Qurban Atas Nama Orang Tua Apakah Bisa? Ini Penjelasannya

Saat ini untuk menjalankan qurban sangat dimudahkan apalagi jika qurban atas nama orang tua. Ada juga qurban melalui jaringan online dengan berbagai paket dan penawaran harga saat ini. Banyak kemudahan yang didapatkan dan mudah pendistribusian.

Masyarakat juga bisa berkurban dengan berkurban atas nama yang lainnya atau diri sendiri. Selanjutnya bisa langsung dipesan dan bisa menyesuaikan budget yang dimiliki. Adapun jika berkurban untuk orang tua ada beberapa yang harus dipahami.

Dalil Tentang Berkurban Untuk Orang Tua

Berdasarkan dalil berkurban dan menurut sebagian ulama, bahwa saat melakukan penyembelihan hewan qurban maka hukumnya sunnah muakkad. Menurut maliki, jika berqurban atas nama orang lain yaitu hukumnya makruh. Sementara berdasarkan Hambali dan Hanafi, hukumnya sah, yaitu:

  • Diperbolehkan berkurban atas nama orang tua baik yang hidup atau sudah meninggal. 
  • Dalilnya berkurban untuk orang tua, seperti yang pernah Rasulullah lakukan yaitu berkurban dua hewan yang satu untuk dirinya dan keluarga, sisanya untuk umat yang bertauhid.
  • Jika ingin berkurban atas nama orang  tua apalagi sudah meninggal. Maka jika wasiatnya yaitu dari hartanya, wajib untuk segera melaksanakan. Selanjutnya jika orang tua tidak memberikan wasiat apapun, maka jika ingin berkurban bisa bersedekah untuk yang meninggal.

Niat Qurban Untuk Orang Tua

Jika ingin qurban atas nama orang tua maka bisa menyebutkan niat qurban untuk orang tua. Niat ini sangat penting sebagai salah satu rukun diterimanya qurban. Saat melakukan ibadah qurban baik sendiri atau atas nama orang lain berdasarkan niatnya.

Berdasarkan mazhab Syafi’i jika ingin berkurban untuk orang lain bisa dikatakan tidak sah jika tanpa izin orang yang bersangkutan. Selanjutnya jika sudah meninggal dan tidak ada wasiat dari orang yang meninggal, juga tidak sah kurbannya.

Untuk bisa berkurban, maka bisa dengan melafalkan niat sebelum proses penyembelihan. Untuk niat qurban yang dikhususkan untuk orang tua yaitu:

  • Niatkan dalam hati tanpa perlu mengucapkannya. Saat akan melakukan penyembelihan bisa dengan ucapkan bismillah kemudian Allahu Akbar.
  • Berdasarkan riwayat Anas Bin Malik yaitu menyembelih dua ekor domba dengan tangannya sendiri Rasulullah kemudian mengucapkan bismillah dan Allahu akbar.
  • Tidak ada larangan jika niat berkurban diucapkan dengan niat orang tuanya. Namun ini bukan termasuk ucapan niat.

Jika sudah memahami bagaimana tata cara berkurban atas nama orang tua dan niatnya. Selanjutnya bisa dengan mengetahui seperti apa dalam memilih hewan qurban. Adapun hewan yang dikurbankan merupakan hewan dengan kondisi prima.

Tips Memilih Hewan Kurban

Setelah memahami seperti apa niat untuk berkurban atas nama orang tua. Hal lain yang perlu diperhatikan juga tentang hewan kurban yang mau disembelih seperti apa. Penting untuk memastikan hewan kurban bisa lebih sehat.

Saat memilih hewan kurban harus memperhatikan beberapa hal penting lainnya. Seperti  harus mempersiapkan hewan kurban dengan kondisi yang sehat. Selain itu perhatikan kondisi lainnya berikut ini:

1. Kondisi Fisik Sehat

Kondisi fisik terlihat sehat, memiliki tubuh gemuk, lincah, nafsu makan baik, bersih dan sebagainya. Memperhatikan fisik hewan kurban dengan baik seperti anus, hidung, mata, telinga, mulut dan lainnya. Dengan begitu, hewan qurban akan terlihat sehat dan jauh dari penyakit sehingga layak untuk dikurbankan.

Bisa dengan cek kondisi hewan qurban sewaktu-waktu, perhatikan pula bulunya dan gerak gerik hewan qurban selama menunggu waktu disembelih. Selanjutnya tinggal melakukan perawatan agar hewan qurban bisa terjaga fisiknya.

2. Hewan Qurban Sudah Cukup Umur

Memilih hewan qurban untuk disembelih yaitu sudah cukup umurnya. Jangan sampai hewan qurban masih sangat muda, hal ini tidak boleh dilakukan. Untuk umur hewan kurban seperti kambing minimal sudah berusia 18 bulan, sapi 22 bulan.

Pasalnya jika hewan qurban terlalu muda juga tidak sesuai dengan tuntunan atau syariat. Dimana sesuai dengan umurnya yang harus memasuki usia lebih dari satu tahun. 

3. Lokasi Saat Membeli Hewan Kurban

Saat akan membeli hewan kurban, perhatikan pula lokasinya apakah layak dan bersih. Pasalnya lokasi ini sangat penting dan berpengaruh pada kondisi hewan qurban yang nantinya akan disembelih. Pastikan kebersihan lokasinya dan lingkungan sekitarnya.

Dengan kebersihan di lokasi saat membeli hewan kurban, maka bisa menjadi jaminan bahwa hewan kurban tersebut sehat. Sehingga secara fisik bisa terjaga kesehatannya sampai hewannya disembelih nanti.

4. Kondisi Penyembelihan Hewan Qurban

Perhatikan pula lokasi saat melakukan penyembelihan hewan qurban. Utamakan kondisi tempat tinggal, makan dan minum hewan qurban sebelum proses penyembelihan.Agar hewan kurban tetap terjaga stamina dan kesehatannya hingga proses sembelihnya.

Dengan memperhatikan qurban atas nama orang tua dan memperhatikan bagaimana pemilihan hewan untuk qurban. Maka selanjutnya perlu diperhatikan pula persiapannya dan pendistribusian hewan qurban. Sehingga nantinya sesuai dengan apa yang diharapkan untuk berkurban atas nama Allah SWT dan diridhoi olehNya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp