Segala yang Terjadi dalam Hidup Adalah Pilihan Allah: Ini Cara Menyikapinya

Alfatihah.com – Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit, perubahan hidup yang tidak terduga, bahkan kegagalan yang menyakitkan. Dalam momen seperti itu, kita sering bertanya, “Kenapa ini terjadi?” Namun sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk meyakini bahwa segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah, bukan sekadar kebetulan atau hasil dari rencana manusia semata. Dalam islam, keyakinan terhadap takdir atau qada dan qadar adalah bagian dari rukun iman. Itu artinya, seorang muslim harus percaya bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu yang terjadi, baik maupun buruk sejak lama. Lalu, bagaimana cara kita menyikapinya? Yuk simak artikel berikut baik-baik.

Cara Menyikapi dan Menerima Bahwa Segala yang Terjadi dalam Hidup Adalah Pilihan Allah SWT

Berikut beberapa cara meyakini bahwa segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah SWT: 

  1. Meyakini Bahwa Allah Maha Tahu Segala Sesuatu

Allah berfirman dalam QS. Al-Qamar ayat 49:

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut takdir (ketentuan).”

Ayat ini menegaskan bahwa setiap peristiwa dalam hidup kita, sekecil apapun, sudah ada dalam ketetapan Allah. Segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah, karena Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana dalam menetapkan segala sesuatu untuk hamba-Nya. Maka, ketika kita mengalami sesuatu yang tidak sesuai harapan, ingatlah bahwa Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita.

  1. Menanamkan Keyakinan Bahwa Tidak Ada yang Sia-Sia

Rasulullah SAW bersabda:

“Ketahuilah, apa yang menimpamu tidak akan pernah meleset darimu, dan apa yang meleset darimu tidak akan pernah menimpamu.” (HR. Abu Dawud)

Hadist ini mengajarkan kita bahwa segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah, dan tidak akan pernah meleset dari ketetapan-Nya. Apa yang telah terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang pasti membawa hikmah. Maka daripada terus menyesali masa lalu, lebih baik kita belajar darinya dan mengambil hikmah atas setiap kejadian yang Allah tetapkan.

  1. Bersabar dan Bertawakal kepada Allah

Sikap terbaik dalam menghadapi takdir adalah sabar dan tawakal. Allah tidak pernah menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya sesuai dengan QS. Al-Baqarah ayat 286:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Ketika kita memahami bahwa segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah, maka kita akan lebih tenang dalam menghadapi ujian. Kita tahu bahwa setiap cobaan memiliki tujuan mulia, yakni untuk menguatkan iman, membersihkan dosa, atau mengangkat derajat kita di hadapan Allah.

  1. Jangan Menyalahkan Takdir, Tapi Introspeksi Diri

Terkadang manusia mudah menyalahkan takdir saat mengalami kegagalan. Namun sejatinya, Islam tidak melarang kita berusaha dan berencana. Yang ditekankan adalah bahwa hasil akhirnya tetap di tangan Allah.

“Dan tidaklah kamu menghendaki (sesuatu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. At-Takwir: 29)

Ini menunjukkan bahwa meskipun kita diberi kebebasan memilih, namun segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah yang tetap berada dalam kehendak-Nya. Maka daripada menyalahkan keadaan, lebih baik kita melihat ke dalam diri: adakah usaha yang kurang maksimal, atau mungkin Allah sedang mengalihkan kita dari sesuatu yang tidak baik?

  1. Yakin Ada Hikmah di Balik Setiap Ketetapan

Tidak ada satu pun yang Allah tetapkan sia-sia. Bahkan musibah atau kegagalan sekalipun pasti membawa kebaikan jika kita bersabar. Allah berfirman:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)

Ayat ini menegaskan bahwa segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah yang didasarkan pada ilmu-Nya yang Maha Luas. Kita tidak selalu memahami sekarang, tapi kelak kita akan tahu bahwa keputusan Allah adalah yang terbaik.

  1. Menjadikan Takdir Sebagai Sumber Ketenangan

Orang yang yakin bahwa segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah akan lebih mudah menerima kenyataan, tidak mudah gelisah, dan tidak larut dalam penyesalan. Keyakinan ini menumbuhkan sikap ridha, yaitu menerima dengan lapang dada semua keputusan Allah. Ridha inilah yang akan membuat hati kita tenang, meskipun kondisi belum seperti yang diharapkan.

Itu dia cara menyikapi segala hal yang terjadi dalam hidup. Segala yang terjadi dalam hidup adalah pilihan Allah, bukan tanpa sebab dan bukan tanpa makna. Sebagai manusia, kita hanya bisa merencanakan, berusaha, dan berdoa. Tapi pada akhirnya, kita harus menyerahkan hasilnya kepada Allah. Dengan memahami dan meyakini hal ini, kita akan menjalani hidup dengan lebih tenang, sabar, dan penuh keikhlasan. Karena kita tahu bahwa di balik setiap takdir, Allah menyimpan rencana terbaik yang tak selalu kita mengerti saat ini, tapi pasti akan terasa indah pada waktunya.

Baca Juga: 5 Penghalang Terkabulnya Doa, Kenali dan Hindari!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Chat WhatsApp
Hubungi Kami