Menjadi Muslim yang Produktif adalah Tanda Takwa Pada Allah

Alfatihah.com – Bentuk takwa pada Allah tidka hanya terbatas pada menaati perintah dan menjauhi larnaganNYA dalam segi ibadah ritual. Menjadi muslim yang produktif juga bisa menjadi tanda takwa pada Allah. 

Upaya memaksimalkan kemampuan diri dan waktu yang dimiliki ternyata juga bisa menjadi wujud takwa dalam mensyukuri kemampuan dan kesempatan yang ada. Lalu, bagaimana sebenarnya konsep menjadi muslim yang produktif adalah tanda takwa pada Allah? Simak ulasannya berikut ini!

Memaksimalkan waktu pagi

Menjadi muslim yang produktif bisa dimulai dengan memaksimalkwan waktu yang dimiliki untuk menjalankan kegiatan yang sesuai dengan waktunya. Dalam Islam pun salat dapat dijadikan contoh untuk membagi waktu, karena telah dibagi menjadi 5 bagian waktu. Apabila pembagian waktu salat ini disadari dan dipahami, maka dapat menjadi panduan bagi seorang muslim untuk membagi waktunya.

Memaksimalkan waktu pagi yang dimaksud pada poin pertama ini adalah mengupayakan kegiatan ibadah pagi maupaun aktivitas harian yang biasa dilakukan di pagi hari. Kegiatan yang bisa dimaksimalkan untuk dilaksanakan di pagi hari adalah salat tahajud, Qabliyah Subuh, salat Subuh, zikir pagi, tilawah Quran, salat Duha, olahraga, bekerja, dan masih banyak kegiatan pagi lainnya yang bisa kamu maksimalkan pelaksanaannya.

Memaksimalkan waktu siang

Memaksimalkan waktu siang bisa kamu lakukan untuk menjadi muslim yang produktif dnegan menjalankan aktivitas yang cocok dilakukan di waktu siang. Banyak hal yang bisa kamu lakukan di waktu siang, mulai dari salat Zuhur, tidru siang sebentar (qailullah), menunaikan salat sunah Rawatib, bekerja, dan masih banyak jenis kegiatan atau pekerjana yang bisa kamu lakukan di siang hari.

Niatkanlah setiap hal yang kerjakan di pagi maupun sinag hati bertujuan untuk membantu fokus dan staminamu berada dalam kondisi yang lebih baik untuk menjalankan salat malam. Inilah mengapa tidur dan istirahat harus kamu niatkan  untuk beribadah dengan maksimal di waktu malam (Tahajud).

Memaksimalkan waktu sore

Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi muslim yang produktif di waktu sore. Tak hanya pagi dan siang saja yang bisa kamu maksimalkan untuk beribadah dan berkativitas, seorang muslim tidka boleh melalaikan waktu sorenya begitu saja, sebab ada banyak hal yang bisa dilakukan di waktu sore.

Ibadha salat Asar, zikir petang, mengikuti kajian, membaca buku, hingga meningkatkan kemmapuan diri pun bisa kamu lakukan di waktu sore. Jadi, sejatinyatidak ada waktu yang benar-benarkosong untuk seorang muslim sebab banyaknya ibadah dan pilihan aktivitas yang bisa dilakukan.

Memaksimalkan waktu malam

Waktu terakhir dalam pembagian waktu dalam sehari dan bisa diamksimalkan oleh seorang muslim untuk menjadi muslim yang produktif adalah memaksimalkan waktu malam. Tak hanya salat Magrib dan Isya saja yang bisa kamu lakukan, ettapi juga kegiatan seperti salat sunah rawatib, salat Hajat, Istikharah, bercengkrama dengan keluarga, membaca Alquran hingga belajar pun bisa kamu lakukan.

Jadi, sebenarnya banyak waktu bagi seorang muslim untuk memaksimalkan aktivitasnya dan kemampuannya untuk menjadi muslim yang produktif. Dalam sebuah hadis riwayat Nasai dan Baihaqi dijelasnkan juga bahwa “Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkata (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu.” (H.R. Nasai dan Baihaqi)

Semoga kamu semakin hari semakin menjadi muslim yang produktif sebagai bukti atau tanda takwa pada Allah. Barakallahufikum.

Baca Juga: Menjadi Muslim yang Optimis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp