Makna dan Hikmah Idul Adha: Bukan Hanya Sekadar Berqurban

Alfatihah.com – Perayaan Idul Adha atau biasa kita kenal dengan sebutan qurban, bukan sekedar ritual menyembelih hewan ternak. Tetapi, ada makna dan hikmah Idul Adha yang terkandung di dalam perintah berqurban tersebut. Simak artikel berikut, untuk penjelasan lebih lengkapnya!

Qurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim as yang berniat menjalankan perintah Allah SWT. Dikisahkan, Nabi Ibrahim as mendapat perintah dari Allah lewat mimpi. Dalam mimpi tersebut Nabi Ibrahim as diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Ismail as. 

Pada saat yang ditentukan, Nabi Ibrahim as melaksanakan perintah Allah SWT itu. Nabi Ibrahim as menaruh kepala anaknya sendiri dan siap menyembelihnya. Niat yang begitu kuat untuk menjalankan perintah Tuhan tidak hanya ada di dalam hati Nabi Ibrahim as tapi juga Nabi Ismail as.

Namun sesaat sebelum Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail, posisi sang anak digantikan oleh seekor sembelihan yang besar. Menurut banyak riwayat hadits dikatakan bahwa hewan tersebut adalah kambing gibas. 

Peristiwa ini menunjukkan kesetiaan dan kepatuhan yang luar biasa dari Nabi Ibrahim as dan putranya, serta kasih sayang dan kemurahan hati Allah SWT. Oleh karena itu, Idul Adha menjadi momen untuk mengenang pengorbanan tersebut dan menghargai nilai-nilai kesetiaan, ketaatan, serta keberkahan dari pengorbanan yang dilakukan atas perintah Allah.

Sejak itu, Idul Adha dirayakan setiap tahun dengan berqurban hewan ternak seperti sapi, kambing, atau domba, yang kemudian dagingnya dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan. Selain itu, Idul Adha juga menjadi momen untuk memperkuat solidaritas, persaudaraan, dan kepedulian terhadap sesama, serta untuk bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia.

Makna dan Hikmah Idul Adha begitu mendalam dalam agama islam. Makna utamanya adalah mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim as yang siap untuk mengorbankan putranya, Ismail as atas perintah Allah SWT. Namun, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai tanda pengganti.

Hikmah Idul Adha adalah:

  1. Ketaatan kepada Allah

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا۟ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُخْبِتِينَ

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),” Q.S Al-hajj:34

Nabi Ibrahim as. menunjukkan ketaatannya kepada perintah Allah meskipun perintah itu sulit untuk dilaksanakan. Beliau ingin mengajarkan kita untuk selalu patuh pada perintah-perintah Allah dan berserah diri dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Pengorbanan dan Kepatuhan

Hikmah Idul Adha mengajarkan tentang pentingnya pengorbanan dan ketersediaan untuk berkorban demi ketaatan kepada Allah dan kebaikan sesama.

  1. Solidaritas dan Berbagi

وَٱلْبُدْنَ جَعَلْنَٰهَا لَكُم مِّن شَعَٰٓئِرِ ٱللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ ۖ فَٱذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَيْهَا صَوَآفَّ ۖ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا۟ مِنْهَا وَأَطْعِمُوا۟ ٱلْقَانِعَ وَٱلْمُعْتَرَّ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرْنَٰهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“ Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi’ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.” Q.S Al-hajj:36-37

Berqurban saat Idul Adha mengajarkan kita untuk berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Hal ini dapat memperkuat solidaritas dan persaudaraan diantara umat Islam.

  1. Syukur dan Nikmat

Idul Adha juga merupakan momen untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita, baik itu berupa rezeki, keluarga, atau kesehatan.

Dengan memahami makna dan hikmah Idul Adha, kita diharapkan dapat mengambil pelajaran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Alfatihah dapat menjadi jembatan untuk Anda dalam merayakan qurban bersama para santri penghafal Quran. Selain mendapat double berkah qurban, Anda juga bisa melaksanakan qurban mudah dari rumah bersama Alfatihah. Bagi Anda yang ingin mendapatkan double berkah berqurban, dapat ikut melaksanakan qurban bersama Qurban Alfatihah. Untuk info lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman berikut https://qurban.alfatihah.com/

Mari, rayakan qurban penuh hikmah dan berkah bersama qurban Alfatihah!

Yuk, qurban sekarang!

Baca juga: Bolehkah Melaksanakan Qurban Sekaligus Aqiqah? Bagaimana Hukumnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamu harus baca
Chat WhatsApp
WhatsApp