Inilah Rangkuman Kisah Nabi Ibrahim Mulai Dari Kelahiran, Peristiwa Besar, Hingga Akhir Hayatnya

ALFATIHAH.COMNabi Ibrahim yang dijuluki sebagai bapak para nabi merupakan salah satu rasul ulul azmi yang terkenal atas ketegaran dan keikhlasannya. Untuk mengetahui perjalanan hidupnya, inilah rangkuman kisah nabi Ibrahim mulai dari kelahiran hingga akhir hayatnya.

Nabi Ibrahim merupakan nabi keenam dari ke-25 nabi dan rasul yang ditetapkan dalam Al-Qur’an, sekaligus juga dijuluki sebagai kekasih Allah. Maka dari itu, simaklah rangkuman kisah kehidupan Nabi Ibrahim berikut untuk dijadikan teladan bagi umat Islam:

1. Kisah Kelahiran Nabi Ibrahim

Rangkuman kisah Nabi Ibrahim ini dimulai dengan kisah kelahirannya di daerah Mesopotamia tahun 2295 SM. Nabi Ibrahim dilahirkan di dalam gua, sebab penguasa kala itu yang bernama Raja Namrud mentitahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki.

Perintah itu berasal dari mimpinya yang kemudian ditafsirkan oleh ahli nujum, bahwasannya akan ada seorang anak laki-laki yang mampu menggulingkannya kelak. Berkenaan dengan hal itu, Ibu Nabi Ibrahim merawat dan membesarkan beliau di dalam gua.

Perkembangan dan pertumbuhan Nabi Ibrahim tergolong sangat cepat, yang sekaligus menjadi bukti kebesaran Allah SWT. Mulai saat itu pula, Nabi Ibrahim kecil banyak memikirkan siapa Tuhannya dengan merenungkan kejadian alam semesta.

2. Kisah Penemuan Tuhan Yang Esa

Nabi Ibrahim berusaha mencari kebenaran adanya Tuhan, dan akhirnya mendapat kesimpulan bahwa berhala bukanlah Tuhan. Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya dengan memerintahkan Nabi Ibrahim memotong empat ekor burung, lalu menghidupkan kembali burung tersebut tanpa cacat satupun.

Pada saat itu, keraguan dan kebingungan yang ada dalam hati Nabi Ibrahim seketika sirna. Nabi Ibrahim akhirnya menemukan Tuhan yang sesungguhnya dan meyakini sepenuhnya bahwasannya Allah SWT ialah Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Kisah Nabi Nuh dalam Quran yang Harus Diketahui

Baca Juga: Kisah Cerita Nabi Muhammad Dari Lahir Sampai Wafat Yang Menjadi Suri Tauladan

3. Kisah Dakwah dan Penolakan Nabi Ibrahim Terhadap Tradisi Berhala

Rangkuman kisah Nabi Ibrahim berlanjut pada masa di mana beliau menolak adanya pemujaan berhala di lingkungannya. Saat itu, beliau merasa sedih karena ayahnya enggan meninggalkan profesi pembuat dan penyembah patung berhala walau telah diberitahu berkali-kali.

Ada banyak sekali rintangan yang beliau hadapi untuk menegakkan kebenaran dengan dakwahnya. Meski dakwahnya ditolak dan masih sembunyi-sembunyi, mulai ada sedikit orang yang menjadi pengikutnya dan bersaksi atas keesaan Allah SWT.

4. Kisah Nabi Ibrahim yang Dibakar Hidup-Hidup

Nabi Ibrahim juga menghadapi perselisihan dengan Raja Namrud karena beliau meruntuhkan semua patung dan menyisakan sebuah patung yang paling besar. Dengan lantang, Nabi Ibrahim menyebutkan bahwa penyebab dari kehancuran ini tak lain adalah patung tersebut.

Hal ini membuat Raja Namrud murka dan menyuruh pasukannya untuk membakar Nabi Ibrahim hidup-hidup. Walau api menyala besar, beliau sama sekali tidak terluka dan terbakar sehingga membuat siapapun yang melihat merasa keheranan.

Kisah ini dituliskan dalam Al-Qur’an surah ke-21 ayat ke-69, dan sampai sekarang sering dibacakan sebagai ayat ruqyah. Dari sana, mulai banyak orang yang berpaling dari berhala dan meyakini kekuasaan Allah dengan menjadi pengikut Nabi Ibrahim.

5. Perintah Menyembelih Nabi Ismail

Suatu hari, Nabi Ibrahim mendapat mimpi berisi perintah untuk mempersembahkan Nabi Ismail, yaitu putranya yang sangat beliau sayangi. Kemudian, beliau menceritakan mimpi ini kepada istrinya, Siti Hajar, dan mendapat keraguan karena godaan dari setan.

Dengan kesabaran dan ketabahan, beliau bertekad untuk menjalankan perintah ini yang mana sebenarnya adalah ujian dari Allah SWT. Setelah menajamkan pisaunya dan mempersiapkan prosesi penyembelihan, datanglah keajaiban dari Allah SWT.

Allah memperlihatkan kekuasaannya dengan tidak memaksudkan penyembelihan itu terjadi dan mengganti badan Nabi Ismail menjadi seekor kambing. Akhirnya, dari sinilah muncul hari raya Idul Adha dan perintah untuk menjalankan ibadah kurban bagi umat Muslim.

6. Pembangunan Ka’bah di Kota Makkah

Beberapa lama setelah Nabi Ismail dilahirkan, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim dan istrinya untuk pindah ke kota Makkah yang tandus. Sampai di mana saat semua persediaan habis, Siti Hajar merasa bingung karena tidak bisa menyusui putranya.

Siti Hajar berlari kecil tujuh kali dari bukit bernama bukit Shafa sampai ke bukit selanjutnya yaitu bukit Marwah. Akhirnya, Allah menunjukkan keajaiban dengan memancarkan mata air dari hentakan kaki Nabi Ismail, yang dinamai air zam-zam.

Suatu ketika, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dititahkan Allah SWT untuk mendirikan Ka’bah di Makkah. Mereka membangun Ka’bah sebagai bukti cinta kepada Allah dan untuk melindungi Hajar Aswad, yaitu batu yang dipercaya turun dari surga.

7. Kisah Wafatnya Nabi Ibrahim

Akhir dari rangkuman kisah Nabi Ibrahim ditutup dengan wafatnya beliau pada usia sekitar 200 tahun. Terdapat kisah yang menyatakan bahwa Nabi Ibrahim sempat menawar kematiannya dan meminta malaikat Izrail untuk mengubah wujudnya.

Itulah rangkuman kisah Nabi Ibrahim sebagai sosok yang luar biasa dalam menegakkan tauhid dan agama Allah SWT. Semoga umat Islam dapat memetik hikmah dan manfaat dari kisah hidup Nabi Ibrahim untuk diamalkan dalam kehidupan nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami