Alfatihah.com – Ada banyak penyair yang hidup di zaman Rasulullah. Berbagai syair yang tercipta untuk kebutuhan dakwah hingga hiburan dibutuhkan pada zaman itu. Salah satu penyair yang paling besar dan dekat dengan Nabi adalah Hasan bin Tsabit RA. Sebagia seorang penyair yang hidup di zaman Rasulullah beliau menjadi memiliki banyak peran untuk membaca na’at untuk Nabi. Siapa sih sebenarnya Hasan bin Tsabit itu? Ini dia ulasan kisah hidup Hasan bin Tsabit sang penyair yang hidup di zaman Nabi.
Hasan diperkirakan lahir sekitar tahun 590 M di Yatsrib, Madinah dan dari Qabilah Khazraj. Hasan memiliki julukan khusus yaitu “Sya’ir al-rasul” yang berarti “penyairnya Nabi Shallahu ‘alaihiwaassalam”. Dalam sebuah riwayat Imam Muslinm, Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah dulu menyediakan tempat bagi Hasan bin Tsabit sebuah mimbar di masjid untuk membaca pujian pada Nabi sebagai bentuk penghargaan Rasul pada penyair terbesar itu.
Syair Hasan biasanya berisi tentang dakwah (upaya mendukung kiprah Rasul), penyemangat atau motivasi, dsb. Salah satu syair Hasan bin Tsabit yang dilansir dari detik.com adalah beberapa potongan berikut ini
“Hai tiang orang yang bersandar kepadamu, pegangan orang yang berlindung kepadamu, tempat beristirahat orang yang mencari keselamatan, dan pembela orang yang membutuhkan perlindungan.”
“Hai yang dipilih Tuhan bagi makhluk-Nya dengan menanamkan di dalam dirinya kesmepurnaan dan kesucian sifat.”
“Wahai Nabi, engkaulah manusia terbaik. Wahai manusia budiman, seperti curahan air laut ang menggelora.”
“Malaikat Mikail AS dan Jibil AS bersamamu, penolong kemenanganmu yang diutus oleh Yang Maha kuasa dan Maha perkasa.”
Rasulullah pernah meminta Hasan untuk mmebuat syair untuk memadamkan semangat kaum musyrikin Mekah dan membangkitkan semangat kaum Muslimin. Setelah syair yang Hasan buat, Rasul pun memuji syair buatannya dan Rasul bersabda bahwa “Ruhul Qudud (Jibril) akan tetap mendukung dan melindungimu selama engkau memuji Allah dan Rasul-Nya.” Syair buatan Hasan sangat tajam sampai-sampai dada para penista seolah teriris dan kini Rasul memiliki seseorang yang sangat ahli membuat narasi untuk kepentingan dakwah dan membela agama Allah. Hasan jugalah yang kemudian menjadi sahabat baik untuk Rasulullah, bahkan ketika Rasulullah dihadiahi Raja Kopti dua orang istri salah satu perempuan diserahkan pada hasan untuk diperistri.
Beberapa sumber yang bisa digunakan untuk mengakses kisah Hasan bin Tsabit adalah buku Energi Zikir dan Salawat Nabi yang ditulis Syekh Muhammad hisyam KabbanI dan Sejarah Sastra Arab dari Beragam Perspektif oleh Betty Muali Rosa Bustam. Berbagai sumber pilihan dan terpercaya yang mengulas kisah para sahabat Nabi yang terkenla dengan keahliannya yang mahsyur pun bisa dijadikan rujuan untuk menjadi sumber inspirasi dan hikmah dalam menjalani hidup.
Baca Juga : Inilah 10 Sahabat Nabi Yang Dijamin Masuk Surga, Disebut Sebagai Generasi Terbaik!