Keutamaan Menahan Emosi Dalam Islam
Alfatihah.com – Di dalam islam tidak ada suatu larangan untuk manusia emosi. Emosi merupakan suatu hal yang manusiawi dan tidak bisa terhindarkan. Akan tetapi didalam islam terdapat keutamaan yang didapat bagi mereka para manusia yang dapat menahan emosi atau mengendalikan perasaan tersebut. Apa saja keutamaan menahan emosi dalam islam? Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih jelas apa saja keutamaannya.
Keutamaan Menahan Emosi Dalam Islam
Dilansir dari NU Online, Menurut Imam Al-Ghazali yang mengutip beberapa hadits terkait keutamaan yang didapat apabila seorang kaum dapat menahan emosinya atau mengendalikan emosinya. Beberapa keutamaan menahan emosi dalam islam adalah sebagai berikut :
- Menjadi salah satu amalan
Menahan emosi atau menahan diri untuk mengendalikan marah memiliki salah satu keutamaan yaitu bisa menjadi salah satu amalan. Mengapa bisa begitu? Rasulullah pernah berkata kepada seorang sahabat yaitu :
وروى أبو هريرة أن رجلا قال يا رسول الله مرني بعمل وأقلل قال
لَا تَغْضَبْ ثم أعاد عليه فقال لَا تَغْضَبْ
Yang artinya, “Sahabat Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa seorang sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, perintahkan aku sebuah amalan dan sedikit saja?’ ‘Tahan marah,’ jawab Rasulullah saw. Ia pun mengulangi permintaannya. Rasul pun menjawab, ‘Tahan marah,’” (HR Bukhari).
- Terselamatkan dari murka Allah SWT
Keutamaan menahan emosi dalam islam selanjutnya adalah ketika Abdullah bin Amr ra pernah bertanya kepada Rasulullah SAW terkait apa hal yang bisa menyelamatakan dirinya dari murka Allah SWT dan Rasulullah menjawab bahwa dengan menahan marah dan mengendalikan emosi dapat menyelamatkan kita dari murka Allah SWT.
وعن عبد الله بن عمرو أنه سأل رسول الله صلى الله عليه و سلم ماذا ينقذني من غضب الله قال لَا تَغْضَبْ
Artinya, “Dari Abdullah bin Amr ra bahwa ia bertanya kepada Rasulullah saw, ‘(Wahai Rasulullah), apa yang dapat menyelamatkanku dari murka Allah?’ ‘Tahan marah,’ jawab Rasulullah saw,” (HR At-Tabarani dan Ibnu Abdil Barr).
- Mengantarkan kita menuju surga
Sahabat Abud Darda ra pernah bertanya kepada Rasulullah SAW terkait salah satu amalan yang dapat mengantarkan kita menuju surga dan Rasulullah menjawab salah satu amalan yang dapat mengantarkan kita menuju surga adalah dengan menahan marah atau menahan emosi. Itu termasuk dalam salah satu keutamaan menahan emosi dalam islam.
وقال أبو الدرداء قلت يا رسول الله دلني على عمل يدخلني الجنة قال لَا تَغْضَبْ
Artinya, “Sahabat Abud Darda ra bertanya, ‘Wahai Rasulullah, tunjukkan pada amalan yang dapat mengantarkan ke surga?’ ‘Tahan marah,’ jawab Rasulullah saw,” (HR Ibnu Abid Dunia dan At-Thabarani).
Menanahan emosi atau mengendalikan diri ketika marah merupakan suatu hal yang sangat penting. Ketika kita dapat menahan diri ketika marah ataupun emosi kita akan jauh dari hal-hal buruk atau hal-hal yang nantinya akan merugikan diri kita sendiri seperti kalap, lupa diri, hingga gelap mata. Maka dalam islam memberikan beberapa keutamaan yang telah disebutkan diatas agar umat muslim dapat mengendalikan dirinya ketika emosi ataupun menahan diri ketika marah.
Baca Juga : Istri Wajib Tahu! Inilah Hukum Membentak Suami Dalam Perspektif Agama Islam
