Alfatihah.com –Sejumlah keutamaan puasa syawal dalam pandangan Islam menjadi hal yang menarik untuk diketahui oleh seorang muslim, terlebih lagi setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadhan, tentunya akan lebih mudah bagi seorang muslim menjalankan puasa syawal yang hanya berjumlah 6 hari saja.Selain lebih mudah dilakukan selepas Ramadhan, puasa syawal dan sejumlah ibadah memang dianjurkan untuk dilakukan di bulan tersebut. Bahkan puasa syawal sendiri disebut-sebut sebagai salah satu amalan yang bisa menambah kesempurnaan puasa Ramadhan kita.
Berakhirnya bulan suci Ramadhan tidak seharusnya membuat semangat beribadah kita menjadi menurun. Justru sebaliknya, karena sudah terbiasa memaksimalkan amal shalih di bulan Ramadhan, maka di bulan syawal pun menjadi ajang untuk lebih istiqomah dalam melakukan sejumlah amal ibadah. Salah satu caranya ialah dengan menjalankan puasa syawal selama 6 hari. Mengutip dari laman Liputan6.com ada sejumlah keutamaan puasa syawal dalam pandangan Islam:
1. Pahala Puasa Satu Tahun Penuh
Siapa yang tidak menginginkan pahala berpuasa selama satu tahun penuh? Nah, dengan menjalankan puasa Ramadhan dilanjutkan dengan puasa 6 hari syawal seorang muslim bisa meraih pahala puasa selama satu tahun penuh, tanpa harus benar-benar berpuasa selama satu tahun lamanya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Maidah ayat 160:
مَنۡ جَآءَ بِالۡحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشۡرُ اَمۡثَالِهَا ۚ وَمَنۡ جَآءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجۡزٰٓى اِلَّا مِثۡلَهَا وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُوۡنَ ١٦٠
Artinya: Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi). (Q.S Al-An’am ayat 160)
Mengutip dari laman Liputan6.com, perhitungan pahala puasa satu tahun ini didasarkan pada puasa Ramadhan 1 bulan dikali 10 menghasilkan pahala 10 bulan berpuasa. Hal ini lantas digenapkan dengan puasa 6 hari syawal yang jika dikali 10 menjadi 60 (hari) atau setara pahala 2 bulan. Dengan demikian pahala puasa Ramadhan 10 bulan digenapkan dengan pahala syawal 2 bulan setara dengan 1 tahun atau 12 bulan puasa.
2. Tanda Diterimanya Puasa
Keutamaan puasa syawal dalam pandangan Islam selanjutnya ialah menjadi salah satu tanda diterimanya puasa seorang hamba. Puasa syawal sendiri menjadi salah satu ciri bahwa seorang hamba konsisten menjalankan amalan sunnah, bahkan setelah bulan Ramadhan berlalu. Tak heran bahwa puasa syawal dianggap sebagai salah satu ciri puasa Ramadhan yang dilakukan seorang muslim telah diterima oleh Allah SWT. Karena konsistensi dalam sebuah amal ibadah mengindikasikan bahwa amalan sebelumnya diterima, sehingga Allah SWT memberi kemudahan untuk istiqomah menjalankan amalan tersebut.
3.Wujud Syukur Kepada Allah SWT
Keutamaan puasa syawal dalam pandangan Islam selanjutnya ialah menjadi salah satu wasilah mempersembahkan rasa syukur kepada Allah SWT. Adapun rasa syukur ini ditujukan pada kemudahan dan semangat yang membara dalam menjalankan berbagai macam amalan, baik itu sunnah maupun wajib selama bulan Ramadhan. Dengan menjalankan puasa syawal, artinya seorang hamba sangat mensyukuri nikmat ibadah sepanjang Ramadhan, dan ia ingin mendapatkan kesempatan dan anugerah yang sama meski bulan Ramadhan telah usai.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]: “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)
4.Wasilah untuk Istiqomah dalam Menjalankan Ibadah Sunnah
Keutamaan puasa syawal dalam pandangan Islam selanjutnya ialah menjadi wasilah seorang hamba dalam meraih keistiqomahan beramal shalih. Bukan sekedar di dalam bulan Ramadhan saja, seorang muslim juga bisa mendapatkan keutamaan yang berlimpah ruah saat bisa menjalankan puasa syawal selepas lebaran. Amalan ini bisa menyalakan semangat seorang hamba untuk senantiasa meningkatkan amal shalihnya, sehingga tak hanya sekedar puasa syawal yang ia lakukan, di bulan-bulan berikutnya ia bisa jadi menjalankan dan membiasakan puasa sunnah senin-kamis.
5.Menyempurnakan Puasa Ramadhan
Keutamaan puasa syawal dalam pandangan Islam yang terakhir ialah dianggap sebagai penyempurna puasa Ramadhan. Hal ini sejalan dengan shalat sunnah yang bisa menjadi salah satu amalan penyempurna shalat fardhu. Layaknya shalat qobliyah dan shalat ba’diyah, puasa syawal pun memegang peranan penting sebagai penyempurna puasa Ramadhan.
Itu dia sejumlah keutamaan puasa syawal dalam pandangan Islam yang perlu untuk diketahui oleh seorang muslim. Semoga dengan mengetahuinya, niat yang kita miliki untuk menjalankan puasa syawal bisa lebih kuat daripada sebelumnya.