3 Obat Penyakit Hati yang Harus Kamu Tahu!

Alfatihah.com – Banyak obat penyakit hati yang harus kamu tahu dan harus kamu selesaikan sebelum menjalankan ibadah. Hati yang bersih bisa menjadi kunci fokusnya ibadah dan maksimalnya amalan untuk meraih pahala Allah. Sayangnya, kadang penyakit hati datang dan butuh penyucian supaya tidak mempengaruhi aktivitas harian. Lalu, apa obat penyakit hati yang harus kamu tahu bisa membantumu membersihkan hati dari hal-hal yang mengganggu ibadah!

Menjaga Kekuatan

Obat penyakit hati yang harus kamu tahu yang pertama adalah menjaga kekuatan. Obat penyakit hati yang pertama ini adalah salah satu dari cara yang disampaikan oleh Ibnu Qoyim dalam karyanya Ighatsatul Lahafan. Kitab tersebut berisi penjelasan tentang teori pokok untuk mengobati sesuatu yang sakit dan teori ini digunakan juga dalam ilmu medis.

Penanganan penyakit hati dengan menjaga kekuatan artinya adalah seseorang yang sedang mengalami sakit hati perlu meningkatkan nutrisi untuk jiwanya. Jika yang sakit badan makan seseorang perlu untuk meningkatkan nutrisi baik bagi tubuhnya agar kondisinya segera pulih. 

Begitu pun dengan penyakit yang menimpa hati. Ibnu Qoyim memberi penjelasan bahwa seseorang yang mengalami sakit hatinya maka ia perlu menjaga kekuatan mentalnya dengan ilmu yang bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan.

Zikir, salat sunah, berbagi, bersilaturahmi, dan berbagai aktivitas yang meningkatkan keimanan bisa membantu hati lebih kuat dan pulih lebih cepat. Jangan lupa juga untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap proses pengobatan, tak terkecuali menjalankan obat penyakit hati yang harus kamu tahu dalam artikel ini.

Melindungi dari Kemungkinan Munculnya Penyakit Baru

Obat penyakit hati yang harus kamu tahu yang kedua adalah melindungi diri dari kemungkinan munculnya penyakit baru. Jika di poin sebelumnya pengobatan dilakukan dengan memperkuat daya tahan tubuh atau dalam konteks ulasan ini adalah hati, maka cara pengobatan kedua ini berfungsi untuk menjadikan hati yang sakit lebih banyak mendekat pada hal-hal yang meningkatkan keimanan dan menjauhkan dari sumber penyakit seperti maksiat.

Hal ini memiliki kesamaan logika dengan poin sebelumnya yang menggunakan cara untuk mengobati tubuh, tapi diterapkan untuk mengobati hati. Jika tujuan yang ingin dicapai adalah melindungi dari kemungkinan muncunya penyakit baru maka hati yang ingin diobati harus dihindarkan dair hal-hal yang membuatnya sakit semacam hal-hal yang bernilai maksiat atau menurunkan kualitas iman.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda tentang bahaya dosa bagi hati manusia. 

إِنَّ العَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ» كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Sesungguhnya seorang hamba, apabila melakukan perbuatan maksiat maka akan dititikkan dalam hatinya satu titik hitam. Jika dia meninggalkan maksiat itu, memohon ampun dan bertaubat, hatinya akan dibersihkan. Namun, jika dia kembali maksiat, akan ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar-raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya, (yang artinya), “Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.”” (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al Arnauth)

Menghilangkan Penyakit yang Ada dalam Diri

Obat penyakit hati yang harus kamu tahu yang ketiga adalah menghilangkan penyakit yang ada dalam diri. Setelah melalui tahap menguatkan hati dan menjauhkannya dari hal yang mendatangkan penyakit. Langkah selanjutnya adalah menghilangkan penyakit yang ada hati tersebut.

Jika yang sakit adalah badan, maka obat berfungsi untuk menghilangkan penyakit dan menjadi jalan terakhir untuk menghilangkan penyakit yang ada dalam tubuh. Sama seperti tubuh, maka hati juga harus diobati agar hilang penyakitnya. Obat bagi hati yang sakit setelah proses ikhtiar menguatkannya dan menghindarkan dari hal-hal yang memicu sakit adalah mengobatinya.

Ibnu Qoyim menjelaskan bahwa hati yang sakit obatnya adalah bertaubat, beristighfar, dan memohon ampunan pada Allah. Tidak ada solusi terbaik yang bisa dilakukan oleh orang yang sedang mengalami sakit hati selain ketiga hal tersebut.

Dalam ilmu psikologis juga dijelaskan bahwa hati yang sakit biasa dipicu oleh suatu hala tau tindakna dari diri sendiri maupun orang lain. Setelah hal itu terjadi, maka tidak ada solusi untuk menyembuhkan sakit selain memaafkan apa yang sudah terjadi, menerimanya, dan menjalani hari-hair ke depan dengan lebih optimis.

Konsep dasar obat penyakit hati yang harus kamu tahu itulah yang juga Islam ajarkan pada kaum muslimin. Bahwa penghambaa diri pada Allah dan menerima segala ketentuannya menjadi kunci tenangnya hati, meski sakit dan tragedi yang dialami sangatlah besar. Semoga bermanfaat. Barakallahufikum.

Baca Juga: Begini Cara Mendeteksi Kesucian Hati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp