Alfatihah.com – Semua manusia pasti memiliki sifat marah, karena sifat marah merupakan sifat bawaan yang dikasih oleh Allah. Kenapa manusia dikasih sifat marah? faktornya yaitu untuk membedakan manusia dengan malaikat. Penjelasan lebih mendalam akan kita bahas berikut ini.
Sifat marah diartikan sebagai respon emosional yang kuat terhadap situasi atau stimulus yang dianggap sebagai ancaman, ketidakadilan, atau pelanggaran terhadap nilai-nilai pribadi seseorang. Dalam kitab ihya ulumuddin marah artinya sekam yang tersimpan dalam hati, seperti terselipnya bara dalam dibalik abu.Dengan demikian, marah diciptakan dalam diri manusia untuk melawan setiap sesuatu yang menghadangnya, serta menjaga kehormatan dan kesuciannya mereka adalah orang-orang yang keras dan tegas kepada kaum kafir, dengan firman nya:
محمد رسول الله والذين معه أشداء على الكفار
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya adalah keras terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al-Fath/48 : 29
baca juga : Jangan Abai dengan Nikmat Aman yang Kamu Punya!
Memiliki sifat marah pada seseorang itu hal yang wajar, tapi memiliki sifat marah yang berlebihan itu dilarang dalam islam. Allah melarang kita untuk menghindari sifat ini. Seperti dalam hadits Nabi, Artinya “Barangsiapa yang menahan amarah, sedangkan dia mampu mengeluarkannya, maka Allah memenuhi rongganya dengan keamanan dan iman.” hadits ini disampaikan oleh Imam Abu Daud.
Dalam kitab Ihya Ulumuddin Imam Ghazali menyebutkan, Allah Ta’ala menciptakan marah dari unsur api dan menyimpanya dalam batin manusia. Meskipun sifat ini diberikan Allah untuk hamba-Nya, namun Rasulullah mengajarkan umatnya agar menahan amarah.
Menurut Imam Ghazali, dalam hal marah manusia memiliki tiga tingkatan, Yaitu :
Sikap marah tidak dapat sepenuhnya hilang, tetapi dapat diredam dan dialihkan. Yaitu dengan cara mengenali nafsu yang ada pada diri sendiri dan bisa mengolah atau mengontrol emosi dengan baik.
Islam sudah mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara mengolah emosi agar tidak meledak-ledak, karena kunci dari segala kejahatan adalah dari sifat marah. Allah berfirman di dalam Alquran :
وسارعوا إلى مغفرة من ربكم وجنة عرضها السموات والارض اعدت للمتقين 0 الذين ينفقون في السراء والضراء والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس, والله يحب المحسنين 0
Artinya : “Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali-Imran : 133-134)
Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan ketika amarah sudah muncul, dan cara ini sangat dianjurkan dalam islam :
Inilah beberapa cara untuk meredam marah sesuai ajaran islam, semoga dengan cara inilah kita dapat mengontrol emosi kita dan tahu bagaimana yang harus kita lakukan saat kita sedang marah.
Baca juga : Menjadi Muslim yang Optimis