Alfatihah.com – Sebagai umat muslim kita merayakan tahun baru Islam setiap tanggal 1 Muharram. Penetapannya memiliki sejarah tersendiri, kita juga pasti sudah tidak asing dengan perbedaan kalender hijriyah dan masehi. Apa saja perbedaan kalender hijriyah dan masehi? Yuk, simak artikel berikut!
Kalender hijriyah merupakan perhitungan tanggal yang digunakan umat muslim sebagai patokan melaksanakan ibadah tertentu, seperti puasa dan hari raya. Penanggalan hijriyah lebih umum digunakan oleh umat muslim, sedangkan masehi digunakan secara luas sebagai kalender standar Internasional.
Perhitungan kalender hijriyah menggunakan sistem perhitungan perputaran bulan mengelilingi bumi, ditandai dengan terbitnya matahari. Sedangkan perhitungan kalender masehi berdasarkan revolusi bumi terhadap matahari, permulaan hari dimulai pada tengah malam pukul 00.00.
Pada bulan hijriyah tahun baru diawali dengan tanggal 1 Muharram, dimana dalam satu bulan hanya memiliki 29-30 hari saja. Sehingga jumlah hari dalam setahun sekitar 354-355 hari. Sedangkan pada tahun masehi, di dalam satu bulan ada yang berjumlah 30 atau 31 hari, kecuali Februari yang jumlah harinya antara 28-29 hari saja. Sehingga untuk total hari dalam satu tahun sekitar 365 hari.
Perbedaan kalender hijriyah dan masehi pada asal penetapannya, yaitu penetapan tahun baru Islam berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Penetapan ini sudah diakui sejak tahun ke-7 masehi dan sudah digunakan sebagai kalender umat Islam di seluruh dunia. Berbeda dengan kalender hijriyah, penetapan kalender masehi berdasarkan lahirnya Nabi Isa as. Proses penetapannya cukup panjang sampai akhirnya digunakan oleh umat seluruh dunia.
Untuk menentukan satu hari dalam kalender hijriyah dimulai dari terbit matahari sampai terbenam matahari. Oleh karenanya, saat menentukan kapan tahun baru Islam, 1 Ramadhan dan 1 Syawal benar-benar dilakukan pengamatan dan perhitungan yang tepat. Berbeda dengan kalender masehi yang dimulai dari tengah malam dimana akan ada perbedaan perhitungan di sebuah daerah dengan daerah lainnya.
Perbedaan kalender hijriyah dan masehi yang paling terlihat jelas adalah bentuk angka dan tanggal yang digunakan. Pada kalender hijriyah menggunakan angka dan huruf arab yang pastinya dipahami oleh umat Islam. Selain itu, terdapat penjelasan tentang beberapa hal, salah satunya waktu yang dijadikan acuan melaksanakan shalat. Sementara pada kalender masehi memakai angka dalam alfabet dan huruf alfabet untuk penamaan harinya. Pada kalender masehi terdapat beberapa informasi pendukung, seperti hari libur yang disesuaikan dengan negara yang menggunakan kalender tersebut.
Baca Juga: Inilah 3 Kemuliaan Bulan Muharram!