Alfatihah.com – Sebagian besar kita mungkin tak tahu konsep Islamophobia dan tak berusaha mengenal Islamophobia. Kondisi kaum muslimin saat ini yang banyak membuka diri terhadap peradaban Barat dan sering mempertanyakan kenapa syiar Islam saat ini begini dan begitu sebenarnya bisa menjadi pemicu untuk diri sendiri mempertanyakan tentang konsep tersebut.
Ketakutan inilah yang dikenal sebagai Islamophobia. Lalu, bagaimana penjelasan dari upaya untuk mengenal Islamophobia? Dan mengapa Islamophobia bisa menyerang berbagai lini kehidupan kaum muslimin? Simak ulasan mengenal Islamophobia berikut ini!
Mengenal Islamophobia harus dumulai dengan memahami makna kata tersebut terlebih dahulu. Pada dasarnya kata Islamophobia berasal dari kata Islam dan Fobia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Fobia merupakan perasaan ketakutan yang berlebih terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya. Secara menyeluruh, Islamophobia dapat dimaknai sebagai sikap atau perilaku ketakutan yang berlebihan, tidak mendasar dan seringkali tidak masuk akal terhadap sesuatu yang berhubungan dengan Islam.
Penjelasan tersebut dapat dimaknai bahwa segala bentuk ketidaksengajaan hingga anti pada upaya dakwah muslim adalah sebuah bentuk dari Islamophobia. Tak hanya ketidaksenangan saja, tetapi juga munculnya kebencian yang secara nyata dan terang-terangan ditunjukkan.
Sejumlah dakwah yang dilakukan sekelompok anak muda di daerah Malioboro, beberapa tahun lalu dengan membaca Alquran di sepanang Malioboro sekaligus membagikan Alquran secara gratis adalah bukti bahwa dakwah Islam bisa dilakukan secara terang-terangan. Di New York saja, hal semacam itu pernah dilakukan, yaitu pada Ramadan 2022 yang lalu sejumlah muslim mengadakan salat Tarawih di Times Squre New York.
Hal tersebut ternyata membuat sebagian muslim di dunia bersimpati dan sebagian orang yang melihatnya menjadi antipati. Tak berbeda dnegan aksi yang dilakukan sejumlah pemuda yang mengaji di Malioboro, ternyata banyak sesama muslim yang mempertanyakan mengapa harus mengaji di sana dan menurut mereka hal tersebut kurang pas.
Mengenal Islamophobia bisa dilakukan dengan memahami konsep dakwah Islam juga loh. Bahwa, syiar Islam sendiri bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Sebagai tanda, simbol, atau slogan Islam yang tampak dari ibadah, syiar memang akan memancarkan kemuliaan dan kebesaran Islam asal pelaksanaannya sesuai dengan syairat Islam. Dahulu, Rasulullah pun memberi contoh dengan melaksanakan salat Idulfitri dan Iduladha di lapangan. Hal tersebut merupakan bentuk syiar yang dilakukan Nabi dan masih kita lakukan hingga saat ini.
Selain bentuk syiar yang tadi telah dijelaskan, sebenarnya ada banyak bentuk syiar Islam atau dakwah yang dilakukan di berbagai tempat dengan berbagai konsep. Kini, banyak kretaor video yang menyisipkan pesan-pesan Islam dalam konten videonya dan menjadikannya sebuah upaya dakwah yang mengikuti zaman, tetapi tidak keluar dari syariat Islam.
Sayangnya, masih saja ada komentar-komentar negatif yang ditujukan pada kreator video dakwah yang menyelipkan pesan atau nasihat Islam di videonya. Sebuah hal yang sangat disayangkan, mengingat di media sosial banyak video yang lebih buruk dampaknya dari video dakwah yang ringan tersebut.
Nah, hal tersebut bisa termasuk ke dalam Islamophbia, sebab sebagian orang merasa bahwa media sosial bukanlah ladang untuk berdakwah, tetapi untuk mencari hiburan. Padahal platform hiburan sekalipun bisa dijadikan media dakwah asal bisa melakukan dan membuatnya dengan baik.
Setelah mengenal Islamophobia dari asal kata dan maknanya, kamu bisa mulai membangun kesadaran dengan memperhatikan fenomena kecil maupun besar yang bisa ditemui di sekitar tentang respon sejumlah orang pada dakwah Islam. Pada dasarnya, Islamophobia adalah alat yang digunakan untuk perlahan menggerus keimanan umat Islam. Sama seperti Ghazwul Fikr, Islamophobia pada dasarnya adalah bentuk penyebaran paham yang menjadikan kaum muslimin merasa asing dengan ajarannya sendiri saat sesamanya mengingatkannya di tempat-tempat yang biasanya tidak dia temui dakwah Islam di sana.
Teringat firman Allah pada Alquran surat At Taubah ayat 32 yang artinya “Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengat mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir tidak menyukai.” Ayat tersebut telah menjelaskan bahwa pada masa yang akan datang akan ada saja upaya dari pihak diluar Islam untuk perlahan menjatuhkan dan menjauhkan Islam dari para pemeluknya. Jika hal tersebut terjadi, mundurlah perlahan dan pahami apa yang sedang terjadi dengan memahami situasi dan belajar tentang fenomena tersebut.
Alih-alih terpancing dan mengikuti apa yang sedang terjadi tanpa mengkajinya, seorang muslim harus berkepala dingin dan memahami apa saja yang terjadi dalam hidupnya dengan ilmu agama. Inilah mengapa penting untuk semua muslim memahami dan mengenal Islamophobia sehingga tidak mudah tergerus fenomena yang sebenarnya sudah diatur jelas dalam syariat Islam. Allahu’alam.
Baca Juga: Ini Dia Sebab Amal Baik Terhapus! Awas Nomor Tiga Paling Sering Kamu Lakukan!