Alfatihah.com – Manfaat bersyukur sejatinya akan kembali pada orang yang bersyukur itu sendiri. Allah Swt bahkan berjanji akan menambah nikmat kepada hamba-hambanya yang banyak bersyukur. Berbeda halnya dengan orang yang mengingkari nikmatnya, orang yang dengan sengaja ingkar terhadap nikmat yang Allah Swt berikan justru mendapat peringatan tentang pedihnya azab.
إِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya, “Dan (ingatlah) tatkala Pemelihara kalian mengumumkan bahwasanya jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.” (Q.S Ibrahim Ayat 7)
Melansir dari laman Muslim.or.id, makna dari kata syukur secara bahasa ialah memberikan pujian kepada orang yang telah berbuat kebaikan atas kebaikan tersebut. Adapun makna syukur dalam pandangan agama Islam sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Qoyim dalam kitab Madarijus Salikhin .
الشكر ظهور أثر نعمة الله على لسان عبده: ثناء واعترافا، وعلى قلبه شهودا ومحبة، وعلى جوارحه انقيادا وطاعة
Artinya: “Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).
Meskipun didefinisikan sebagai pujian bagi orang yang telah berbuat kebaikan, namun manfaat bersyukur yang paling besar tidaklah dirasakan oleh orang yang diberi pujian, melainkan dirasakan oleh orang yang mengucapkan dengan sepenuh hati pujian tersebut. Terlebih apabila perilaku syukur ditujukan pada Allah Swt, maka orang tersebut akan merasakan manfaat bersyukur berlipat ganda daripada bersyukur kepada sesama manusia. Hal terkait manfaat bersyukur ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah Swt dalam Qur’an Surah Luqman ayat 12:
وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
“Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri.”(Q.S Luqman: 12)
Melansir dari laman rumaysho.com, Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Adzim menjelaskan bahwa seorang muslim yang bersyukur akan mendapat pahala serta manfaat yang akan kembali pada dirinya sendiri. Hal ini sejalan dengan Qur’an Surah Ar-Rum ayat 44 yang memiliki makna senada meski tidak sama.
وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِأَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ
Artinya: “Dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan).” (QS. Ar-Rum: 44). (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:114).
Allah Swt adalah zat yang maha kaya dan tidak memerlukan rasa syukur dari hamba-Nya, apabila seorang hamba bersikap ingkar dan enggan bersyukur terhadap nikmat yang telah Allah Swt berikan maka Allah Swt tidak akan mengalami kerugian sedikitpun. Dengan atau tanpa bersyukurnya seorang hamba, Allah Swt tetaplah berkuasa dan tetap kaya sebagaimana sifat asalnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Qudsi:
يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِى مُلْكِى شَيْئًا يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِى شَيْئًا
Artinya: “Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertakwa seperti orang yang paling bertakwa di antara kalian, tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kalian, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga.” (HR. Muslim, no. 2577).
Oleh sebab itu, meneladani Q.S Luqman ayat 12, seorang muslim harus senantiasa bersyukur atas segala macam nikmat yang Allah Swt anugerahkan, baik sekecil apapun nikmat yang Allah Swt berikan. Selain itu manfaat bersyukur juga bisa mengantarkan seorang muslim pada lebih banyak kenikmatan sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Ibrahim ayat 7.
Baca Juga : Pahami Batasan dalam Berhias Diri Bagi Muslimah Berikut Ini!