Alfatihah.com – Sudah menjadi rahasia umum apabila banyak manusia yang menjadikan kamar mandi menjadi kebutuhan pokoknya. Fungsi kamar mandi sendiri beragam, bisa untuk mandi, mencuci, buang air kecil, buang air besar, hingga sejumlah keperluan lain. Mengingat sepenting itu fungsi kamar mandi, sudah sepantasnya seorang muslim menerapkan etika di kamar mandi yang sesuai dengan ajaran islam.
Melansir dari laman Islampos, seorang muslim kerap mengabaikan adab ke kamar mandi, mulai dari terburu-buru karena hendak buang air hingga alasan lain yang membuatnya tergesa-gesa hingga lupa menutup pintu atau sekedar menutup pintu yang tidak benar-benar menutup.
Etika di kamar mandi yang pertama adalah sebisa mungkin menghindar dari pandangan orang lain, dalam hal ini tidak dibenarkan 2 orang berada dalam kamar mandi yang sama meski sudah terhindar dari pandangan banyak orang sedang salah satu dari ke-2 nya tengah melangsungkan hajatnya.. Seorang muslim sendiri harus menghindar dari pandangan orang lain untuk menjaga auratnya agar tidak terlihat oleh orang yang bukan mahram ketika ia menunaikan hajat di kamar mandi. Termasuk di dalamnya menjaga aurat yang tidak diperkenankan dilihat oleh muslim sesama jenis dalam batas-batas tertentu.
Etika di kamar mandi selanjutnya adalah senantiasa membaca doa, baik sebelum masuk maupun saat keluar dari kamar mandi. Membaca doa di sini bisa dilakukan sebelum kaki memasuki kamar mandi dan kita tengah berdiri di depan pintu kamar mandi tersebut. Adapun doa keluar kamar mandi bisa dipanjatkan saat kaki kita sudah keluar dari kamar mandi dan masih berada di depan pintu kamar mandi. Dengan senantiasa membaca doa, maka kita sama dengan meneladani dan mempraktikkan etika yang sudah diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Etika di ka mandi yang terakhir adalah tidak melakukan pembicaraan ketika tengah buang air besar. Selain dilarang berbicara saat bab, seorang muslim dan muslimah juga dilarang keras menjawab salam dan adzan saat posisinya berada tepat di kamar mandi. Adapun jika ia menyempatkan diri untuk keluar dari kamar mandi sekilas untuk menjawab salam, maka hal tersebut diperbolehkan. Namun jika tidak mau menyempatkan diri untuk keluar dari kamar mandi guna menjawab salam, maka orang tersebut bisa menunggu sampai hajatnya selesai baru keluar untuk menjawab salam.
Itu dia etika di kamar mandi dalam pandangan islam yang masih sering diabaikan. Tak hanya adab pada sesama manusia dan tetangga, adab masuk kamar mandi pun harus dijaga agar senantiasa mematuhi ajaran Rasulullah Saw. Dan juga agar kita terhindar dari dosa dan akibat buruk dibalik larangan tersebut.
Baca Juga : Inilah 5 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Nomor 5 Jarang Diketahui