Penghafal Wajib Tahu! Inilah 3 Cara Menjaga Hafalan Quran yang Efektif

Alfatihah.com – Cara menjaga hafalan Quran dengan baik menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi  para penjaga kalam Allah. Terlebih,  mengingat perjuangan dalam menghafal yang  mengorbankan waktu, tenaga, dan dedikasi yang amat tinggi. Tak sedikit, penghafal yang berguguran maupun menitikkan air mata dalam proses menghafalnya, maka amat disayangkan apabila hafalan yang digapai dengan susah payah mendadak hilang dalam sekejap saja.

Tujuan dari menjaga hafalan adalah sebagai bentuk komitmen seorang penghafal dengan ayat-ayat yang dihafalnya, komitmen tersebut ditujukan agar hafalan yang sudah di dapat tidak hilang dari memori. Tak sekedar menjaga hafalan agar tidak hilang dari ingatan, menjaga hafalan juga dilakukan agar ayat-ayat yang sudah dihafal tidak tertukar satu sama lain.

Melansir dari lama NU Online Jatim, Nabi Muhammad SAW sudah memberi peringatan kepada para penghafal Qur’an. Peringatan tersebut memaparkan  bahwa ayat Al-Qur’an sangat mudah terlepas dari ingatan seseorang. Beliau bahkan mengibaratkan bahwa menjaga hafalan lebih sulit daripada menjaga seekor unta yang masih diikat. Rasulullah SAW bersabda:

          تعاهدوا القرآن فوالذي نفسي بيده لهو أشد تفصيا من الإبل في عقلها            

Artinya: Ikatlah ‘hafalan’ Al-Qur’an itu, maka demi Dzat yang jiwaku ini ada dalam kekuasaan-Nya, sungguh ia (hafalan Al-Qur’an) sangat mudah lepas melebihi unta dari ikatan kendalinya. (Imam Bukhari, Shahih Bukhari, Beirut: Dar Thauq al-Najat, tth, juz 6, halaman: 193, hadits ke 5033).

3 Cara Menjaga Hafalan Quran

Menjaga hafalan merupakan perjuangan yang tidak mudah, karena menjaga hafalan memiliki konteks seumur hidup, sedangkan menghafal hanya dalam periode waktu tertentu saja. Perjuangan ini akan menemui berbagai macam rintangan seperti: rasa malas, bosan, terlalu sibuk dan sejumlah alasan lain yang menjauhkan penghafal dengan Al-Qur’annya. Meski demikian, akan selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha keras untuk menjadi pribadi yang istiqomah dengan hafalan yang ia miliki. Berikut 3 cara menjaga hafalan quran yang bisa dipraktikkan:

  1. Memiliki Manajemen Muroja’ah yang Baik

Cara menjaga hafalan Quran yang pertama ialah memiliki kemampuan manajemen murojaah yang baik. Kemampuan ini mengacu pada pandai atau tidaknya seorang penghafal menyisihkan waktu untuk muroja’ah di sela-sela waktu sibuknya. 

Menurut laman NU Online Jatim, pengulangan hafalan tidak harus dilakukan secara monoton, sepertimenyendiri selama ber-jam-jam di Mushola atau Masjid saja. Kalian bisa mengulang hafalan di tempat-tempat yang menyejukkan mata seperti taman, atau tempat-tempat wisata alam.

Dalam konteks pengulangan Al-Qur’an, Rasulullah SAW menyarankan agar pengulangan Al-Qur’an secara keseluruhan tidak boleh kurang dari 3 hari. Untuk batas tidak mengulang Al-Qur’an paling lama sendiri ialah 40 hari, sehingga bagi seorang muslim, terlebih yag masuk kategori menghafal dianjurkan untuk tidak mengulang Al-Qur’an terlalu lama, apalagi lebih dari 40 hari.

  1. Konsisten

Cara menjaga hafalan Quran selanjutnya ialah konsisten atau istilah lainnya Istiqomah. Jika seorang penghafal sudah memiliki kemampuan manajemen murojaah yang baik,langkah lanjutan yang bisa dilakukan ialah  konsisten dengan manajemen murojaah yang telah dibuat.

Konsisten sebagaimana kita tahu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, kita  harus rela mengurangi waktu istirahat dan jam tidur untuk menjaga hafalan. Kita pun harus rela berlelah-lelah dua kali lipat saat orang lain sibuk memperjuangkan urusan dunianya, kita pun harus rela bergadang saat orang lain masih tertidur lelap.

  1. Perbanyak Doa 

Cara menjaga hafalan Quran yang terakhir ialah banyak memanjatkan doa, saat kita memanjatkan doa, kita sedang menyerahkan  hasil dari apa yang sudah diupayakan kepada pemilik alam semesta.Termasuk dalam upaya menjaga hafalan, setelah kita berusaha keras mennjaganya tapi Allah belum menakdirkan hafalan tersebut melekat di kepala kita

Berdoa sendiri kerap dijuluki sebagai senjata seorang Mukmin, sehingga sangat wajar apabila penghafal yang sering dan sungguh-sungguh berdoa sering mendapatkan kemudahan, baik dalam proses menghafal maupun dalam proses memurojaahnya. Setiap selesai murojaah, mintalah pada Allah untuk melekatkah hafalan tersebut kuat-kuat di kepala kita agar tidak mudah lepas.

Itulah cara menjaga hafalan quran yang bisa kalian praktikkan untuk menghindari hilang atau tertukarnya hafalan.. Jangan takut nntuk mengulang hafalan karena takut salah, karena melakukan kesalahan kecil 1-2 kali bisa menjadi tittik awal mutqinnya hafalan kalian.

Baca Juga : Ketahui Keutamaan Menghafal Al Quran Agar Semangat Menghafal Tidak Luntur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp