Alfatihah.com – Kita hidup di zaman yang penuh dengan fitnah, dimana fitnah-fitnah tersebut sangat mungkin untuk melunturkan iman kita sedikit demi sedikit. Naik turunnya iman sudah menjadi hal yang wajar terjadi, karena kita sadar bahwa kita bukanlah malaikat yang iman mereka tetap stabil. Namun, ternyata ada beberapa tips menjaga keimanan yang bisa dilakukan. Lalu apa saja tips menjaga keimanan yang bisa kita lakukan? Yuk, simak artikel berikut!
Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan maksiat, bahkan bisa hilang dari diri seseorang karena kekufuran. Tentu kita selalu berharap agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan iman yang sedang naik-naiknya, yaitu dalam keadaan husnul khatimah.
Iman itu bercabang-cabang, dan cabang iman itu bisa berupa perkataan, perbuatan bahkan bisa berupa amalan hati. Apabila kita ibaratkan iman adalah sebuah pohon, maka rukun iman yang menjadi akarnya, sedangkan yang menjulang ke atas seperti ranting dan daunnya diibaratkan cabang-cabang iman. Oleh karena itu apabila seseorang berbicara tentang keimanan, maka ia sedang berbicara tentang pohon keimanannya. Seperti firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 24, yang berbunyi:
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,”
Sebagian ulama tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kalimat yang baik itu adalah kalimat-kalimat iman, sehingga iman itu ibarat pohon. Hendaknya kita untuk menjaga iman kita agar tetap kokoh
Iman adalah pengakuan kuat yang dan mendalam dengan hati yang diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dengan perbuatan. Jadi, jika kita iman kepada Allah dan hari akhir sudah seharusnya kita percaya dan meyakini adanya. Ada beberapa tips menjaga keimanan yang bisa lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tips menjaga keimanan yang pertama adalah dengan menjalani ibadah shalat dengan khusyuk dan benar, mengingat shalat dapat mencegah perbuatan yang keji dan mungkar. Allah berfirman:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
’’Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Ankabut: 45)
Menjaga ukhuwah Islamiyah dan memupuk rasa peduli kepada sesama Muslim menjadi hal penting dalam rangka menjaga kedamaian dan kenyamanan persaudaraan juga menjadi salah satu tips menjaga keimanan. Karena ketika manusia hidupnya nyaman dan damai serta penuh dengan kasih sayang akan lebih mudah dan baik dalam beribadah sehingga imannya lebih terjaga bahkan lebih kuat lagi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR Muslim)
Selain itu, salah satu tips menjaga keimanan sangat perlu untuk sering melakukan muhasabah atau koreksi diri dengan baik dan maksimal. Agar lebih mengetahui seberapa besar kebaikan-kebaikan yang dilakukan juga keburukan yang sudah dilakukan sebelum mendapat hisabnya Allah. Jika kita sering muhasabah diri, maka dapat mengontrol perbuatan-perbuatan kita di masa datang jika kebaikan dan rahmat Allah yang kita inginkan. Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
’’Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Hasyr: 18)
Manusia adalah makhluk sosial, karenanya manusia membutuhkan teman, dan semakin banyak teman dia semakin baik dalam sosialisasinya. Teman yang baik akan mempengaruhi kebaikan teman lainya, begitu juga sebaliknya. Rasulullah bersabda:
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
’’Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang saleh dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misik dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misik olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR Bukhari, No 2101)
Tips menjaga keimanan yang paling mudah untuk dilakukan adalah berdoa kepada Allah SWT. Karena doa merupakan harapan makhluk kepada Tuhannya agar memperoleh apa yang dicita-citakan. Kebaikan-kebaikan dari doa yang dipanjatkan berharap dapat terwujud. Semakin sering manusia berdoa di waktu dan tempat yang tepat serta diulang-ulang karena keseriusannya dalam meminta kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkan.
Itulah beberapa tips menjaga keimanan atau cara yang dapat kita lakukan jika ingin menjaga bahkan menambah keimanan kita. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan iman dan mampu menjaganya bahkan menambahnya.
Baca Juga: Ini Dia 5 Manfaat Silaturahmi dalam Islam!