ALFATIHAH.COM – Menjadi orang-tua sebagai peranan yang sarat dengan tanggung-jawab. Bagaimana tidak? Orang-tua mempunyai kewajiban untuk mendidik dan penuhi keperluan anak sejak dari lahir, sampai dia tumbuh besar nanti. Tapi bagaimana dengan anak yang memiliki kebiasaan buruk?
Tidak ketinggal ikut arahkan anak untuk mempunyai sikap yang positif. Tentu saja orang-tua harus juga ekstra sensitif jika anak-anak mulai memberikan gerakan yang kurang baik.
Hal ini mempunyai tujuan untuk menahan kebiasaan buruk itu terbawa sampai anak dewasa. Oleh karenanya, beberapa rutinitas buruk anak berikut ini wajib orang-tua sadari mulai sejak awal.
Berikut ini alfatihah.com akan menyajikan 5 kebiasaan anak yang perlu dikenali oleh orang tua sejak dini.
Pasti tidak ada orang-tua yang ingin anak-anaknya tumbuh dengan rutinitas ringan tangan atau suka memukul orang. Rutinitas ini dapat benar-benar beresiko, apa lagi bila sampai terbawa sampai dewasa nantinya.
Tidaklah aneh, jika orang-tua perlu mengingatkan anak semenjak kecil jika mempunyai kecondongan itu. Pastikan anak sungguh-sungguh mengerti hal tersebut, hingga tidak mengulang-ulanginya kembali di kemudian hari.
Anak kecil umumnya mempunyai kebiasaan tidak jujur pada orangtuanya. Walau cuma untuk permasalahan yang remeh, tetapi ini dapat bawa imbas jelek jika tidak dijauhi. Oleh karenanya, orang-tua harus mendapati jalan keluar yang pas dalam menanganinya.
Selalu ketahui bagaimana skema anak dalam bohong, baik itu dari mimik muka, gerakan badan, sampai kalimat yang disebutkannya. Selalu nasihati jika bohong ialah hal yang tidak bagus, hingga anak tidak akan mengulang-ulanginya kembali.
Impulsif sebagai sikap yang sudah dilakukan tanpa lewat pemikiran lebih dulu. Sebenarnya ada beberapa orang yang mempunyai sikap semacam ini dan tentu saja bukan sikap yang bagus. Anak-anak juga bisa jadi mempunyai rutinitas stimulanif semenjak kecil.
Sikap stimulanif bisa membuat seorang mempunyai rutinitas konsumtif atau bahkan juga lebih dari itu. Oleh karenanya, didiklah anak supaya selalu menimbang suatu hal saat sebelum melakukan.
baca juga: Jangan Lupa Anak Juga Punya Hak untuk Bermain
Intoleran ialah sikap yang seharusnya jangan dipunyai anak semenjak kecil. Pada intinya anak-anak mempunyai hati yang murni dan halus, tetapi karena dampak luar malah membuat berlaku intoleran. Perihal ini pula yang perlu orang-tua lihat lebih jauh.
Jangan pernah justru anak-anak tumbuh dengan watak yang semacam itu, karena akan membuat susah mempunyai rekan. Terangkan pada anak keutamaan punya sikap toleransi pada beberapa orang disekitaran, hingga hidup juga berasa lebih damai.
Tiap anak memang mempunyai watak yang berbeda. Ada anak yang berpribadi tenang dan ada juga yang gampang geram. Semua sikap itu terkadang jadi pemikiran untuk orang-tua dalam sesuaikan style parenting.
Bila orang-tua mulai mengetahui jika anak mempunyai sikap yang temperamental, karena itu selekasnya cari jalan keluar yang terbaik. Jauhi sikap temperamental itu dengan teliti, hingga tidak terus terikut sampai anak tumbuh dewasa.
Memanglah tidak gampang untuk jaga anak dari semua kebiasaan buruk. Tetapi, bila orang-tua sensitif dan peduli, karena itu anak bisa terbebas dari rutinitas jelek sampai tumbuh dewasa nanti. Terus pantau anak, ya ayah bunda!