Mencintai diri sendiri adalah hal yang harus dilakukan semua orang. Islam juga telah mengatur tentang cara mencintai diri sendiri sesuai pandangan Islam, bahwa mencintai diri sendiri itu ada caranya dan Alquran telah menjelaskannya. Mulai dari mencintai diri sendiri hingga mencintai sesama telah diatur dengan rapi. Lalu, apa bagaimana cara menicntai diri sendiri sesuai pandangan Islam? Ini dia 4 cara mencintai diri sendiri sesuai pandangan Islam!
Cara mencintai diri sendiri sesuai pandangan Islam yang pertama adalah memberikan afirmasi positif pada diri sendiri. Afirmasi adalah pernyataan positif yang ditujukan pada diri sendiri. Afirmasi ini dilakukan agar diri sendiri menerima pernyataan positif yang perlahan masuk ke alam bawah sadar dan menjadi sebuah keyakinan baru bahwa diri sendiri bisa melakukan berbagai hal yang diafirmasi atau disampaikan oleh mulut sendiri. Itulah pentingnya berpikir positif dan berkata positif agar alam bawah sadar kita menerima hal itu dan tubuh secara tidak langsung melakukan yang positif juga.
Kamu bisa melakukan afirmasi dengan pola berikut ini.
Bersyukur adalah hal paling mendasar yang ditanamkan dalam diri seorang muslim. Tak heran, hingga dewasa banyak orang yang terus berusaha memelajari syukur dan mengevaluasi pelaksanaan syukur yang telah mereka lakukan. Dalam Alquran pun Allah telah menjelaskan bahwa “Dan sungguh, telah kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu “bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesunggunya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.”” (Q.S. Luqman ayat 12)
Banyak ayat dalam Alquran yang sebenarnya mengajarkan tentang arti syukur dan hikmah untuk terus bersyukur. Diantara ayat yang sering dijadikan landasan untuk bersyukur adalah Q.S. Ibrahim Ayat 7 yaitu “Dan (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”” Ayat tersebut juga menjadi landasan yang umum digunakan untuk mengingat bahwa syukur bisa mendatangkanbanyak kenikmatan dari Allah. Itulah mengapa cara mencintai diri sendiri sesuai pandangan Islam adalah dengan bersyukur pada hal-hal yang sudah diberikan Allah pada diri sendiri.
Jumlah salat wajib yang harus dilakukan seorang muslim adalah 5. Jumlah tersebut bukan sekadar angka yang harus dijalankan seorang muslim, tetapi juga jumlah yang harus diyakini bahwa tiap prgantian waktu dalam satu hari adalah momen seorang muslim sejatinya sedang menghadap Allah dalam keadaan suci. Rutinitas itu sejatinya sudah menjadi terapi khusus bagi umat Islam karena saat salat pikiran harus difokuskan untuk menghadap Allah.
Waktu yang digunakan untuk salat juga sejatinya adalah waktu terbaik untuk bercerita pada Allah. Seorang muslim harus meyakini betul bahwa cara mencintai diri sendiri sesuai pandangan Islam adalah dengan menjadikan Allah satu-satunya pendengar keluh kesah kita dan dalam salat momen untuk menyampaikan apa saja pada pencipta. Niscaya, seluruh doa dan harapan yang disampaikan akan Allah dengan dan kabulkan dengan sebaik-baiknya cara. Itulah kenapa seharusnya seorang muslim tidak mudah cemas dan khawatir sebab dalam sehari selalu bertemu penciptanya sebanyak 5 kali. Allah telah menjelaskan hal itu dalam Q.S. Al baqarah ayat 45 “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sunggu berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Kemudahan akses informasi saat ini ternyata menimbulkan perasaan iri atau cemburu dengan pencapaian orang lain. Itulah kenapa cara mencintai diri sendiri sesuai pandangan Islam dijelaskan bahwa setiap muslim punya jalan hidupnya masing-masing dengan kekuatan dan kekurangan masing-masing. Dalam Alquran surat Al Isra ayat 84 yang memiliki arti “Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-maisng” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” Hal itu harusnya tidak perlu kamu lakukan lagi karena masing-masing orang punya kelebihan yang sengaja Allah berikan untuk dirinya dan untuk kemanfaatan orang-orang di sekitarnya. Coba temukan kelebihan dirimu dan fokus pada hal tersebut, daripada insecure terus menerus karena melihat pencapaian orang lain.