Tips Istiqamah : Karamah yang Paling Besar dari Allah

Alfatihah.com – Istiqamah merupakan sikap yang baik, yang berarti kukuh terhadap pendirian, konsisten, tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan. Istiqamah mencakup kesetiaan, ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa. Sami’na wa Atho’na. Namun dalam hal menjaga keistiqamahan ini tidaklah mudah dan memerlukan usaha yang terus-menerus. Mau dapat karamah terbesar dari Allah? Berikut tips istiqamah agar senantiasa berada dalam ketaatan kepada Allah.

Tips Istiqamah yang Pertama : Niat yang Sungguh dan Ikhlas

Hadits Riwayat Bukhari Muslim, berbunyi : 

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ

Yang Artinya : “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya.”

Hadits ini memiliki makna bahwa setiap perbuatan apapun yang kita lakukan harus didasari dengan niat semata-mata karena Allah Ta’alaa. Ketika kita tetapkan niat yang kuat dan ikhlas karena Allah untuk mengharapkan ridho-Nya, maka InsyaAllah setiap perbuatan tidak akan sia-sia, dengan niat juga akan memberikan motivasi yang kuat untuk menjalani tips istiqamah ini dalam menuju ketaatan kepada Allah.

Kedua : Memahami dan Mengamalkan Syahadatain Dengan Baik dan benar

Allah Subhanahu wa Ta’alaa berfirman : 

يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۚ وَيُضِلُّ اللّٰهُ الظّٰلِمِيْنَۗ وَيَفْعَلُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27)

Menurut Tafsir Muyassar/Kementrian Agama Saudi Arabia terkait Quran Surah Ibrahim ayat 27 adalah bahwa Allah meneguhkan orang-orang beriman dengan perkataan yang benar dan kuat, yaitu persaksian bahwa sesungguhnya tiada satupun berhak disembah kecuali Allah dan bahwasanya Rasulullah Muhammad merupakan utusan Allah, dan apa yang dibawanya adalah agama yang haq. Allah meneguhkan orang beriman dengan kebaikan dan amalan shaleh, dan ketika di alam akhirat tatkala menghadapi pernyataan dua malaikat, akan diberi petunjuk pada kebenaran. Sedangkan kepada orang-orang dzalim, Allah akan menyesatkan mereka di dunia dan di akhirat. Dan Allah dapat melakukan hal-hal yang Dia kehendaki.

Dengan mengamalkan tips istiqamah, yang salah satunya yaitu mempelajari dan memahami makna dari dua kalimat syahadat, kita dapat memperkuat keyakinan kita, mengenal Allah lebih dalam, menghargai ajaran-ajaran islam, mengenali identitas diri kita yakni seorang muslim, dan menghadapi kehidupan dengan kekuatan iman yang kokoh. Oleh karena itu kiat ini dapat menuntun kita agar bisa beragama dengan baik, menempuh jalan Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang merupakan golongan orang-orang yang selamat yang nantinya senantiasa mendapat pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’alaa.

Ketiga : Mempelajari dan Mengamalkan Al-Quran

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’alaa : 

هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ

Al-Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Fushshilat : 44)

Bagi umat manusia yang percaya kepada Al-Quran, meyakini bahwa Al-Quran asalnya dari Allah Subhanahu wa Ta’alaa, dan percaya terhadap Rasulullah sebagai penyampainya, adalah petunjuk kepada jalan kegembiraan, menjadi penawar, serta melenyapkan keragu-raguan. Ayat ini selaras dengan firman Allah dalam QS. Yunus : 57 berikut.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya : “Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin.” (QS. Yunus : 57)

Oleh sebab itu, seseorang yang giat dan berpegang teguh untuk mengkaji isi kandungan Al-Quran di dalam kehidupannya, pastinya Allah akan kuatkan iman mereka dalam agama ini. Kiat ini sebagai salah satu jalan untuk mengamalkan tips istiqamah, semoga kita selalu dalam ketaatan.

Keempat : Senantiasa Berdo’a Memohon Istiqamah

Tips istiqamah yang keempat adalah berdoa. Do’a disebut sebagai salah satu alat komunikasi terbaik kepada Allah, dengan doa kita bisa memohon agar diberi keteguhan hati dan selalu istiqamah. Allah Ta’alaa memuji orang-orang yang senantiasa berdo’a dan memohon kepadaNya.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Allah berfirman : “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.

Kita juga dapat mengamalkan do’a yang sering Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam panjatkan, yang berbunyi : 

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.

Mengapa doa ini? Sebab, sesuai dengan sabda Rasulullah bahwa sungguh hati manusia itu selalu berada diantara jari-jemari Allah. Maka kepada siapapun yang Allah menghendakinya, Allah akan memberikan keteguhan iman. Kepada siapapun yang Allah kehendaki pula, Allah pun dapat memberikan kesesatan kepadanya. Semoga tips istiqamah ini dapat membatu kita semua untuk lebih konsisten dalam beribadah menuju ketaatan kepada Allah.

Baca juga : 5 Tips Mudah Bangun Tahajud Bagi Kamu Yang Susah Bangun Tahajud

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp