Macam Syarat Sahnya Qurban yang Benar dan Wajib Diketahui

Berkurban merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai besar bagi seorang muslim. Untuk itu, syarat sahnya qurban harus dipelajari agar amalan tersebut semakin sempurna. 

Ibadah qurban tidak hanya sekedar menyembelih hewan, namun ada banyak syarat yang harus dipenuhi dibalik itu semua. Syarat tersebut juga menentukan sah atau tidaknya qurban yang dilakukan. 

Syaratnya sendiri dibagi menjadi beberapa bagian seperti syarat untuk hewan, orang yang berkurban, dan beberapa lainnya. Untuk itu, hati-hati saat akan berkurban agar syarat tersebut tidak terlewat. 

Syarat Dari Hewan Qurban

Dari beberapa syarat sahnya qurban, hewan yang sehat termasuk syarat yang harus dipenuhi. Itu bertujuan agar hewan yang disembelih dan dibagikan nantinya aman dan pastinya lebih terjamin kesehatannya.

Ada beberapa syarat khusus untuk hewan yang membuat hewan tersebut bisa disembelih. Rincian hewan sehat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hewan Ternak

Syarat yang pertama adalah hewan tersebut biasanya diternak dan dikembang biakkan. Contohnya seperti sapi, ayam, kerbau atau unta.

Tidak diperbolehkan Berkurban selain hewan ternak seperti kucing atau yang lainnya. Pastinya juga, hewan tersebut harus dalam keadaan sehat. 

Perlu diperhatikan hewan ternak yang akan disembelih tersebut juga tidak boleh dalam keadaan hamil. Untuk itu, periksa terlebih dahulu dan pastikan kondisi dari hewan ternak yang akan dikurbankan tersebut. 

2. Sudah Cukup Umur

Pastinya ini berbeda beda dari setiap hewan yang akan disembelih. Untuk kambing dikatakan cukup umur saat sudah berusia satu tahun dan akan berjalan tahun ke 2.

Sementara sapi akan dikatakan cukup umur saat masuk tahun kedua dan menuju tahun ketiga. Jika ingin berkurban unta, maka minimal umurnya adalah 5 tahun. 

3. Hewan Dalam Keadaan Sehat 

Syarat sahnya qurban dari segi hewan selanjutnya adalah hewan tersebut haruslah sehat. Sebelum membeli hewan qurban, sebaiknya cek dulu kondisi hewan tersebut. 

Jika terdapat cacat agak sakit maka pikirkan ulang untuk membelinya. Jika kondisi hewan qurban sehat, gemuk dan cukup umur maka itulah hewan yang bisa dijadikan qurban. 

Itulah beberapa syarat dari segi hewan yang harus dipenuhi. Intinya, setiap hewan yang akan disembelih harus dalam sehat, dan tidak cacat sedikitpun. 

Syarat Orang yang Akan Berkurban

Tak hanya hewan, orang yang akan berkurban juga harus memenuhi beberapa syarat agar qurban menjadi lebih sempurna. Syarat tersebut ada beberapa dan contohnya seperti dibawah ini:

1. Islam

Syarat sahnya qurban yang pertama pastinya adalah beragama islam. Itu karena, ibadah qurban adalah ibadah yang dikhususkan untuk umat muslim. 

Untuk itu, beragama islam merupakan salah satu syarat harus dipenuhi sebelum melakukan qurban. Jika tidak dipenuhi maka ibadah qurban kurang sempurna.

2. Mampu atau Sanggup

Seperti yang diketahui, hukum qurban sendiri adalah sunnah bagi yang mampu untuk melakukannya. Oleh karena itu, bagi orang yang tidak mampu untuk berkurban tidak perlu memaksakan diri untuk hal tersebut. 

Meskipun sebenarnya ada beberapa cara, yang bisa ditempuh untuk berkurban contohnya adalah patungan. Melakukan metode patungan juga pastinya harus sesuai dengan hukum islam yang berlaku. 

3. Baligh dan Berakal

Syarat ini mungkin bukan hanya menjadi syarat sahnya qurban namun juga ibadah lainnya. Baligh memiliki pengertian cukup umur yang mana orang tersebut sudah bukan anak-anak lagi. 

Sementara berakal setidaknya orang tersebut bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Syarat ini pastinya juga harus dipenuhi agar qurban menjadi lebih maksimal.

Diatas adalah beberapa hal yang menjadi syarat bagi orang yang akan berqurban. Jika dirasa tidak mampu untuk berkurban, maka sebaiknya orang tersebut tidak memaksakan diri untuk melaksanakan qurban. 

Syarat Pembagian Daging

Melakukan pembagian daging juga ternyata tidak boleh sembarangan dan ada hitungan pembagiannya. Selain untuk beribadah kepada Allah, ibadah qurban juga pastinya menjadi sarana untuk berbagi. 

Untuk itulah pembagian hewan kurban harus merata dan mengikuti hitungan yang ada. Hitungan pembagian daging hewan qurban kurang lebih sebagai berikut:

• Satu pertiga diambil oleh orang yang melaksanakan qurban
• Satu pertiga bagian diberikan kepada orang yang tidak mampu
• Bagian satu pertiga terakhir bisa diberikan siapa saja tergantung orang yang berkurban

Perlu diperhatikan juga daging yang dibagikan harus dalam keadaan mentah dan belum diolah. Itu pastinya harus dilakukan untuk memenuhi dan menyempurnakan ibadah qurban. 

Orang yang akan berkurban juga pastinya harus mengatur tanggal yang tepat untuk melakukan qurban. Jangan lupa bahwa ibadah ini bisa dilakukan pada tanggal 10 sampai 13 di Bulan Dzulhijjah. 

Itulah beberapa syarat sahnya qurban dari beberapa segi yang pastinya harus dipenuhi untuk kelancaran berkurban. Seperti yang disebutkan diatas, ibadah ini tidak bersifat wajib melainkan sunnah bagi yang mampu. 

Dalam kata lain, jika memang dirasa belum mampu memenuhi syarat sahnya lebih baik tahan dulu niatan tersebut. Lakukan qurban saat memang sudah siap dari segala sisi yang dibutuhkan.