Jangan Abai dengan Nikmat Aman yang Kamu Punya!

Alfatihah.com – Nikmat merasa aman atau nikmat aman adalah rezeki yang biasanya jarang disyukuri. Perasaan aman dan tenang untuk menjalani hidup di sebuah tempat atau negara seringkali diabaikan sebab kurang merasakan tidak nyamannya hidup penuh dengan kekhawatiran akibat kondisi yang tidak kondusif. Islam pun menjelaskan hal ini dengan jelas dalam Alquran dan menjadi sumber pembelajaran bagi kaum muslimin yang masih belum mensyukuri nikmat aman. Lantas, bagaimanakah penjelasan Allah tentang nikmat aman yang masih kamu rasakan hingga saat ini? Simak ulasan berikut!

Landasan dari Nikmat Aman yang Harus Disyukuri

Ada sejumlah ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang nikmat aman yang harus disyukuri oleh kaum muslimin. Ayat-ayat tersebut dengan jelas menerangkan bahwa kaum muslimin harus menyadari kondisi hidupnya sendiri dan mensyukuri setiap nikmat yang masih diberikan.

Dalil pertama yang menjelaskan tentang nikmat aman ada dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 155. “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.” (Q.S. Al Baqarah: 155) Ayat tersebut ternyata telah memberi penjelasan bagi seorang muslim bahwa akan ada fase kekurangan atau cobaan yang Allah berikan padanya. Kondisi tersebut seharusnya tidak membuatnya kehilangan iman dan keyakinan pada Allah.

Penjelasan tentang nikmat aman yang harus disadari dan disyukuri oleh kaum muslimin pun ada dalam penjelasan Ar Razi rahimahullah. “Sebagian ulama ditanya, apakah rasa aman lebih baik dari kesehatan? Maka jawabannya rasa aman lebih baik. Dalilnya adalah seandainya kambing kakinya patah maka akan sembuh beberapa waktu lagi… kemudian seandainya kambing diikat pada suatu tempat dekat dnegan serigala, maka ia tidak akan makan sampai mati. Hal ini menunjukkan bahwa bahaya yang akibat rasa takut lebih besar daripada rasa sakit di badan.” (Tafsir Al Kabir, 19/107)

Sudah seharusnya seorang muslim mensyukuri dan menyadari bahwa kondisinya yang aman adalah nikmat luar biasa yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Kondisi di Gaza, Palestina adlaha gambaran nyata bahwa harga rasa aman sangatlah mahal dan benar saja jika aman lebih baik daripada kesehatan menurut perkataan Ar Razi rahimahullah di atas.

Perumpamaan kondisi aman yang seorang muslim miliki pun dengan jelas disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah. 

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah sleuruh dunia dikumpulkan untuknya.” (H.R. Ibnu Majah, No: 4141, Shahih Al Jami’ush Shaghir No. 5918)

Oleh karena itulah, kamu harus banyak bersyukur dengan keamanan negeri ini dan kondisimu saat ini. Meski banyak ujian lain yang mungkin sedang dihadapi, ingatlah bahwa rasa aman yang masih ada saat ini adalah nikmat besar yang harus benar-benar disyukuri dan terus dilatih untuk selalu bersyukur atasnya. Barakallahufikum.

Baca Juga: Muhasabah Diri sebagai Bekal Menjalani Hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami