Alfatihah.com – Rasa syukur menjadi salah satu sifat penting yang harus dimiliki oleh seorang muslim sebagai salah satu ciri orang yang memiliki sifat qanaah. Qanaah menjadi salah satu sifat baik yang Islam tekankan untuk dimiliki oleh seorang muslim. Bentuk syukur seorang hamba juga bisa terlihat dari bagaimana tingkat qanaahnya dia pada apa yang dipunya saat ini. Lantas, apa sebenarnya qanaah itu dan bagaimana ciri orang yang memiliki sifat qanaah simak penjelasannya berikut ini!
Sebelum masuk ke pembahasan ciri orang yang memiliki sifat qanaah, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari sifat tersebut. Qanaah berasal dari kata qani’a qanu’an qana’atan yang berarti rida terhadap hal sedikit. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari rasa puas dan kurang. Secara bahasa qanaah berarti cukup dan merasa puas dengan setiap sesuatu yang telah dikaruniakan oleh Allah sekaligus tunduk serta akur dengan karunia-nya. Secara lebih singkat, qanaah berarti sikap bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah dan merasa cukup akan semua yang ada.
Menurut Muhammad Ali Al Tirmizi, sikap qanaah berupa jiwa yang rela terhadap pemberian rezeki yang telah ditentukan Allah. Abu Abdillah bin Khafif, qanaah adalah perbuatan meninggalkan angan-angan terhadap sesuatu yang tidak ada dan merasa cukup dnegan sesuatu yang telah ada. Menurut Abu Zakaria Ansari qanaah adalah perasaan seseorang yang merasa cukup dengan apa yang dimilikinya terutama dalam pemenuhan keperluan hidup berupa makanan, pakaian, dan lainnya.
Dalam Alquran, sikap qanaah pun dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 7 yang artinya “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.””
Adapun ciri orang yang memiliki sifat qanaah diantaranya
Banyak kisah para nabi maupun orang-orang alim di masa lalu yang menunjukkan ciri orang yang memiliki sifat qanaah. Dalam kehidupan sehari-hari, ciri orang yang memiliki sifat qanaah bisa kita temui dalam peristiwa yang orang lain alami.
Sebuah kisah inspiratif datang dari orang-orang yang mendaftar banyak beasiswa keluar negeri, tetapi sampai berkali-kali percobaan masih saja belum berhasil. Lantas, orang-orang itu tidak putus asa dan terus mencoba berbagai peluang yang ditemui. Pasrah pada Allah pun dilakukan selama proses mendapatkan beasiswa tersebut. Hasilnya, banyak dari mereka yang akhirnya diterima dan ada juga yang malah diberikan kesempatan lebih baik dari apa yang dia inginkan selama ini. Ini adalah salah satu contoh bahwa qanaah mempunyai andil dalam tiap fase hidup dan usaha yang manusia lakukan.
Oleh karena itu, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah dan teruslah berusaha sampai batas kemampuan. Selanjutnya, biarkan Allah yang menentukan hal apa yang lebih baik untuk kita jalani di masa yang akan datang.
Baca Juga: Berkenalan dengan Spiritual Thinking Sebagai Level Berpikir Tertinggi