Alfatihah.com –Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam yang amat istimewa. Keistimewaan ini tidak hanya didapatkan oleh mereka yang membacanya, melainkan didapat pula oleh mereka yang hanya sebatas mendengarkannya. Salah satu manfaat mendengarkan Al-Qur’an adalah menambah kadar keimanan seseorang, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Anfal ayat 2:
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (Surat Al-Anfal ayat 2).
Mengutip dari laman website Daaruttauhiid, manfaat mendengarkan Al-Qur’an yang pertama adalah mendapatkan rahmat dari Allah Swt. Adapun syarat mendapatkan rahmat saat dibacakannya Al-Qur’an adalah mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan pembacaan Al-Qur’an dengan tenang. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah Swt dalam Surah Al-A’raf :
وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (Q.S Al-A’raf: 204)
Manfaat mendengarkan Al-Qur’an selanjutnya ialah bisa menjadi wasilah meraih pahala bagi seorang muslim. Artinya, ia tak hanya mendapakan rahmat semata, akan tetapi turut mendapatkan pahala dari Allah Swt. Pahala dalam mendengarkan Al-Qur’an juga akan berlipat ganda, sama halnya dengan seseorang yang membaca Al-Qur’an yaitu satu huruf bisa dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan.
Manfaat Mendengarkan Al-Qur’an selanjutnya adalah bisa membuka pintu hidayah, tak hanya bagi seorang muslim semata, namun juga bisa menjadi perantara hidayah bagi orang yang belum memeluk agama Islam. Untuk seorang muslim sendiri mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an bisa menambahkan kadar keimanan yang ada dalam hatinya sebagaimana yang dipaparkan dalam Q.S Al-A’raf ayat 204.
Adapun bagi non muslim, mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an mampu menghadirkan secercah hidayah yang sebelumnya tersembunyi darinya. Hal ini sebagaimana hidayah yang didapatkan oleh Umar bin Khattab setelah mendengar lantunan Al-Qur’an.Hal ini erat kaitannya dengan Q.S Al-Isra ayat 9 yang menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk yang menuntun manusia kepada jalan yang lurus:
نَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
Artinya: Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar (Q.S Al-Isra ayat 9)
Mengutip dari laman website Daaruttauhiid.org, manfaat mendengarkan Al-Qur’an yang terakhir adalah dijauhkan oleh Allah Swt dari perkara yang termasuk syubhat dan syahwat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S At-Tahrim ayat 8:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah Ta’ala dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS At Tahrim ayat 8)
Maksud dari ayat tersebut adalah orang beriman yang bersama Nabi dan mengikuti perintah Nabi akan mendapat petunjuk yang mampu memasukkannya ke dalam surga. Dalam menggapai surga tersebut, tentu tak semua manusia bisa bebas dari kesalahan. Oleh karena itu, mereka yang senantiasa mendengar dan mentadaburi Al-Qur’an akan mendapat pengetahuan yang mampu menghindarkannya dari perilaku yang mengarah pada syubhat dan syahwat. Dengan demikian meskipun seorang muslim pernah melakukan kesalahan ia akan bertaubat dengan taubat yang sungguh-sungguh dan taubat tersebut bisa menjadi jalan yang mempermudah seorang hamba masuk surga.
Itu dia 4 manfaat mendengarkan Al-Qur’an yang wajib diketahui, khususnya bagi seorang muslim. Selain bisa mendapatkan rahmat, ternyata mendengarkan bacaan Al-Qur’an mampu menghadirkan hidayah bagi orang yang belum pernah memeluk agama islam.
BACA JUGA:Manfaat Bersyukur Sejatinya untuk Orang yang Bersyukur