau penggumpalan darah di kaki.
Di Mekkah dan Madinah, aktivitas fisik seperti tawaf dan sai membutuhkan stamina ekstra. Berikut adalah panduan untuk memastikan ibadah berjalan lancar:
Hindari waktu-waktu sibuk seperti setelah shalat Maghrib dan Isya. Pilih waktu subuh atau pagi hari untuk melaksanakan tawaf dan sai ketika suasana lebih sejuk.
Pastikan lansia mengonsumsi makanan bergizi dan minum air secara cukup untuk menghindari dehidrasi, terutama di cuaca panas Arab Saudi. Buah-buahan seperti kurma, pisang, dan jeruk sangat baik untuk menjaga energi.
Pemerintah Arab Saudi menyediakan banyak fasilitas untuk mempermudah ibadah lansia, di antaranya:
Setelah rangkaian ibadah selesai, lansia sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:
Memilih agen travel yang memahami kebutuhan lansia, seperti Rawda Umroh Plus Turki, dapat memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan. Fasilitas yang ramah lansia, pendampingan profesional, serta perjalanan yang disesuaikan dengan kemampuan fisik, memastikan ibadah dapat dilakukan dengan khusyuk tanpa kendala berarti.