ALFATIHAH.COM – Para Nabi Allah mempunyai mukjizat yang diturunkan-NYA masing-masing. Ada satu Nabi yang terkenal dengan kisah Rasul membelah bulan yaitu Nabi Muhammad SAW yang mendapat mukjizat dari Allah SWT saat menghadapi kaum kafir Quraisy.
Kaum kafir Quraisy dahulu sangat marah dengan semakin bertambahnya umat muslim. Mereka berusaha mengalahkan dengan segala cara. Mukjizat Rasul ini juga merupakan kisah yang berhubungan dengan kaum tersebut. Simak kisah lengkapnya berikut ini:
Salah satu mukjizat Rasulullah terangkum dalam sebuah kisah seorang nabi Allah mampu membelah bulan menjadi dua. Kisah ini menjadi kisah nabi yang sering dijadikan bahan dakwah dan anak-anak pun sering menceritakan kisah ini.
Kisah Rasul membelah bulan ini terjadi sebelum Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah. Saat itu banyak orang kafir Quraisy yang melanggar dan menghalangi dakwah Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam.
Semakin bertambahnya pengikut Nabi Muhammad yang memeluk Islam membuat kaum kafir Quraisy merasa geram. Mereka menyusun rencana untuk pelanggaran kenabian Muhammad dan mempermalukannya di depan pengikut-pengikutnya, salah satunya dengan membocorkan bulan.
Di depan para umatnya, kaum Quraisy memberi tantangan untuk membelah bulan dan diletakan di dua bukit. Saat bulan terbelah, satu belahan diletakan di bukit Abu Qubais, belahan lainnya di bukit Qaiqa’an.
Nabi Muhammad pun menyanggupi tantangan tersebut. Beliau juga menanyakan apakah jika mampu membelah bulan, kaum kafir tersebut percaya dengan kenabiannya. Kemudian beliau berdoa memohon mukjizat kepada Allah.
Atas izin Allah, bulan yang sedang temaram itu pun terbelah menjadi dua bagian. Nabi Muhammad pun juga meletakan masing-masing belahan bulan tersebut di bukit yang telah disebutkan.
Meski telah menyaksikan mukjizat tersebut yang membuktikan bahwa Nabi Muhammad memang utusan Allah, beberapa orang kafir Quraisy diam namun beberapa lagi tetap tidak percaya. Mereka menganggap bahwa kejadian itu ajaib sehingga mereka mencoba menolaknya.
Keesokan harinya, mereka pun mendatangi musafir untuk menanyakan kejadian tersebut. Menurut ahli sihir, ketika sihir itu terjadi, sihir itu tidak akan terlihat di tempat lain.
Mereka pun menunggu musafir tersebut di perbatasan. Dan ketika orang kafir Quraisy itu menanyakan pada mereka, mereka bersaksi bahwa benar terlihat bulan gah terbelah menjadi dua.
Mereka melihat bulan terbelah menjadi dua yang kemudian bersatu kembali. Orang kafir yang mendengarnya sebagian percaya, namun sebagian lagi tetap tidak percaya.
Dari kejadian tersebut, Allah pun menurunkan firman-nya berupa surah Al Qamar ayat 1-3. Dalam firman-nya, Allah menyampaikan bahwa kejadian tersebut sebagai pertanda akhir dan siapa saja yang berkelahinya termasuk golongan orang-orang pendusta.
Baca Juga: Kisah Nabi Nuh dalam Quran yang Harus Diketahui
Baca Juga: Kisah Keteladanan Nabi Musa As Lengkap Menurut Quran
Kisah Rasul bulan mengupas ini pernah dijelaskan oleh seorang Pakar Geologi muslim bernama Prof Dr Zaghloul Al Najjar. Hal ini dilatarbelakangi oleh cerita seorang muslim Inggris yang mendengar diskusi para pakar luar angkasa AS.
Pakar tersebut pun mengutip dari buku Panduan Asistensi Pendidikan Agama Islam tentang kejadian tersebut. Beliau menjelaskan bahwa batuan bulan terpisah dan terpotong pada permukaannya sampai perut bulan.
Setelah itu, dilakukan penelitian oleh pakar geologi untuk membuktikan fenomena tersebut. Hasilnya pun membuktikan bahwa benar bulan pernah terbelah menjadi dua dan bersatu kembali.
Selain kisah Rasul membelah bulan tersebut, Nabi Muhammad SAW mempunyai kisah lain yang juga mempunyai pemberi kerja. Kisah tersebut tertuang dalam mukjizat yang didapat selama perjalanan dakwahnya. Inilah mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad:
Mukjizat Lain yang didapat nabi Muhammad adalah dapat mengalirkan air dari jari tangannya. Saat itu, tidak ada air untuk minum dan wudhu, dan orang-orang pun merasa haus yang luar biasa.
Hanya ada sepanci air kecil yang tentu tidak cukup untuk semua. Atas izin Allah, Nabi Muhammad meletakan tangannya di wadah dan perlahan air mengalir di jari-jari tangannya. Kejadian ini bertepatan dengan hari perjanjian.
Mukjizat Nabi Muhammad yang lain adalah dapat menghidupkan Kerikil pada sebuah halaqah. Kejadian ini terjadi ketika ada batu kerikil yang bertasbih di tangan Rasulullah.
Peristiwa ini terjadi ketika Rasulullah sedang khutbah untuk sholat Jum’at. Saat itu seorang muslim meminta agar Rasulullah menurunkan hujan karena kekeringan yang melanda.
Beliau pun memanjatkan doa kepada Allah SWT sampai Jumat berikutnya. Namun kemudian seorang muslim datang membawa kabar kerusakan akibat hujan yang terlalu lebat. Atas permintaan umatnya, Rasulullah pun memindah hujan itu ke Madinah.
Itulah kisah Rasul membelah bulan, salah satu kisah Nabi Muhammad SAW saat mendapat mukjizat dari Allah SWT. Nabi Muhammad menjadi nabi terakhir yang diutus Allah untuk menjadi suri tauladan yang dalam perjalannya penuh pembelajaran.