Sering kali didalam diri kita terhinggapi rasa malas dan patah semangat didalam menghafal Al-Quran. Mungkin karena kurangnya motivasi atau target, akibatnya adalah susah dan terbata-bata didalam menghafal.
Nyatanya apa yang ada dalam diri sendirilah yang mampu mengatasi. Orang lain bisa saja menyemangati dan menjadi pendorong namun semangat itu sepenuhnya ditentukan oleh diri sendiri, karena sebanyak apapun semangat yang kita dapatkan dari orang lain tidak akan berpengaruh apapun jika kita sendiri tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki hal tersebut.
Ketika diri kita merasa sulit dan mengulang-ulang ayat yang dihafal, maka ketahuilah dalam satu huruf ada 1 kebaikan yang kemudian dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan. Dan kita ingat berarti ketika seseorang berusaha keras mengingat-ingat yang dihafal dan membacanya berulang kali berarti pahala kebaikannya besar pula.
Biasanya para penghafal Al-Quran yang sedang menghafal al-quran akan dihadapkan dengan salah satu di antra dua ujian dalam proses menghafalnya, yang pertama kita mungkin akan di uji oleh Allah dengan diberi “kemudahan” dalam menghafal, dengan salah satu ujian ini Allah ingin melihat seberapa rendah hati kita, dan seberapa bersyukur pula atas kemudahan tersebut, karena biasanya manusia akan lupa diri ketika ia mampu melakukan urusannya dengan mudah.
Yang kedua, diuji dengan “sulit” saat menghafal, tentu ini adalah ujian yang tidak mudah bagi kita, bahkan biasanya banyak yang menyerah dalam prosesnya padahal seharusnya kita bersyukur sebab dari kesulitan itulah kita memperoleh banyak pahala karena sering mengulang-ulang hafalan kita lebih banyak, dengan ujian ini bisanya Allah ingin melihat sejauh mana ketulusan niat kita dalam menghafalkan Al- quran. Sebagaiamana diriwayatkan dalam hadis tetang niat
“innamal A’malu binniyat” ( HR. Bukhari Muslim )
Yang artinya “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya”. Kalimat ini sudah sangat menjelaskan kepada kita agar memperhatikan niat dalam segala amal ( perbuatan ) yang akan kita lakukan. Jika kita menghafal Al-Quran hanya untuk mendapatkan pujian atau bahkan hanya ingin bergelar sebagai “hafidz” sunggguh sia-sia bukan?. Tetapi berbeda jika tujuannya hanyalah karena Allah semata ujian semacam apapun itu ia pasti akan melewatinya dengan bersuka rela dan juga lapang dada, karena ia tahu akan besarnya pahala dalam membersami Al-quran itu sangat besar di sisi Allah dan para penjaga Al-quran sangat dimuliakan-Nya.
Jika kamu mau menghafal Al-quran dan meluruskan Kembali niat yang mukin sempat takt tulus in syaa Allah solusi ini dapat membantu
Yayasan alfatihah, menyediakan banyak sekali program program yang cocok untuk kalian yang ingin menyelesaikan hafalan yang tertunda, salah satu programnya adalah
Program ini cocok bagi santri maupun alumni pondok pesantren yang belum menyelesaikan setoran hafalan 30 juz dan ingin segera menyelesaikan hafalannya, tapi terkendala waktu dan minimnya biaya.
Dengan durasi karantina yang singkat serta fasilitas yang memadai tentunya akan mendukung semangatmu dalam menghafal.
RAIH KESEMPATAN BELAJAR & BEKERJA BERSAMA ALFATIHAH SELEPAS LULUS
Daftar Sekarang Juga!!
Lokasi: Kota Semarang, Jawa tengah