6 Macam Bentuk Ujian Manusia: Rasa Cinta Allah pada Seorang Hamba

Alfatihah.com – Ujian manusia di dunia sangatlah beragam, namun hal ini menjadikan bukti rasa cinta Allah SWT kepada umat-Nya. Mengapa demikian? Karena ujian itu ada untuk membuktikan rasa taat manusia kepada Allah SWT.

Tentu saja, manusia diciptakan di dunia tak semata untuk dibiarkan begitu saja. Akan banyak ujian-ujian di dalamnya, yang akan membuktikan kualitas suatu hamba kepada Allah SWT.

Oleh karenanya, adanya beberapa ujian ini menjadikan tanda cinta Sang Pencipta kepada hamba-Nya. Berikut beberapa macam bentuk ujian manusia yang sering terjadi: 

Macam-macam Ujian Manusia

1. Rasa Takut

Manusia hidup di dunia pasti mempunyai rasa takut, walaupun penyebabnya berbeda-beda dari setiap orang. Tak hanya rasa takut biasa, namun juga ada trauma, hidup tidak tenang atau kecemasan, itu juga masuk ke dalam rasa takut manusia.

Bentuk ujian manusia yang pertama ini adalah yang membuat seorang hamba stres bahkan bisa menjadi gila. Hal ini menjadi ujian yang diberi Allah SWT, agar manusia bisa mengendalikan pikiran dan jiwanya.

“Karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka perbuat.” (QS: An-Nahl  [16]: 112).

2. Rasa Lapar

Macam ujian manusia yang kedua yaitu adanya rasa lapar. Karena rasa lapar menjadi permasalahan utama dalam kehidupan seseorang.

Rasa lapar bisa membuat orang sakit, meninggal dunia, bahkan bisa juga berani bertindak kriminal atau di luar batas. Walau terlihat sepele, namun ujian ini bisa berdampak besar dalam kehidupan seseorang. Ibnu Katsir berkata, yang artinya:

“Karena orang yang sedang dalam keadaan lapar dan takut, bala’ dan ujian pada keduanya akan sangat nampak terlihat jelas. Oleh karenanya, Dia berfirman, “ pakaian kelaparan dan ketakutan.”

3. Penyakit

Mempunyai penyakit juga merupakan salah satu ujian yang datang dari Allah SWT untuk hamba-Nya. Karena banyak manusia yang lalai, bahwa nikmat sehat juga merupakan suatu ujian.

Kemudian menjadikannya ia sakit, yang merupakan hal itu juga suatu ujian baginya. sakit, juga akan digugurkan dosa-dosanya. Wallahu A’lam. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

”Dua hal yang tidak disadari manfaatnya kecuali bagi orang yang telah kehilangan keduanya. Masa muda dan kesehatan. ”

4. Mempunyai Ilmu

Ketika seorang hamba mempunyai ilmu, ia akan mempunyai kedudukan yang tinggi disisi Allah SWT. Namun, konsekuensi yang ditanggung oleh orang berilmu lebih besar, daripada yang tidak mengetahui apa-apa.

Salah satu contoh, ketika ada perbuatan salah terlihat oleh orang yang berilmu dan yang tidak mengerti apa-apa, dan keduanya hanya berdiam diri saja. Maka, orang yang berilmu lah yang berdosa, karena ia mengetahui tetapi tidak berniat untuk memberitahu atau memberikan ilmunya.

Padahal, ketika mempunyai ilmu walaupun hanya sedikit lalu kemudian dibagikan, maka orang berilmu itu Insya Allah akan menuai pahala yang besar. Oleh karenanya, mempunyai ilmu disini merupakan ujian. Firman Allah SWT:

”Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.” (QS. Al-Jumu’ah: 5)

5. Harta

Mempunyai harta yang berlimpah ataupun sebaliknya juga merupakan suatu ujian manusia. Dimana harta bisa membuat manusia lalai, dan bahkan bisa juga mengorbankan diri ke arah yang ekstrem.

Kelebihan harta bisa membuat manusia lalai, riya, dan sombong. Sedangkan kekurangan harta, seseorang bisa saja menjual diri bahkan agamanya. Firman Allah SWT:

”Maka Kami Benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri.” (QS.al-Qasash:81)

6. Kurangnya Jiwa

Bentuk ujian manusia yang terakhir yaitu kurangnya jiwa. Maksudnya yaitu banyak kematian orang-orang di sekitarnya yang menimpanya, maka ini merupakan suatu ujian.

Orang-orang terdekat manusia yaitu keluarga atau orang-orang yang dicintai lainnya. Ketika dari orang-orang yang dekat dan dicintainya meninggal dunia, maka itulah sebuah ujian.

Karena tidak semua orang bisa menghadapi ujian ini, banyak orang yang tabah dan ikhlas. Namun juga, banyak orang yang sedih berlarut-larut, hingga menyebabkan hal buruk lain datang.

Itulah macam bentuk ujian manusia yang sering dialami. Hal ini merupakan bentuk cinta-Nya Allah SWT kepada hamba-Nya.

Namun, ujian juga suatu bentuk peluang bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika seorang hamba bisa mengatasi suatu ujian, maka Allah SWT akan memberikan balasan yang setimpal untuk hamba tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami