Alfatihah.com – Nama Kunyah yang menjadi panggilan kehormatan mulai jarang digunakan oleh kaum muslimin sebagai panggilan yang menunjukkan hormat pada seseorang, karena adanya garis keturunan tertentu. Nama ini menjadi jarang terdengar digunakan sebagian orang untuk memanggil sesama saat ini. Lantas, apa sebenarnya makna nama Kunyah yang menjadi panggilan kehormatan itu dan bagaimana penerapannya pada nama yang sudah dimiliki? Simak penjelasannya berikut ini!
Nama Kunyah adalah nama yang ditambahi kata berawalan Abu (ayah dari) atau Ummi (ibu dari). Nama semacam ini sudah digunakan oleh orang Arab pada zaman dahulu untuk berinteraksi dan saling menyapa.
Contoh penerapan nama Kunyah ini bisa dilihat dari panggilan Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam memiliki panggilan Abu Qassim, Abu Bakar memiliki nama panggilan Abdullah bin Abu Qahafah, Umar bin Khatab memiliki panggilan Abu Hafs, dan Ali bin Abi Thalib memiliki panggilan Abu Al Hasan dan Abu Turab.
Nama Kunyah itu diambil dari nama anak-anak mereka. Oleh sebab itulah, memanggil orang lain dengan panggilan semacam itu dibolehkan dan ternyata telah kebiasaan sejak zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
Sejumlah hal yang dijelaskan oleh Imam Nawawi ini bisa kamu perhatikan untuk membantu meningkatkan pemahamanmu tentang nama Kunyah yang menjadi panggilan kehormatan. Berikut penjelasan dari Imam Nawawi rahimahullah, yaitu
Itu dia ulasan mengenai nama Kunyah yang menjadi panggilan kehormatan sejak generasi Arab terdahulu. Sebuah inspirasi baru bagi kamu yang baru mengetahui panggilan atau sebutan ini. Semoga bermanfaat. Barakallahufikum.
Baca Juga: 4 Langkah Merawat Bayi Sesuai Tuntunan Islam