Ini Dia 3 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jangan Sampai Terlewat!

Alfatihah.com – Menjelang bulan Ramadhan, ada banyak sekali waktu dimana seorang hamba bisa berdoa yang doa tersebut lebih mustajab daripada doa-doa yang dilakukan di waktu yang berbeda. Sejumlah waktu mustajab untuk berdoa ini ada di bulan Ramadhan, namun tidak menutup kemungkinan di hari biasa pun dikabulkan. Berikut 3 waktu mustajab untuk berdoa yang bisa dijadikan patokan seorang muslim saat hendak berdoa. Simak baik-baik artikel berikut!

3 Waktu Mustajab untuk Berdoa bagi Orang yang Berpuasa

Orang yang menjalankan ibadah puasa memiliki keistimewaan tersendiri, khususnya orang yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Keistimewaan tersebut ialah mendapat 3 waktu mustajab untuk memanjatkan doa dalam aktivitas yang berhubungan dengan ibadah puasa tersebut.. Nah, meski identik dengan Ramadhan, kita yang berpuasa sunnah di hari biasa pun ikut mendapatkan keistimewaan yang sama pastinya. Lalu apa saja si keistimewaan-keistimewaan tersebut.

  1. Waktu Sahur

Waktu mustajab untuk berdoa yang pertama jatuh kepada waktu sahur yang ada di sepertiga malam. Sahur menjadi bagian penting dari ibadah puasa lantaran disunahkan oleh Rasulullah Saw. Waktu sahur memiliki keberkahan dan menjadi salah satu waktu yang sangat efektif untuk berdoa.

Melansir dari laman Nu Online Banten, alasan waktu sahur menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa ialah turunnya Allah Swt di sepertiga malam terakhir. Sebagaimana kita tahu, waktu sahur terletak di sepertiga malam terakhir.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” [HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758].

Berdasarkan hadist tersebut, dapat diketahui bahwa orang yang memanjatkan doa di sepertiga malam, termasuk diantaranya adalah waktu sahur memiliki kemungkinan sangat hajatnya akan terkabul

  1. Saat Sedang Berpuasa

Waktu mustajab untuk berdoa selanjutnya adalah saat sedang menjalankan ibadah puasa. Orang yang sedang menjalankan ibadah puasa memiliki keistimewaan berupa doa yang ia panjatkan tidak akan tertolak. Melansir dari laman Nu Online Banten, keterangan ini dijelaskan dalam hadist Rasulullah Saw:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Artinya: “Tiga orang yang do’a mereka tidak tertolak, yaitu; seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan do’anya orang yang di dzalimi. Allah akan mengangkat do’anya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu langit, seraya berfirman: “Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya.” [H.R. Imam Tirmidzi 3522]

Oleh sebab itu, Imam Nawawi pun memberi anjuran bagi muslimin yang berpuasa untuk memperbanyak doa. Saran Imam Nawawi ini terdapat pada kitab Al-Majmu’ :

يُسْتَحَبُّ لِلصَّائِمِ أَنْ يَدْعُوَ فِي حَالِ صَوْمِهِ بِمُهِمَّاتِ الْآخِرَةِ وَالدُّنْيَا لَهُ وَلِمَنْ يُحِبُّ وَلِلْمُسْلِمِينَ

Artinya: “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa dalam keadaan sedang berpuasa, dengan berbagai hajat akhirat dan hajat duniawi. Juga mendoakan orang-orang yang ia cintai dan mendoakan kaum Muslimin.”[Imam Nawawi, Al- Majmu’ Syarh Muhadzdzab, Daar El Fikr, Juz 6, hal. 375]

  1. Saat Berbuka

Waktu mustajab untuk berdoa yang terakhir adalah saat tiba waktu berbuka puasa. Bahkan dalam sebuah hadist, dinyatakan bahwa seorang muslim yang berdoa saat berbuka, doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah Swt.

إِنَّ للصَائِم عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Artinya: “Sungguh orang yang berpuasa mempunyai do`a yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa. ” [HR Ibnu Majah no. 1743]

Itu dia 3 waktu mustajab untuk berdoa bagi seorang muslim, nyaris dari awal hingga akhir waktu puasa merupakan waktu yang mustajab. Oleh sebab itu, kita harus bisa memaksimalkan kesempatan tersebut untuk berdoa hal-hal yang baik untuk dunia dan akhirat serta orang-orang fi sekeliling kita.

Baca Juga : Inilah 2 Waktu Tidur yang Dilarang, Yang Jarang Diketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp