Alfatihah.com – Abu Darda merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW. Siapa sangka, Abu Darda adalah salah satu sahabat yang terakhir masuk islam. Ia adalah orang yang paling taat menyembah berhala, namun ketika masuk islam ia dijuluki sebagai ahli hikmah. Selain dijuluki sebagai ahli hikmah, Abu Darda adalah salah satu sahabat Rasulullah yang paling murah senyum. Berikut kisah Abu Darda si murah senyum.
Mengutip dari laman Khazanah Republika terkait kisah abu darda, pernah suatu ketika istri Abu Darda menceritakan terkait kebisaan suaminya yaitu selalu tersenyum di setiap kalimat yang ia ucapkan ketika berbicara. Istri Abu Darda merasa aneh dengan kebiasaan suaminya itu sampai ia sekali menegur Abu Darda dengan kata yang sedikit kasar “Janganlah engkau berlaku seperti orang tolol atau berakal miring”. Namun, dengan teguran tersebut tak membuat Abu Darda marah sedikitpun kepada istrinya, ia mulai menjelaskan mengapa ia berlaku seperti itu. Dalam penjelasannya, Abu Darda menyebutkan bahwa ia mengikuti kebiasaan Rasulullah yang sealu tersenyum ketika berbicara. Abu Darda kagum dan menyukai salah satu kebiasaan Rasulullah tersebut sehingga ia ingin mengikuti satu kebiasaan itu.
Rasulullah melakukan kebiasaan tersebut adalah menjadi salah satu contoh keramahan Rasulullah saat bergaul dengan sahabat dan masyarakat, karena kebiasaan tersebut sehingga membuat banyak orang tidak merasa segan dan tidak takut kepada Rasulullah, hal tersebut mnejadi poin penting untuk luwesnya Rasulullah dalam bergaul. Para sahabat Rasulullah SAW tidak segan untuk berbicara bahkan bercanda dengan Rasulullah SAW.
Selain banyak tersenyum ketika berbicara Rasulullah juga serius dalam mendengarkan orang yang berbicara, hal tersebut dianggap sebagai salah satu bentuk rasa hormat Rasulullah terhadap lawan bicaranya meskipun yang berbicara orang miskin sekalipun. Bahkan ketika lawan bicara Rasulullah SAW adalah orang yang paling jahat, tetap saja Rasulullah SAW tetap memberikan wajah yang berseri-seri dan senyuman yang selalu ada di bibirnya dan tidak lupa menyambut dengan riang lawan bicaranya.
Oleh sebab itu disebutkan dalam kisah Abu Darda bahwa Abu Darda meniru salah satu kebiasaan tersebut sehingga bisa dikatakan ia merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang murah senyum. Meskipun ia dikatakan seperti ‘orang tolol’ ataupun lainnya bahkan oleh istrinya sendiri, ia tidak merasa marah atau merasa direndahkan karena apa yang ia lakukan adalah perbuatan yang baik dan merupakan hal yang ia tiru dari Rasulullah SAW.
Baca Juga : Mengenal Profil Imam Ibnu Katsir, Imam Qiraat Asal Makkah