
ALFATIHAH.COM – Sejumlah ciri-ciri shalat seorang hamba diterima oleh Allah SWT atau tidak, bisa dilihat dalam sifat dan sikapnya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang shalatnya diterima Allah SWT biasanya memiliki akhlak yang baik dan tidak mudah jatuh dalam lembah maksiat, lalu apa saja ciri-ciri shalat seorang hamba diterima Allah SWT? Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya.
Mengutip dari laman Terkini.Id, ada sejumlah ciri-ciri shalat seorang hamba yang diterima oleh Allah SWT sebagaimana diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat. Adapun ciri pertama ialah memiliki sikap dan sifat yang senantiasa baik. Orang yang shalat dengan benar sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW tidak akan mudah terjerumus dalam perbuatan maksiat, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Ankabut ayat:45:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ ٤٥
Artinya: Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Al-Ankabut:45)
Ciri-ciri shalat seorang hamba diterima oleh Allah SWT selanjutnya adalah memiliki jiwa yang tenang, ketenangan jiwa ini juga akan terpancar dan dapat dilihat oleh orang-orang di sekitarnya. Tak heran orang yang cenderung tenang dalam kehidupan sehari-hari, biasanya memiliki kualitas hubungan yang baik dengan Allah SWT, dan ibadah shalatnya cenderung diterima.
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ ١٤
Artinya:Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan tegakkanlah salat untuk mengingat-Ku.(Q.S Taha: 14)
Ciri-ciri shalat seorang hamba diterima oleh Allah SWT selanjutnya adalah diberi kemudahan dalam hidup, kemudahan yang dimaksud di sini termasuk dalam hal rezeki. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S At-Talaq terkait orang yang bertaqwa:
وَّيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ ؕ وَمَنۡ يَّتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسۡبُهٗ ؕ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمۡرِهٖ ؕ قَدۡ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ قَدۡرًا ٣
Artinya: “Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (At-Talaq: 3)
Ciri-ciri shalat seorang hamba diterima oleh Allah SWT selanjutnya adalah doa yang ia panjatkan lebih mudah terkabul. Hal ini sebagaimana terjadi dalam kisah nabi Zakaria yang ada dalam surah Ali-Imran ayat 38 dan 38.
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيۡعُ الدُّعَآءِ
Artinya: Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (Q.S Ali Imran: 38)
فَنَادَتۡهُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَهُوَ قَآٮِٕمٌ يُّصَلِّىۡ فِى الۡمِحۡرَابِۙ اَنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحۡيٰى مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَسَيِّدًا وَّحَصُوۡرًا وَّنَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَ
Artinya: Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan salat di mihrab, “Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan suatu kalimat (firman)1 dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi diantara orang-orang saleh.” (Q.S Ali-Imran: 39)
Ciri-ciri shalat seorang hamba diterima oleh Allah SWT yang terakhir adalah masuk sebagai kategori mukmin yang beruntung. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Mu’minun ayat 1-2.
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman”
الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
yaitu orang yang khusyuk dalam shalatnya,
Itu dia 5 ciri-ciri shalat seorang hamba diterima oleh Allah SWT. Dengan mengetahuinya kita bisa mengukur, apakah shalat yang kita lakukan sehari-hari sudah diterima, atau justri belum ada salah satu ciri-ciri tersebut di dalamnya.
Baca Juga : 5 Hikmah Menjalankan Shalat Yang Wajib Diketahui