Mengenal Parenting dalam Islam: Didik Anak Menjadi Pribadi yang Saleh

Alfatihah.com – Istilah modern dalam mendidik anak adalah parenting. Parenting tak hanya terdapat dalam psikologi, namun juga ada parenting dalam Islam.

Islam mengatur cara mendidik anak dengan baik dan indah, juga dapat menghasilkan pribadi anak menjadi saleh. Anak merupakan anugerah terindah untuk setiap orang tua, oleh karenanya ingin mendidiknya dengan baik.

Ketika didikan orang tua baik, maka anak pun akan tumbuh dengan baik pula. Tak hanya fisik yang berkembang dengan baik, namun pemikiran dan perbuatan pun ikut dalam kebaikan, dan menjadi anak yang saleh.

Oleh karena itu, perlu adanya didikan yang baik untuk anak sedini mungkin. Berikut pengertian parenting dalam Islam serta cara mendidiknya.

Pengertian Parenting dalam Islam

Parenting dalam Islam merupakan pola asuh dari orang tua yang mendidik serta membesarkan anak dengan dasar dan nilai-nilai Islam. Hal ini bisa dilakukan oleh keluarga yang beragama Islam dan mendidik dengan dasar Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw.

Tak hanya menjadi pedoman kehidupan, Al-Qur’an juga bisa menjadi bacaan untuk orang tua ketika mendidik anak-anaknya. Karena Al-Qur’an memiliki lingkup yang luas dan lengkap dalam pembahasan di dalamnya.

Tak hanya membahas tentang orang tua yang mendidik anak, namun juga kewajiban orang tua terhadap anaknya pun dibahas lengkap dalam Al-Qur’an. Oleh karenanya, untuk orang tua yang menggunakan cara parenting dalam Islam ini, akan menjadikan anaknya saleh.

Berawal dari didikan yang teratur, akan membuahkan hasil yang baik dalam pembentukan karakter anak. Parenting dalam Islam akan mengajarkan hal-hal dasar terlebih dahulu, seperti menghafal doa sehari-hari, sholat, membaca Al-Qur’an, hingga pengenalan adanya Allah Swt. sebagai Tuhan kita dan Rasulullah Saw. sebagai Nabi kita.

Cara Mendidik Anak dalam Islam

1. Mengajarkan Hal-hal Dasar Islam

Mengajarkan hal-hal dasar Islam tentu saja masuk ke parenting dalam Islam. Hal ini harus bisa ditanamkan sejak dini, dikarenakan kebiasaan ini akan terbentuk dengan sendirinya.

Setiap orang tua muslim, wajib mengajari dasar-dasar Islam kepada anaknya. Karena dengan begitu, akan mulai terbentuk karakter-karakter Islam dan membentuk anak menjadi saleh.

Hal-hal dasar dalam Islam seperti mengajarkan adanya Allah Swt. dan Rasulullah Saw., mengucap kalimat syahadat, tauhid, shalawat, hingga doa-doa yang ada dalam keseharian. Hal-hal dasar dalam Islam biasanya penting dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karenanya, bisa diajarkan dari sedini mungkin. Untuk memupuk anak cinta kepada agamanya dan menjadi anak yang saleh.

2. Memberi Contoh yang Baik

Tak hanya memberi arahan, peran orang tua juga penting dalam memberi contoh yang baik kepada anaknya. Karena anak adalah peniru yang handal, biarlah sang anak meniru orang tua, dan orang tua pun bisa mengajarkan hal-hal baik kepada anaknya.

Memberi contoh yang baik masuk ke parenting dalam Islam. Karena jika orang tua melakukan suatu hal, itu seperti pelajaran besar bagi sang anak untuk segera menirunya.

Sembari mengajarkan kepada anak, juga dapat dengan melakukannya. Contohnya melaksanakan sholat, walaupun anak belum mengerti bacaan di dalamnya, namun anak tersebut telah mempraktikkan gerakan sholat ke dalam kebiasaannya dan itulah yang dinamakan belajar untuk didikan parenting dalam Islam.

3. Mengajarkan Tauhid

Parenting dalam Islam selanjutnya adalah mengajarkan tauhid. Tauhid dalam Islam sangatlah penting, karena ilmu tauhid merupakan dasar yang bisa dijadikan tiang kekuatan  dalam Islam.

Pemahaman tauhid yang ditanam, bisa mengokohkan iman anak-anak hingga besar nantinya. Oleh karena itu, anak-anak perlu diajarkan tauhid sedini mungkin, agar iman tidak goyah. Hal ini terdapat dalam Al-Qur’an, yang berbunyi:

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, “Hai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan merupakan kezaliman yang besar.” (QS. Al-Luqman: 13).

Tauhid yang dapat ditanamkan pada anak-anak disini cukup sederhana. Orang tua dapat mengajarkan kepada anaknya, bahwa Tuhan itu satu atau Esa, yaitu hanya Allah Swt dan tidak boleh disekutukan.

Selanjutnya, ada tauladan kita yaitu Nabi Muhammad Saw., dimana beliau adalah Nabi besar sekaligus Rasul-Nya. Hal-hal kecil tersebut dapat ditanamkan orang tua kepada anak pada saat masih kecil.

4. Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an dapat diajarkan oleh anak sedini mungkin dan menjadi bagian dari parenting dalam Islam. Mungkin disini, orang tua dapat mengajarkan secara bertahap, seperti pengenalan huruf hijaiyah dan bagaimana cara membaca dan menulisnya.

Semakin belajar, anak dapat bisa dengan bertahap membaca Al-Qur’an. Hal itu juga bisa dipraktekkan langsung oleh orang tua, agar anak dapat meniru cara membaca Al-Qur’an dengan baik.

Tak hanya cara membaca, tapi orang tua juga bisa mempelajari anak dengan hikmah dibalik bacaan setiap ayat Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia yang bisa dijadikan pelajaran.

5. Membaca Kisah-kisah Nabi

Parenting dalam Islam yang sering dipraktekkan orang tua adalah membacakan kisah-kisah Nabi. Hal tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada anak, nama dan kisah Nabi, terutama 25 Nabi.

Tanamkan pada anak-anak, bahwa Nabi-nabi Allah lah yang pantas untuk dijadikan idolanya, bukan superhero ataupun yang lain. Karena Nabi-nabi Allah memiliki kisah yang hebat dan begitu luar biasanya, dibandingkan dengan yang lain.

6. Ajarkan Akhlak yang Baik

Parenting dalam Islam juga mengutamakan akhlak yang baik pada anak. Karena akhlak merupakan cerminan daripada diri sendiri.

Penanaman akhlak yang baik pada anak bisa diajarkan dari sedini mungkin. Seperti menghormati orang tua, berbicara dengan lembut, mengatakan hal-hal yang baik, dan lain sebagainya.

Tak hanya diajarkan secara teori, namun peran orang tua juga bisa mempraktekkan langsung didepan anaknya. Hal itu bertujuan untuk anak memiliki karakter atau akhlak yang baik juga.

Demikian sedikit pengenalan parenting dalam Islam serta cara-caranya. Hal ini dapat dipraktekkan secara langsung oleh para orang tua kepada anak-anaknya yang ingin menerapkan parenting dalam Islam. Semoga anak-anak yang dididik dengan parenting dalam Islam dapat menjadi anak yang saleh.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 9 Ciri-Ciri Anak Shaleh dalam Pandangan Islam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp