Alfatihah.com – Banyak manfaat tumaninah dalam shalat yang dianggap remeh oleh umat Islam. Ternyata manfaat tumaninah dalam shalat bisa menjadikan shalat kita lebih khusyu. Lalu apa saja sih manfaat tumaninah dalam shalat yang lain? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Sebagai seorang muslim tentu kita mengharapkan bisa khusyu ketika shalat, baik shalat secara berjamaah atau sendiri. Padahal dalam gerakan shalat yang dilakukan setiap hari terdapat satu rukun yang jika dikerjakan dengan sempurna, maka akan menjadikan shalat kita khusyu.
Tumaninah atau ketenangan dalam shalat menjadi rukun yang sangat penting untuk dikerjakan ketika sedang beribadah kepada Allah. Bukan hanya sekedar melaksanakan rukun shalat sesuai fikih, namun tumaninah juga menjadi salah satu hal yang paling penting ketika ingin meraih kekhusyuan dalam shalat.
Pengertian tumaninah menurut Syekh Salim bin Samir Al-Hadrami dalam kitab Safinatun Najah memaknai tumaninah sebagai suatu keadaan dimana kita bersikap tenang setelah melakukan gerakan shalat, dan semua anggota badan sudah diam pada tempatnya, lamanya kira-kira sepanjang durasi membaca subhanallah.
Hadis-hadis Rasulullah menyebutkan tentang urgensi menjaga tumaninah dalam shalat. Salah satu hadis yang dimaksud adalah hadis dari sahabat Abu Hurairah radiyallahu anhu di mana Rasulullah memberikan pengajaran kepada salah seorang sahabat terdapat kesalahan dalam shalatnya:
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masuk masjid, lalu ada seorang laki-laki masuk kemudian ia shalat. Kemudian orang itu datang dan memberi salam kepada Rasulullah Saw. Lalu Rasulullah Saw. menjawab salamnya dan bersabda, “Kembali dan ulangilah shalatmu, karena kamu belum shalat (dengan shalat yang sah)!”
Lalu orang itu kembali dan mengulangi shalat seperti semula. Kemudian ia datang menghadap kepada Nabi Saw. sambil memberi salam kepada beliau. Maka Rasulullah Saw. bersabda: “Wa’alaikas Salaam” Kemudian beliau bersabda, “Kembali dan ulangilah shalatmu karena kamu belum shalat!”
Sehingga ia mengulang sampai tiga kali. Maka laki-laki itu berkata, “Demi Dzat yang mengutus Anda dengan kebenaran, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari shalat seperti ini, maka ajarilah aku.”
Rasulullah kemudian bersabda, “Jika Anda hendak mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat al Quran yang mudah bagi Anda.
Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tuma’ninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak.
Setelah itu, sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tuma’ninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tuma’ninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud.
Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Menurut jumhur atau mayoritas ulama, termasuk ulama mazhab syafii, tumaninah adalah rukun shalat yang harus dikerjakan setiap kita melakukan shalat. Terutama dalam empat rukun shalat, yaitu rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
Selain menjadi rukun shalat yang wajib dikerjakan dengan sempurna, tumaninah juga menjadi salah satu cara agar shalat kita menjadi khusyu. Tujuan gerakan tumaninah bukan hanya untuk mendapat ketenangan dalam shalat, tapi juga menjadikan shalat lebih khusyu karena tidak tergesa-gesa untuk menyelesaikan rukun shalat.
Baca Juga: Inilah 7 Perkara yang Membinasakan! Muslim Perlu Tahu!