Tips Murojaah untuk Anak-Anak: Panduan Bagi Orang Tua dan Guru

Alfatihah.com – Mengajarkan anak untuk menghafal Al-Qur’an adalah sebuah amal mulia. Namun, mempertahankan hafalan anak, atau yang biasa disebut murojaah, sering kali menjadi tantangan tersendiri. Proses murojaah yang tepat dapat membantu anak menguatkan hafalan dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini. Artikel ini akan membahas berbagai tips murojaah untuk anak-anak yang dapat diterapkan oleh orang tua maupun guru.

Pentingnya Murojaah untuk Anak-anak

Murojaah berarti mengulang kembali hafalan yang sudah dipelajari. Proses ini sangat penting untuk anak-anak karena:

1. Memperkuat Hafalan: Anak-anak cenderung mudah melupakan hafalan jika tidak diulang secara rutin.
2. Menanamkan Kedisiplinan: Murojaah membantu membangun kebiasaan belajar yang teratur.
3. Menanamkan Kecintaan pada Al-Qur’an: Melalui murojaah, anak-anak akan lebih akrab dengan Al-Qur’an dan merasa nyaman membacanya.
4. Menghindari Kesalahan Hafalan: Dengan mengulang-ulang, anak lebih mudah mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan.

Tips Murojaah untuk Anak-anak

Berikut adalah beberapa tips murojaah untuk anak-anak yang dapat diterapkan oleh orang tua dan guru :

1. Tetapkan Jadwal Rutin

Tips murojaah untuk anak-anak yang pertama yaitu tetapkan jadwal ruti. Murojaah yang konsisten memerlukan jadwal yang teratur. Pilih waktu yang tepat, misalnya setelah Subuh atau sebelum tidur, saat anak berada dalam kondisi segar dan fokus. Jadwal ini membantu anak terbiasa mengulang hafalan setiap hari.

2. Mulai dengan Durasi Singkat

Anak-anak memiliki rentang perhatian yang pendek. Mulailah dengan durasi pendek, seperti 10-15 menit, dan tingkatkan secara bertahap seiring waktu. Pastikan anak tidak merasa terbebani agar murojaah menjadi aktivitas yang menyenangkan.

3. Gunakan Metode Permainan

Tips murojaah untuk anak-anak selanjutnya yaitu gunakan metode permainan. Anak-anak cenderung lebih antusias jika belajar dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Berikut beberapa ide permainan untuk murojaah:

• Tebak Ayat: Orang tua atau guru membacakan potongan ayat, lalu anak diminta melanjutkannya.
• Puzzle Ayat: Susun potongan ayat dalam urutan yang benar.
• Lomba Hafalan: Tantang anak untuk menghafal ayat tertentu dalam waktu yang ditentukan.

4. Berikan Pujian dan Penghargaan

Setiap kali anak berhasil murojaah dengan baik, berikan apresiasi seperti pujian atau hadiah kecil. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus semangat dalam mengulang hafalan.

5. Manfaatkan Teknologi

Gunakan aplikasi Al-Qur’an atau rekaman murattal untuk membantu anak mendengarkan hafalan yang benar. Anak dapat mendengarkan hafalan melalui ponsel saat bermain atau menjelang tidur.

6. Ulangi Hafalan dalam Shalat

Tips murojaah untuk anak-anak yang terakhir yaitu ulangi hafalan dalam shalat. Dorong anak untuk menggunakan hafalannya saat melaksanakan shalat. Selain memperkuat hafalan, ini juga membantu mereka mempraktikkan apa yang telah dipelajari dalam ibadah sehari-hari.

Tantangan dalam Murojaah dan Cara Mengatasinya

Meskipun tips di atas sudah diterapkan, mungkin ada beberapa tantangan yang muncul, seperti:

1. Anak Bosan atau Malas: Untuk mengatasinya, variasikan metode murojaah, seperti menggunakan permainan atau alat bantu visual.
2. Kesibukan Orang Tua atau Guru: Atur waktu khusus yang konsisten meskipun hanya sebentar. Kualitas lebih penting daripada kuantitas.
3. Hafalan Mudah Lupa: Ulangi hafalan dalam frekuensi yang lebih sering, misalnya dua hingga tiga kali sehari.

Itu dia beberapa tips murojaah untuk anak-anak yang bisa diterapkan oleh orang tua dan guru. Murojaah untuk anak-anak membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan kreativitas dari orang tua maupun guru. Ingatlah bahwa tujuan utama murojaah bukan hanya untuk menghafal, tetapi juga untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an yang akan mereka bawa sepanjang hidup.

Baca Juga : 8 Tips Membiasakan Anak Shalat Tepat Waktu yang Wajib Diketahui Orang Tua